Tak Hanya Segar, Ini 5 Manfaat Cincau untuk Buka Puasa

Dipublish tanggal: Mei 16, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 17, 2019 Waktu baca: 4 menit
Tak Hanya Segar, Ini 5 Manfaat Cincau untuk Buka Puasa

Tak hanya kolak atau es kelapa muda saja, es cincau juga menjadi salah satu menu buka puasa favorit di bulan Ramadhan. Teksturnya yang kenyal dan empuk cenderung mudah ditelan, sehingga Anda tak perlu banyak mengunyah agar bisa dicerna oleh tubuh.

Bukan cuma menawarkan kesegaran di waktu berbuka, makan semangkuk es cincau juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, lho! Penasaran apa saja manfaat cincau untuk buka puasa? Mari simak rahasianya berikut ini. 

Berbagai manfaat cincau untuk buka puasa

Cincau adalah sejenis jeni atau agar-agar yang terbuat dari rendaman daun cincau. Cincau sendiri terdiri dari 2 macam, yaitu cincau yang berwarna hijau dan hitam. 

Cincau hijau terbuat dari tanaman Mesona procumbens, sedangkan cincau hitam terbuat dari Mesona palustris BI. Keduanya sama-sama dapat digunakan sebagai pelengkap berbagai jenis minuman seperti es campur, es cendol, atau es teler.

Makan semangkuk es cincau saat buka puasa tentu saja terasa segar dan nikmat. Teksturnya yang kenyal dan empuk membuat cincau lebih mudah ditelan dan dicerna oleh tubuh.

Selain dapat melegakan dahaga, minum es cincau untuk buka puasa juga memberikan segudang manfaat bagi kesehatan. Berikut selengkapnya:

1. Mengatasi susah buang air besar (sembelit)

Makanan kaya serat sering kali diandalkan untuk mengatasi sembelit atau susah buang air besar. Nah, cincau hitam termasuk salah satu makanan yang mengandung serat tak larut air.

Serat terbagi menjadi 2 jenis, yaitu serat larut dair dan serat tak larut air. Sama seperti namanya, serat tak larut air adalah jenis serat yang tidak menyatu dengan air dan langsung melewati sistem pencernaan

Oleh karena itulah, sebagian besar serat tidak larut air dapat membantu mendorong kotoran dalam usus. Alhasil, feses akan lebih mudah dikeluarkan dan melancarkan buang air besar.

Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Susah Buang Air Besar

2. Meningkatkan daya tahan tubuh

Merasa gampang lemas dan tak bertenaga saat sedang puasa di bulan Ramadhan? Cobalah konsumsi semangkuk cincau hitam saat buka puasa.

Selain mengandung serat, cincau hitam juga mengandung polifenol. Polifenol adalah senyawa fitokimia yang memberikan warna (pigmen) pada makanan. Tak hanya itu, polifenol dalam cincau juga mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Apabila sel-sel tubuh dalam kondisi sehat, maka tubuh Anda secara keseluruhan pun juga akan sehat. Daya tahan tubuh Anda pun ikut meningkat, sehingga Anda tidak mudah sakit saat puasa Ramadhan.

Baca Selengkapnya: 5 Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Tetap Fit Saat Puasa

3. Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida

Tak hanya kandungan serat tak larutnya saja yang bermanfaat, cincau hitam juga memiliki serat larut yang manfaatnya tak kalah menakjubkan. Menurut studi dalam Research Journal of Life Science tahun 2017, serat larut dalam cincau terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.

Para ahli menduga ada 2 penyebab yang mendasarinya, yaitu:

  • Serat larut air dapat mencegah penyerapan kembali garam empedu di usus halus.
  • Serat larut air mampu menurunkan respons glikemik, sehingga proses pembentukan kolesterol di hati jadi menurun.

Hal ini diperkuat juga dengan kandungan polifenol pada cincau, zat antioksidan yang mampu mengurangi penyerapan kolesterol tubuh. 

