Neurodermatitis - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Jan 31, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Apa itu Neurodermatitis?

Neurodermatitis atau yang dekenaal dengan nama Lichen Simplex Chronicus adalah penyakit kulit kronis yang diawali dengan rasa gatal yang berlebihan pada bagian tubuh tertentu. Apabila digaruk akan menimbulkan reaksi gatal yang semakin menjadi. 

Neurodermatitis yang terus digaruk akan menyebabkan kulit menebal dan menghitam serta membentuk seperti plak. Walaupun penyakit neurodermatitis tidak berbahaya, akan tetapi dapat menganggu aktivitas penderita. 

Iklan dari HonestDocs
Pembersihan Karang Gigi, Polishing dan Pemeriksaan Intraoral Camera At Tooth's Kingdom Dental Care

Karang Gigi merupakan penumpukkan plak yang sifatnya keras dan menempel pada gigi, bahkan akibat plak yang terlalu keras bisa melapisi gigi dengan lapisan berwarna kuning coklat hingga hitam . Pembersihan Karang Gigi biasanya di lakukan pada waktu 6 bulan sekali atau dalam 1 tahun 2 kali

Apa Penyebab Neurodermatitis?

Penyebab Neurodermatitis

Penyebab dari neurodermatitis sampai saat ini masih belum diketahui dengan pasti. Namun ada beberapa pendapat yang menjelaskan bahwa penyakit ini menjadi parah karena siklus gatal-garuk yang dilakukan oleh kita sendiri. 

Beberapa juga menjelaskan bahwa banyak penyakit kulit yang diasosiasikan dengan neurodermatitis seperti kulit kering, psoriasis, eksim. Faktor stres dan ansietas juga diduga dapat menyebabkan neurodermatitis. 

Ada beberapa faktor resiko lain yang dapat menyebabkan eurodermatitis, antara lain:

Usia dan jenis kelamin. Wanita akan lebih beresiko menderita penyakit ini dan juga usia diantara 30 – 50 tahun.
Penyakit kulit lain. Penyakit seperti kulit kering, psoriasis, eksim dan riwayatgt;alergi akan cenderung mengalami neurodermatitis.
Ansietas dan stres.  

Tanda dan Gejala Neurodermatitis

Biasanya Neurodermatitis akan menimbulkan keluhan keluhan, antara lain:

Plak yang tebal. Biasanya para penderita neurodermatitis akan mengeluhkan kondisi kulitnya jika sudah mulai terbentuk plak tebal bersisik yang sangat gatal dan berwarna kehitaman. Biasanya hal ini bisa terbentuk karena siklus gatal-garuk yang dilakukan oleh penderita.
Gatal. Kebiasaan kita jika merasakan gatal adalah menggaruk bagian yang gatal tersebut, namun jika memang menderita penyakit neurodermatitis, siklus gatal-garuk tersebut akan menyebabkan plak yang tebal tersebut diatas. Biasanya gatal akan dirasakan saat kita sedang tidak mengerjakan apapun, oleh karena itu biasanya terjadi pada malam hari.
Mengganggu aktifitas. Gatal yang dirasakan dapat mengganggu aktifitas sehari hari sampai bisa mengganggu waktu tidur.

Iklan dari HonestDocs
Pembersihan Karang Gigi dan Dental Spa 1 Kali di Upstairs Dental Clinic

Pembersihan karang gigi menggunakan alat ultrasonik sehingga permukaan gigi tidak ada yang diasah maupun dirusak. Dental spa dilakukan untuk menutrisi gusi setelah karang gigi telah dibersihkan secara keseluruhan dengan dikumur selama 1 menit.

Pencegahan Neurodermatitis

Sampai saat ini, pencegahan spesifik untuk Neurodermatitis masih belum diketahui dengan pasti, namun ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan keluhan yang dirasakan:

Menerapkan pola hidup sehat. Mengonsumsi banyak buah dan sayur serta makanan bergizi yang rendah lemak jenuhuntuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang infeksi. 

