Konsumsi 6 Jenis Makanan Ini untuk Atasi Masalah Vagina Kering

Dipublish tanggal: Jun 28, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Sep 24, 2019 Waktu baca: 2 menit
Konsumsi 6 Jenis Makanan Ini untuk Atasi Masalah Vagina Kering

Masalah paling umum yang sering terjadi ketika wanita memasuki masa menopause yaitu vagina menjadi kering. Meskipun vagina yang kering sering kali menyerang wanita yang sudah dalam kondisi menopause, namun hal ini berkemungkinan besar bahwa wanita yang belum memasuki masa menopause bisa terserang oleh permasalahan semacam ini.

Secara umum, vagina yang kering menjadi kondisi medis, apabila vagina mengering, maka produksi lendir pelumas akan semakin menurun. Kebanyakan dari wanita yang mengalami permasalahan semacam ini, sering kali menggunakan pelumas vagina agar bisa menggairahkan aktivitas bercinta dan tidak menimbulkan rasa sakit pada saat sedang bercinta.

Namun sayangnya, penggunaan pelumas vagina tidak selamanya memberikan dampak yang baik bagi vagina, karena dampak buruk yang ditimbulkan pelumas vagina bisa saja terjadi. 

Untuk mengatasi hal ini, Anda tidak perlu menggunakan produk pelumas vagina, akan tetapi Anda bisa mengkonsumsi 6 jenis makanan berikut ini yang dapat menghindarkan vagina dari kering, diantaranya yaitu:

Kandungan vitamin A dan beta-karotin dalam ubi

Di dalam ubi, Anda bisa menemukan vitamin A dan beta-karotin yang sangat baik untuk tubuh. Selain dapat mengatasi masalah vagina yang kering, maka kandungan ubi juga bisa membantu Anda yang sedang berusaha untuk bisa hamil. 

Hal ini dikarenakan ubi dapat memproduksi hormon untuk pelumas pada organ intim. Ubi juga sangat baik untuk organ reproduksi pria maupun wanita.

Kandungan buah-buahan yang mengandung vitamin C tinggi

Buah-buahan yang tepat untuk dikonsumsi bagi Anda yang mengandung vitamin C yaitu berupa buah stroberi, cranberry dan blueberry. Selain memiliki banyak kandungan vitamin yang baik untuk kelenjar adrenal nya, kandungan vitamin C juga bisa digunakan untuk mengatasi terjadinya infeksi saluran kencing dan mengatasi vagina yang kering. Sebaiknya Anda mengkonsumsi nya dalam keadaan buah asli dan bukan membuatnya jus.

Kandungan asam lemak omega 3 dan fitoestrogen dalam biji rami

Biji rami memiliki kandungan berupa fitoestrogen dan kandungan asam lemak omega 3 yang sangat tinggi. Sedangkan untuk kandungan fitoestrogen yang ada pada biji rami memiliki fungsi agar bisa meningkatkan kadar estrogen yang dapat mengatasi masalah vagina yang kering. 

Selain mengatasi vagina kering, biji rami juga berguna untuk menurunkan kadar kolesterol serta melawan risiko kanker yang dapat menyerang wanita.

Makanan yang mengandung estrogen seperti kedelai

Kedelai memiliki kandungan berupa protein, omega 3, asam folat, kalsium, vitamin, zat besi dan mineral. Melalui kandungan itulah yang akan mengembalikan fungsi estrogen untuk melumasi vagina serta menjadikan organ reproduksi wanita menjadi lebih sehat.

Konsumsi buah alpukat setiap harinya

Alpukat memiliki kandungan berupa lemak sehat. Apabila Anda mengkonsumsi buah alpukat setiap harinya, maka bisa meningkatkan lubrikasi, melindungi dinding vagina, meningkatkan gairah seks dan dapat mencegah vagina kering.

Konsumsi yogurt tawar secara rutin

Yogurt mengandung bakteri baik yang sangat baik untuk kesehatan. Bakteri baik dalam yogurt itulah yang akan berguna untuk menjaga kadar pH yang ada di bagian organ intim, termasuk membuat vagina memproduksi lendir yang cukup saat terangsang.

Ke 6 makanan yang ada di atas dapat mulai Anda konsumsi secara rutin agar bisa menjauhkan Anda dari vagina yang kering. Oleh karena itu, Anda tidak perlu lagi menggunakan produk pelumas vagina yang dapat menimbulkan efek samping. 

Karena ke 6 makanan di atas tidak akan menimbulkan efek samping terhadap vagina atau kesehatan Anda.


6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Mayo Clinic Staff. (2017). Cholangiocarcinoma (bile duct cancer). (http://www.mayoclinic.org/bile-duct-cancer/)
Cholangiocarcinoma (bile duct cancer). (n.d.). (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0001336/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app