Nodul Paru Soliter - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 24, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Nodul paru soliter didefinisikan sebagai diskret opak yang berbentuk bulat kurang dari atau sama dengan 3 cm yang sepenuhnya dikelilingi oleh parenkim paru-paru, tidak menyentuh hilus atau mediastinum, dan tidak terkait dengan adenopati, atelektasis, atau efusi pleura.

Mengenai Nodul Paru Soliter

Nodul paru soliter adalah temuan radiologis yang umum yang ditemukan melalui radiografi dada atau computed tomography pada leher, dada, dan perut. Identifikasi dan penilaian dari adanya nodul paru ditentukan oleh dokter spesialis radiologi.

Nodul paru sendiri terdiri dari nodul jinak dan nodul ganas

Ciri dari nodul tersebut dengan ukuran Diameter 8 mm atau lebih, padat, batas tidak beraturan.

Adanya perbedaan antara jinak dan ganas ditentukan oleh lamanya nodul tersebut bersarang terutama dalam beberapa tahun yang menandakan adanya keganasan. Massa pada nodul yang berukuran 3 cm atau lebih biasanya menandakan suatu keganasan ditambah beberapa gejala spesifik.

Apa yang menyebabkan Nodul Paru Soliter?

Massa yang terdapat paru ini disebabkan oleh beberapa kondisi yang dikategorikan sebagai akibat dari neoplastik, kongenital atau bawaan, dan infeksi atau noninfeks.

Tumor neoplastik (ganas atau jinak) dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:

Beberapa penyebab munculnya nodul terinfeksi atau non infeksi

  • Nodul bersifat infektif dapat terjadi dari kondisi sebagai berikut:Granuloma - Tuberkulosis (TB), histoplasmosis, coccidioidomycosis, blastomycosis, cryptococcosis, dan nocardiosis Abses paru-paru Pneumonia Kista Hydatid
  • Nodul non infektif dapat disebabkan oleh hal-hal berikut: Radang sendi Wegener granulomatosis Sarkoidosis Pneumonia lipoid
  •  Nodul kongenital dapat diproduksi oleh yang berikut ini: Malformasi arteri Penyerapan paru Kista bronkogenik
  • Penyebab lain nodul paru meliputi: Infark paru Atelektasis Impaksi mukoid Fibrosis masif progresif

Apa gejala yang dirasakan pada Nodul Paru Soliter ?

Penderita nodul paru soliter biasanya tidak mengalami gejala. Nodul ini biasanya diketahui secara kebetulan pada rontgen dada baik melalui Xray, CT (computed Tomography), atau PET (Positron Emission Tomography)   yang mulanya disebabkan oleh kelainan umum seperti pemeriksaan medis, adanya gejala terkait jantung paru, dan lain-lain.

Beberapa gejala penyerta yang ditemukan terkait pada pemeriksaan yang mampu mengarahkan pada adanya nodul paru soliter yaitu: Mengi khas pseudoasmatik Batuk terus-menerus Hemoptisis Demam 

Terutama ketika pneumonia terkait hadir Bunyi nafas berkurang perkusi tumpul jari clubbing Penyakit terkait autoimun dan kelainan sendi

Bagaimana cara mencegah Nodul Paru Soliter?

Beberapa cara untuk menghindari kelainan paru adalah dengan menghindari polusi atau faktor yang terhirup saat bernapas.

Menghindari paparan pernapasan, pekerjaan, dan lingkungan tertentu dapat membantu mencegah pembentukan nodul paru soliter. Seperti termasuk penghindaran faktor risiko untuk keganasan, yang meliputi merokok dan paparan pekerjaan (misalnya, asbes, radon, nikel, kromium, vinil klorida, hidrokarbon polisiklik). 

 Bepergian ke daerah dengan banyak kasus mikosis (histoplasmosis, coccidioidomycosis, blastomycosis) atau ke daerah dengan prevalensi tinggi tuberkulosis juga dapat mencegah timbulnya nodul paru.

Bagaimana cara menangani Nodul Paru Soliter?

Bedah nodul paru soliter Nodul paru soliter  dapat diangkat dengan operasi

Indikasi operasi nodul diberikan pada beberpa kondisi yaitu

    Nodul dihilangkan melalui pembedahan dengan torakotomi (operasi paru-paru terbuka) atau bedah torakoskopik berbantuan video (VATS). Thoracotomy melibatkan pemotongan di dinding dada dan membuang irisan kecil jaringan paru-paru. 

    Pasien yang menjalani prosedur ini biasanya diharuskan untuk tinggal di rumah sakit selama beberapa hari sesudahnya. Thoracoscopy dengan video dilakukan dengan bantuan thoracoscope (tabung fleksibel dengan lampu kecil di ujungnya) dimasukkan ke dalam dada melalui sayatan kecil di dinding dada. 

    Kamera menampilkan gambar pada layar TV. Dokter ahli bedah menggunakan tampilan untuk memandu operasi. Keuntungannya dibandingkan torakotomi termasuk waktu pemulihan yang lebih pendek dan sayatan yang lebih kecil.


    6 Referensi
    Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
    NCBI, Solitary Pulmonary Nodule (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3507065/).
    Medline Plus, Solitary Pulmonary Nodule (https://medlineplus.gov/ency/article/000071.htm).
    WebMD, Solitary Pulmonary Nodule (https://www.webmd.com/lung/solitary-pulmonary-nodule#1).

    Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

    Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
    (1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

    Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
    Buka di app