Mengapa Feses Berwarna Hitam? Ini Jawabannya

Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja yang menjadi penyebab warna feses berubah menjadi hitam atau lebih gelap, simak informasinya dibawah ini:
Dipublish tanggal: Agu 16, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 6, 2020 Waktu baca: 3 menit
Mengapa Feses Berwarna Hitam? Ini Jawabannya

Feses berwarna lebih gelap atau hitam terkadang memunculkan rasa khawatir pada setiap orang. Banyak orang yang berasumsi bahwa hal ini terjadi hanya karena makanan yang dikonsumsi sebelumnya. 

Memang benar bahwa makanan berpengaruh pada perubahan warna feses, namun perubahan warna yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh makanan yang Anda konsumsi, bisa jadi feses berwarna hitam karena ada Anda mengalami penyakit. 

Normalnya, feses yang merupakan sisa metabolisme dari sistem pencernaan ini akan berwarna cokelat. 

Akan tetapi, pada beberapa kondisi tertentu, kotoran yang bisa berbentuk padat atau setengah padat ini berubah menjadi warna hitam. 

Penyebab feses berwarna hitam 

Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja yang menjadi penyebab warna feses berubah menjadi hitam atau lebih gelap, simak informasinya dibawah ini: 

1. Konsumsi makanan tertentu 

Feses yang berwarna hitam tidak selalu menjadi tanda dari sebuah penyakit yang serius. Perubahan ini terjadi bisa karena Anda mengonsumsi makanan tertentu. 

Makanan yang berwarna biru tua, ungu, dan hitam seperti blueberry dan buat bit dapat menjadi penyebab feses Anda berwarna hitam. 

2. Konsumsi obat tertentu 

Tidak hanya makanan, jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu, perubahan warna pada feses bisa saja terjadi. Obat-obatan seperti bismuth subsalicylate bisa membuat warna feses berubah menjadi hitam. 

Suplemen yang mengandung zat besi juga menjadi salah satu penyebab feses Anda berubah. 

3. Pendarahan saluran pencernaan 

Selain karena mengonsumsi makanan dan obat-obatan tertentu, perubahan warna feses juga menjadi pertanda bahwa terdapat penyakit serius di dalam tubuh Anda. 

Pada beberapa kasus tertentu, hal ini menjadi tanda dari pendarahan yang terjadi di saluran cerna bagian atas (upper gastrointestinal bleeding). Pendarahan kemungkinan terjadi di area kerongkongan atau lambung. 

Jika pendarahan terjadi di lambung, maka kemungkinan hal tersebut disebabkan karena adanya luka pada lambung akibat kebiasaan merokok atau minum alkohol. 

Selain itu, bisa juga terjadi karena terjadi peradangan pada dinding lambung, kanker lambung. Pendarahan pada esofagus akibat vena yang membengkak juga bisa menjadi faktor yang membuat warna feses berubah. 

Selain perubahan warna feses yang berwarna hitam, pendarahan yang terjadi biasanya disertai dengan gejala lain seperti muntah darah atau muntah cairan berwarna hitam dalam bentuk larutan kopi, kram perut, sesak napas, pusing dan kelelahan

4. Sirosis 

Penyakit sirosis yang sudah semakin parah akan menyebabkan warna feses berubah menjadi warna hitam. Perubahan warna terjadi karena terhalangnya darah yang seharusnya mengalir ke hati oleh jaringan parut yang terbentuk di hati. 

Hal ini menyebabkan darah di pembuluh darah di sekitar esofagus dan perut yang tidak mengalir dengan baik ke organ tubuh lain mengalami penumpukan. 

Darah yang tertumpuk di pembuluh darah tersebut bisa saja pecah hingga menimbulkan terjadinya pendarahan internal. Tanda-tanda pendarahan internal dapat dilihat melalui kondisi muntahan atau kotoran penderita. 

Nah, jika feses Anda berwarna hitam, kemungkinan Anda mengalami pendarahan internal akibat sirosis. 

Dari beberapa penjelasan diatas, dapat diketahui jika feses yang berubah menjadi warna hitam tidak selalu menjadi tanda bahwa Anda mengalami penyakit yang sangat serius. 

Namun, jika feses berwarna hitam padahal Anda tidak mengonsumsi makanan atau obat-obatan tertentu seperti yang sudah dijelaskan, kemungkinan Anda mengalami penyakit seperti pendarahan saluran cerna atau pendarahan internal. 

Selain itu, jika Anda mengalami perubahan warna feses yang disertai dengan beberapa gejala seperti pusing, diare berat, demam, jantung berdetak dengan cepat, menurunnya kesadaran, perut terasa kaku dan nyeri, terjadi gangguan pernapasan, muntah darah atau sesuatu yang berwarna hitam, serta merasa bingung, lesu, halusinasi secara tiba- tiba. 

Maka ada baiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter agar segera mengetahui penyebab perubahan warna feses serta mendapatkan pengananan yang tepat agar tidak menjadi gangguan kesehatan yang semakin parah. 

Meskipun terkesan membahas sesuatu yang jorok, namun dengan mengetahui penyebab warna feses berubah menjadi hitam atau lebih gelap. 

Anda dapat mengetahui mana kondisi yang perlu dikhawatirkan dan yang dianggap biasa saja. Jika kondisi perlu penanganan khusus, Anda bisa dengan mudah mengatasinya. 


14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Discoloration, Feces: Discoloration, Feces. Medscape. (https://emedicine.medscape.com/article/2172377-overview)
Black Stools: Causes & Treatment. Healthline. (https://www.healthline.com/health/bloody-or-tarry-stools)
Black stool: Causes and when to see a doctor. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/325109.php)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app