Lemak Perut VS Lemak Paha, Mana yang Lebih Berbahaya?

Ada orang gemuk dengan lemak yang mengumpul dibagian sekitar perut dan ada juga orang gemuk dengan lemak yang mengumpul dibagian sekitar paha mereka. Lantas apa perbedaannya? Tahukah Anda bahwa perbedaan letak lemak ini juga dapat mengindikasikan bahaya kesehatan yang akan muncul ditubuh Anda? Mari kita simak lebih lanjut.
Dipublish tanggal: Jun 24, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Lemak Perut VS Lemak Paha, Mana yang Lebih Berbahaya?

Memiliki tubuh ideal tentunya selalu menjadi impian bagi setiap orang, namun jika Anda sering memperhatikan orang-orang yang ada disekitar, pastilah Anda menemukan bentuk tubuh yang berbeda antar satu dengan yang lainnya. 

Ada orang gemuk dengan lemak yang mengumpul dibagian sekitar perut dan ada juga orang gemuk dengan lemak yang mengumpul dibagian sekitar paha mereka. 

Lantas apa perbedaannya? Tahukah Anda bahwa perbedaan letak lemak ini juga dapat mengindikasikan bahaya kesehatan yang akan muncul ditubuh Anda? Mari kita simak lebih lanjut.

Jadi, mana yang lebih berbahaya lemak perut atau lemak paha?

Mengingat bentuk tubuh setiap orang yang bermacam-macam, setiap orang tentunya memiliki porsi lemak yang berbeda-beda didalam tubuh mereka. Ada orang yang memiliki kelebihan lemak di area sekitar perut atau disekitar bagian atas tubuhnya, orang-orang tersebut dibilang memiliki bentuk tubuh tipe apel. 

Sedang orang dengan lemak yang mengumpul di bagian bawah tubuh mereka, seperti di bagian paha dikenal dengan bentuk tubuh tipe pir.

Tidak dapat dipungkiri bahwa masing-masing kumpulan lemak yang ada dibagian perut maupun paha akan tetap membahayakan kesehatan Anda dan dapat menimbulkan resiko penyakit  tertentu. Namun melihat hal tersebut, ternyata lemak perut harus Anda beri perhatian lebih karena bahaya yang ia milikinya.

Dilansir dari laman Forbes, orang yang memiliki tumpukan lemak berlebih di bagian peurt mereka biasanya memiliki lemak viseral (lemak yang menempel pada beberapa organ yang ada didalam tubuh) yang cukup banyak. 

Tentu saja hal ini menjadi ancaman kesehatan yang jauh lebih berbahaya daripada tumpukan lemak di bawah kulit seperti di pinggang, paha, atau lengan.

Resiko yang timbul dari tumpukan lemak perut yang berlebih

Nah, setelah mengetahui bagian lemak tubuh mana yang lebih berbahaya, kini saatnya Anda mengetahui bahaya apa saja yang dapat ditimbulkan olehnya.

Menurut Samuel Dagogo-Jack, MD, dari American Diabetes Association, menyatakan bahwa lemak yang ada dibagian perut Anda dapat menimbulkan racuin bagi sistem kerja tubuh Anda. 

Lemak-lemak ini akan merangsang tubuh Anda untuk membentuk bahan sitokin didalam tubuh, yang nantinya akan meningkatkan peluang penyakit Jantung seraya mengurangi sensitivitas tubuh Anda dengan insulin sehingga meyebabkan terjadinya penyakit diabetes.

Bahaya lain yang dapat ditimbulkan oleh bahan sitokin ialah menyebabkan peradangan yang nantinya akan menjadi kanker. Tak berhenti sampai disitu saja, resiko kesehatan lain yang dapat timbul terhadap tubuh Anda juga meliputi naiknya tekanan darah, stroke, bahkan sleep apnea.

Cara mengetahui bahwa lemak yang ada di perut Anda memiliki resiko timbulnya masalah kesehatan

Banyak orang yang sebelumnya tidak memperdulikan lemak yang menumpuk didalam tubuh mereka. Bahkan ada yang menganggap bahwa lemak yang mengumpul di bagian perut mereka merupakan hal yang normal. 

Padahal, Anda seharusnya lebih waspada dan tahu mengapa lemak tersebut dapat mengumpul dibagian perut Anda.

Hanya dengan menggunakan alat ukur seperti pita meter, Anda dapat mengetahui mengenai apakah lemak yang ada di perut Anda berbahaya atau tidak.

Anda cukup dapat mengukur lingkar pinggang tubuh Anda dengan pita meter yang ada. Ukuran lingkar pinggang normal bagi wanita kurang lebih ialah 80 cm, sedangkan pada pira adalah 90 cm. Oleh karena itu, ketika ukuran pinggang Anda telah melebihi batas tersebut, akan semakin besar bahaya yang dapat timbul terhadap kesehatan tubuh Anda.

Lalu, apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?

Dengan melakukan beberapa hal yang nantinya akan saya sebutkan, Anda dapat mengurangi lemak yang berlebih didalam perut Anda. Hal tersebut seperti :

  1. Konsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik rendah.
  2. Makan makanan yang berserat tinggi seperti apel, wortel, dan whole grain
  3. Jangan terlalu sering mengkonsumsi makanan instan dan kemasan
  4. Rutin berolah-raga

19 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app