Neurobion: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Jan 14, 2019 Update terakhir: Okt 23, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 4 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Neurobion adalah suplemen yang mengandung kombinasi 3 jenis vitamin B sekaligus, yaitu vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin B12.
  • Manfaat Neurobion adalah untuk menjaga kesehatan sistem saraf, meningkatkan metabolisme tubuh, hingga mengoptimalkan pembentukan hemoglobin.
  • Dosis Neurobion yang dianjurkan adalah 1 x sehari 1 tablet. Digunakan untuk mengatasi atau mencegah kekurangan vitamin B.
  • Meski secara umum aman digunakan, waspadai risiko efek samping Neurobion seperti mual, muntah, atau diare. Bila terjadi, segera konsultasikan dengan dokter.
  • Neurobion tidak boleh diberikan pada pasien yang sedang menjalani terapi Levodopa. Hati-hati penggunaan pada pasien gangguan ginjal atau hati.
  • Klik untuk mendapatkan Neurobion atau vitamin dan suplemen lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Neurobion adalah merek dagang untuk sediaan vitamin B1, B6, dan B12 yang digabung menjadi satu. Obat ini mengandung vitamin B1 sebanyak 100 mg, vitamin B6 100 mg dan vitamin B12 200 mcg untuk menjaga kesehatan sistem saraf.

Ada pula sediaan Neurobion Forte yang mengandung vitamin B1 dan B6 serupa, tetapi mengandung vitamin B12 sebanyak 5000 mcg.

Manfaat Neurobion

Fungsi Neurobion dipengaruhi oleh kandungan bahan aktif di dalamnya, antara lain:

1. Vitamin B1 (thiamin)

Vitamin B1 secara alami dapat ditemukan pada kacang-kacangan, biji-bijian, nasi dan sereal. Jumlah asupan vitamin B1 yang dianjurkan adalah 1,1-1,2 mg per hari untuk orang-orang berusia lebih dari 14 tahun. 

Kebutuhan vitamin B1 pada wanita hamil dan menyusui adalah 1,4 mg per hari, sedangkan pada anak usia 0-12 bulan adalah 0,2-0,3 mg per hari. Pada anak usia 1-13 tahun, sesuai dengan usianya berkisar antara 0,5-0,9 mg per hari. 

Vitamin B1 berperan dalam berbagai fungsi metabolisme tubuh untuk mempertahankan fungsi jantung dan saraf yang sehat. Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan rasa lelah, kelemahan, gangguan jantung, psikosis dan kerusakan saraf.

2. Vitamin B6 (piridoksin)

Vitamin B6 ditemukan dalam bahan makanan seperti dada kalkun, daging sapi yang diberi makan rumput, pistachio, tuna, kacang pinto, alpukat, dada ayam, biji bunga matahari, dan wijen. 

Kebutuhan harian vitamin B6 untuk orang dewasa adalah 1,3 mg per hari, wanita hamil 1,9 mg per hari, wanita menyusui 2 mg per hari, anak berusia 0-6 bulan 0,3 mg per hari, dan untuk anak berusia 1-16 tahun sesuai dengan usianya berkisar antara 0,5-1 mg per hari. 

Vitamin B6 memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  • Menjaga kesehatan pembuluh darah dan saraf
  • Mengatur mood
  • Membantu dalam pembentukan hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Kekurangan vitamin B6 dapat berujung pada gangguan mood sampai depresi, nyeri otot, anemia dan gejala menjelang haid yang berat.

3. Vitamin B12 (sianokobalamin)

Vitamin B12 dapat ditemukan pada banyak produk hewani organik seperti produk susu organik, telur, daging, ikan (liar), dan jeroan. Produk nabati umumnya tidak mengandung vitamin ini, kecuali dalam proses produksinya sengaja ditambahkan.

Kebutuhan harian vitamin B12 untuk orang dewasa dan anak di atas usia 14 tahun adalah 2,4 mcg per hari, wanita hamil 2,6 mcg per hari, wanita menyusui 2,8 mcg per hari, anak berusia 0-12 bulan 0,4-0,5 mcg per hari, dan untuk anak berusia 1-14 tahun sesuai dengan usianya berkisar antara 0,9-1,8 mcg per hari. 