Minum air putih minimal 8 gelas atau setara dengan 2 liter per harinya. 

Hindari kebiasaan menggaruk. Dikarenakan siklus gatal-garuk akan memperberat kondisi, maka hindarilah menggaruk plak tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menutupi plak dengan perban yang tebal ataupun mengompres kulit dengan kain dingin serta melembabkan kulit dengan lotion kulit. 

Kontrol stress. Kendalikan pola hidup agar tidak menjadi stres yang bisa memicu penyakit ini. 

• Lindungi kulit dengan kain bersih 

Iklan dari HonestDocs
Pembersihan Karang Gigi, Polishing dan Pemeriksaan Intraoral Camera At Tooth's Kingdom Dental Care

Karang Gigi merupakan penumpukkan plak yang sifatnya keras dan menempel pada gigi, bahkan akibat plak yang terlalu keras bisa melapisi gigi dengan lapisan berwarna kuning coklat hingga hitam . Pembersihan Karang Gigi biasanya di lakukan pada waktu 6 bulan sekali atau dalam 1 tahun 2 kali

• Mandi dengan air hangat

• Hindari penggunaan lotion pelembap yang mengandung pewangi 

Pengobatan Neurodermatitis

Neurodermatitis merupakan penyakit yang harus diperiksakan secara langsung ke dokter guna memastikan diagnosanya. Adapun beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan seorang dokter bila Anda terkena Neurodermatitis ini adalah

Pemeriksaan fisik. Pemeriksaan fisik yang biasa dilakukan adalah pemeriksaan fisik sederhana yang memeriksakan keadaan plak pada kulit.
Biopsi kulit. Pengambilan sampel kulit juga bisa dilakukan bila sudah terjadi plak kehitaman untuk menentukan penyebab gatal dari keluhan anda.
Pemeriksaan penunjang lain yang sesuai

Pengobatan neurodermatitis memerlukan kerjasama antara pihak tenaga medis dan penderitanya sendiri. Biasanya pengobatan Neurodermatitis akan berfokus pada menghilangkan rasa gatal dan memutuskan rantai garuk-gatal yang biasa dilakukan pasien. 

Beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk menangani neurodermatitis, antara lain:

Krim/salep anti radang. Salep/krim jenis kortikosteroid jenis poten/kuat dapat diberikan untuk menangani keluhan plak gatal yang terbentuk. Biasanya jenis kortikosteroid kuat akan diberikan karena untuk berusaha menipiskan plak tersebut yang tidak mampu dilakukan jenis kortikosteroid tidak poten.
Injeksi kortikosteroid. Selain sediaan krim/salep, biasanya akan juga dilakukan penyuntikan kortikosteroid bila dianggap bahwa sediaan krim/salep tersebut tidak mampu meredam keluhan gatal.
Botox. Suntik botox (botolinum toxin) bisa dilakukan untuk mengurangi rasa gatal dan membersihkan plak kulit tersebut.
Obat anti ansietas. Bila penyebab neurodermatitisnya adalah ansietas, maka akan diberikan obat anti ansietas.
Psikoterapi. Bila penyebab neurodermatitis adalah faktor stres, maka bisa dicoba untuk menjalankan psikoterapi untuk mengendalikan pola stres. Namun penangangan dengan psikoterapi untuk Neurodermatitis ini belum umum dilakukan di Indonesia karena dianggap psikoterapi hanya dilakukan untuk penderita gangguan jiwa atau yang lainnya.


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Schoenfled, J. Medscape (2018). Lichen Simplex Chronicus. (https://emedicine.medscape.com/article/1123423-overview)
Mayo Clinic (2015). Disease and Conditions. Neurodermatitis. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/neurodermatitis/symptoms-causes/syc-20375634)
NIH (2016). MedlinePlus. Lichen Simplex Chronicus. (https://medlineplus.gov/ency/article/000872.htm)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app