4. Mengendalikan gula darah

Bagi Anda yang punya diabetes, berhati-hatilah saat memilih takjil atau menu buka puasa. Salah pilih makanan malah bisa membuat kadar gula darah Anda naik saat puasa.

Namun tak perlu khawatir. Cincau ternyata aman bagi penderita diabetes. Pasalnya, cincau mengandung alkaloid dan klorofil yang dapat membatnu mengendalikan kadar gula darah.

Ingat, bukan berarti Anda boleh makan cincau terlalu banyak, ya. Perhatikan juga kandungan gulanya supaya tidak berlebihan dan aman bagi Anda

5. Membantu menurunkan berat badan

Dilihat dari kandungan gizinya, setiap 330 gram cincau hanya mengandung 184 kalori. Ini artinya, cincau mengandung rendah kalori sehingga aman bagi Anda yang sedang diet.

Selain itu, cincau juga mengandung banyak air dan serat sehingga bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Jadi, Anda tak perlu khawatir akan kalap makan setelah mengonsumsi semangkuk es cincau saat buka puasa.

Cara membuat es cincau untuk buka puasa

Sebelum mulai membuat es cincau untuk buka puasa, pastikan dulu cincau tersebut dalam kondisi baik. Cincau yang sudah tidak bagus biasanya memiliki aroma asam atau tengik, sehingga tidak boleh digunakan.

Berikut ciri-ciri cincau yang masih bagus, yaitu:

  • Aroma khas cincau, tidak berbau asam maupun tengik.
  • Walaupun warna cincau berbeda-beda, ada yang hijau terang, hijau pekat, atau hitam, pastikan warna cincau tetap tembus pandang. Artinya tidak terlalu pekat gelap.
  • Tekstur cincau kenyak lembut, dan mudah hancur saat ditekan.
  • Permukaan cincau cenderung halus dari gelembung.

Setelah memilih cincau, sekarang perhatikan juga asupan gulanya. Hindari menambahkan terlalu banyak gula karena bisa membuat kadar gula darah Anda melonjak saat buka puasa.

Supaya lebih sehat, begini cara membuat es cincau untuk buka puasa:

  1. Masukkan potongan cincau, kurma, dan nata de coco ke dalam gelas berisi es.
  2. Tambahkan gula aren secukupnya. Bisa juga diganti dengan madu.
  3. Ganti santan dengan yogurt atau susu skim rendah lemak.
  4. Es cincau siap disajikan.

Walaupun cincau memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, sebaiknya hindari langsung minum es cincau saat buka puasa. Awali dengan minuman atau makanan ringan terlebih dahulu, misalnya 3 butir kurma atau air putih.

Berikan kesempatan bagi lambung untuk kembali beradaptasi dengan makanan, setelah seharian kosong. Sensasi dingin dari es juga bisa membuat tenggorokan 'kaget' dan meradang.

Setelah 30 menit, barulah Anda boleh menyantap semangkuk es cincau untuk buka puasa. Anda pun bisa melanjutkan ibadah dan aktivitas di bulan Ramadhan dengan sehat dan berenergi.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Livestrong. Fact About Grass Jelly. (https://www.livestrong.com/article/503130-fact-about-grass-jelly/). 6 Januari 2020.
Research Journal of Life Science. Black Grass Jelly (Mesona Palustris BI) Effervescent Powder has Anti-Dyslipidemia in High Cholesterol Diet-Fed Rats and Antioxidant Activity. (https://www.researchgate.net/publication/322425711_Black_Grass_Jelly_Mesona_Palustris_Bl_Effervescent_Powder_has_Anti-Dyslipidemia_in_High_Cholesterol_Diet-Fed_Rats_and_Antioxidant_Activity). Desember 2017.
Dr Health Benefits. 17 Health Benefits of Black Grass Jelly. (https://drhealthbenefits.com/food-bevarages/beverages/health-benefits-black-grass-jelly).

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app