Berbagai fungsi vitamin B12 adalah:

  • Membantu kita tetap berenergi
  • Mencegah gangguan ingatan
  • Menjaga fungsi dan kesehatan saraf dan jantung
  • Mengoptimalkan pembentukan kulit dan rambut yang sehat
  • Memaksimalkan pembentukan sel darah merah

Kekurangan vitamin ini antara lain akan menyebabkan kelelahan, nyeri sendi, gangguan mood, dan anemia pernisiosa.

Kapan kita perlu mengkonsumsi tambahan suplemen seperti Neurobion?

Pada umumnya, dengan pola makan yang sehat dan seimbang, kita bisa mendapatkan kebutuhan ketiga vitamin ini hanya dari sumber makanan saja. Pada keadaan hamil dan menyusui, sangat disarankan untuk meningkatkan asupan makanan yang kaya vitamin B1, B6, dan B12.

Adapun suplemen vitamin B12 ataupun makanan yang difortifikasi vitamin B12 disarankan untuk mereka yang berusia di atas 50 tahun sebesar 25-100 mcg per harinya. Vitamin B merupakan vitamin yang larut air dan bila kita dalam keadaan sehat, kelebihan vitamin yang ada dalam tubuh akan terbuang melalui air kencing.

Ketiga vitamin yang terkandung dalam Neurobion berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh. Namun, jika Anda memiliki gangguan di antaranya pada ginjal, pencernaan, ataupun hati, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang merawat sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi multivitamin seperti Neurobion. Neurobion tidak boleh diberikan pada mereka yang sedang menjalani terapi Levodopa.

Dosis Neurobion

Neurobion tersedia dalam sediaan tablet dan injeksi (suntikan). Sediaan tablet tersedia dalam Neurobion dan Neurobion Forte yang dijual bebas di apotek.

Dosis Neurobion yang dianjurkan adalah 1 x sehari 1 tablet. Indikasi utama penggunaan Neurobion adalah bila terdapat kekurangan vitamin B atau untuk mencegah kekurangan vitamin B.

Terkadang, Neurobion injeksi diberikan oleh dokter dalam berbagai jenis kasus. Akan tetapi, penggunaan obat injeksi ini tidak boleh dilakukan tanpa anjuran dari dokter.

Efek samping Neurobion

Setiap obat memiliki kemungkinan efek samping. Neurobion sendiri umumnya sangat aman digunakan, tetapi terkadang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut hingga mual, muntah ataupun diare. Gejala ini umumnya bersifat sementara dan akan berhenti bila menghentikan pebnggunaan Neurobion. 

Selain itu, dapat pula terjadi reaksi alergi terhadap Neurobion. Gejala dan tanda alergi yang perlu diperhatikan antara lain adalah gatal pada kulit, bengkak, ruam, dan sesak.

Jika terjadi reaksi alergi, segera hentikan penggunaan Neurobion dan pergilah ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan bantuan. 

Interaksi Neurobion

Sebelum mulai menggunakan obat apapun, beri tahukan pada dokter mengenai obat-obatan yang rutin Anda konsumsi. Pada umumnya, Neurobion aman untuk digunakan bersama obat-obatan lainnya. Akan tetapi, ada beberapa obat yang cara kerjanya dapat mengurangi penyerapan, efektivitas, maupun pengeluarannya dari tubuh atau sebaliknya. 

Levodopa adalah salah satu obat yang tidak boleh diberikan bersama Neurobion. Pasalnya, Neurobion dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga kadar Levodopa berkurang. Hal ini dapat memicu munculnya gejala Parkinson’s (penyakit yang sering menggunakan Levodopa sebagai terapi) atau lebih sulit dikontrol.

Oleh karena itu, selalu konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi Neurobion agar aman bagi tubuh.

Artikel terkait:


28 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app