Lutut menjadi bagian tubuh yang ikut memegang peranan penting dalam menggerakkan kaki.
Bagian tulang rawan pada lutut yang disebut dengan meniskus memiliki peranan penting sebagai bantalan dan membantu menyeimbangkan persendian lutut.
Fisioterapi Pasca Stroke 5 Kali Visit di NK Health
Untuk Pemulihan Pasien, pasca pemulihan dari rawat inap stroke. Latihan termasuk Anamnesa dan Tes Khusus, dengan terapi Bobath Method, Breathing Exercise, PNF (Procioceptive Neuromuscular Stabilization), Modality dan Exercise Therapy. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).
Namun sebagai tulang rawan, bagian ini juga dapat terluka atau bahkan robek akibat aktivitas yang berat seperti olahraaga. Untuk itu simak beberapa solusi berikut yang dapat digunakan untuk mengatasi meniskus yang robek.
Perlu Anda ketahui bahwa meniskus berbentuk seperti bulan sabit yang melekat pada tullang paha dan tulang kering.
Oleh karena itu meniskus memiliki peran penting untuk menghindari gesekan yang terjadi antara tulang paha dan tulang kering.
Selain berfungsi sebagai penyeimbang tubuh, meniskus juga berfungsi untuk membantu mengedarkan nutrisi ke dalam jaringan di sekitar tulang paha dan tulang kering.
Meskipun bentuknya yang kecil namun meniskus sangat berguna dan perlu dijaga agar terus dalam kondisi yang baik.
Penyebab meniskus robek
Bagi orang-orang yang menyukai dunia olahraga tentu sudah tidak asing dengan kata cedera lutut. Cedera lutut ini sering juga disebut dengan cedera meniskus.
Fisioterapi Pasca Stroke 5 Kali Visit di NK Health
Untuk Pemulihan Pasien, pasca pemulihan dari rawat inap stroke. Latihan termasuk Anamnesa dan Tes Khusus, dengan terapi Bobath Method, Breathing Exercise, PNF (Procioceptive Neuromuscular Stabilization), Modality dan Exercise Therapy. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).
Luka pada bagian meniskus biasanya disebabkan oleh rotasi dadakan pada lutut. Misalkan lutut dipaksa secara tiba-tiba untuk melakukan gerakan memutar padahal kaki sedang berpijak dengan kuat.
Hal ini biasanya sering terjadi pada cabang olah raga bola basket, voli, sepak bola, badminton, futsal, dan tenis.
Luka pada meniskus biasanya terjadi pada usia lebih dari 30 tahun. Hal ini karena semakin bertambahnya usia maka kekuatan meniskus juga semakin melemah dan seseorang akan lebih mudah cedera lutut.
Bahkan dalam kegiatan sederhana seperti jongkok atau menginjak permukaan yang tidak rata saja dapat merobek meniskus. Cedera meniskus ini bisa terjadi bersamaan dengan cedera lutu yang lain seperti anterior cruciate ligament.
Tanda dan gejala robekan meniskus
Sama seperti penyakit pada umumnya, bila meniskus mengalami cedera atau robek maka dapat dikenali gejalanya sebagai berikut:
- Di tengah-tengah aktivitas biasanya tulang akan berbunyi klik saat mengalami cedera
- Tentu bila ada meniskus yang robek akan terasa nyeri pada bagian lutut
- Pembengkakan dan terasa kaku pada bagian lutut
- Lutut akan sulit untuk digerakkan
Diagnosis dan penanganan robekan meniskus
Karena robekan meniskus itu ada di bagian dalam maka perlu dilakukan beberapa tindakan medis untuk lebih meyakinkan bahwa memang benar terjadi cedera pada bagian meniskus.
Fisioterapi Sakit Pinggang 5 Kali Visit Di NK Health
Dengan fisioterapis dapat membantu mengurangi kekakuan otot sekitar pinggang dan menambah kekuatan otot core muscle dengan core strengthening exercise, stretching dan exercise lainnya. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).
Tindakan yang dilakukan oleh dokter biasanya berupa rontgen, MRI (Magnetic Resonanace Imaging), USG, dan arthroskopi.
Dalam upaya penyembuhan robekan meniskus ada beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu cara konservatif, cara pengobatan medis dan operasi.
Tentunya penyembuhan robekan meniskus ini dilihat dari seberapa parah robekan berdasarkan posisi dan ukurannya.
Selain itu, fkctor usia, aktivitas dan kondisi cedera juga diperhitungkan dalam menentukan penanganan cedera meniskus.
Perlu Anda ketahui bahwa meniskus bagian luar merupakan penyuplai darah sehingga dapat membawa nutrisi dengan baik. Bila terjadi robekan meniskus yang kecil maka dapat sembuh dengan sendirinya.
Namun dua pertiga bagian dari meniskus tidak bisa menyuplai darah sehingga tidak bisa membawa nutrisi untuk penyembuhan. Oleh karena itu, perlu dilakukan bantuan medis untuk menangani masalah tersebut.
Penanganan robekan meniskus dapat ditangani denga metode R.I.C.E: Rest, Ice, Compression, dan Elevation. Berikut adalah ulasan dari metode tersebut:
1. Rest atau istirahat
Inti dari metode ini adalah mengistirahatkan lutut dari berbagai macam aktivitas. Usahakan untuk menggunakan alat bantu ketika berjalan sehingga kaki tidak menopang secara langsung.
2. Ice atau Es
Kompreskan es pada bagian yang mengalami cedera dalam waktu 15-20 menit setiap 3-4 jam sekali dan dilakukan sampai pembengkakan dan rasa nyeri pada daerah yang cedera hilang.
3. Compression atau kompres
Untuk proses pengompresan usahakan menggunakan perban kompres yang lentur agar tidak memperparah kondisi cedera. Kompres adalah salah satu yang ampuh untuk mengurangi pembengkakan pada daerah yang cedera.
4. Elevation atau angkatan
Langkah ini dimaksudkan agar Anda melakukan pengangkatan pada kaki dengan posisi duduk, berbaring atau bersandar. Jangan lupa untuk memberikan alas atau bantal pada bagian bawah tumit Anda untuk mengurangi resiko benturan.
Penggunaan obat antiinflamasi non-steroid juga membantu untuk mengurangi rasa nyeri pada cedera. Tetapi mengonsumsi obat ini harus dengan resep dokter karena memiliki efek samping.
Bila belum berhasil dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan fisioterapi dan beberapa aktivitas yang berhubungan dengan peregangan untuk menguatkan kembali persendian lutut dan mengembalikan kondisi lutut.
Bila cara di atas masih belum berhasil maka tindakan yang akan dilakukan adalah operasi.
Masa pemulihan robekan meniskus
Untuk masa peyembuhan setelah operasi biasanya membutuhkan waktu 4 hingga 6 minggu dan masih dalam pantauan dokter.
Dalam 2 minggu pasca operasi biasanya dokter meminta pasien untuk melakukan fisioterapi untuk membantu memulihkan kondisi lutut.
Oleh karena bagi Anda yang tidak ingin cedera maka wajib mencegah terjadinya cedera lutut mulai dari sekarang. Jangan sampai menyesal di kemudian hari.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
