Giardiasis - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 19, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Giardiasis adalah infeksi di usus kecil Anda yang disebabkan oleh parasit mikroskopis yang disebut Giardia lamblia. Giardiasis menyebar melalui kontak dengan orang yang terinfeksi, makan makanan yang terkontaminasi atau minum air yang terkontaminasi. Infeksi Giardia lamblia juga sering terjadi pada Anjing dan kucing.

Kondisi ini dapat ditemukan di seluruh dunia, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Giardiasis lebih sering terjadi di negara-negara berkembang dengan populasi yang padat penduduk yang tidak memiliki akses air bersih dan tingkat sanitasi yang buruk.

Apa penyebab terjadinya Giardiasis?

G. lamblia ditemukan dalam kotoran hewan dan manusia. Parasit ini juga tumbuh subur dalam makanan, air, dan tanah yang terkontaminasi, dan dapat bertahan hidup di luar inang untuk jangka waktu yang lama. Mengkonsumsi parasit ini secara tidak sengaja dapat menyebabkan infeksi.

Rute Infeksi Giardiasis paling sering adalah melalui minum air yang mengandung G. lamblia. Air yang terkontaminasi dapat berasal dari kolam renang, spa, dan danau. Sumber kontaminasi lainnya dapat melalui kotoran hewan, popok, dan pupuk pertanian.

Terinfeksi giardiasis dari makanan jarang terjadi karena panas dapat membunuh parasit. Kebersihan yang buruk saat menangani makanan atau mencuci makanan dengan air yang terkontaminasi dapat meningkatkan penyebaran infeksi.

Infeksi Giardiasis juga dapat menyebar melalui hubungan seks anal tanpa kondom. Selain itu Anda juga rentan terinfeksi Giardiasis jika bekerja di tempat penitipan bayi. Penyebaran infeksi Giardiasis di tempat penitipan bayi terjadi ketika mengganti popok atau tertular melalui pispot yang digunakan bersama-sama.

Gejala Giardiasis

Beberapa orang dapat terinfeksi giardia tanpa mengalami gejala apa pun. Gejala giardiasis umumnya muncul satu atau dua minggu setelah terpapar. Gejala umum yang dapat ditemukan pada giardiasis, meliputi:

Bagaimana saya bisa mencegah Giardiasis?

Anda tidak dapat mencegah giardiasis, tetapi Anda dapat menurunkan risiko terinfeksi giardiasis dengan mencuci tangan secara menyeluruh, terutama jika Anda bekerja di tempat-tempat endemis di mana kuman dapat menyebar dengan mudah, seperti pusat penitipan anak.

Kolam, aliran, sungai, dan badan air lainnya semuanya dapat menjadi sumber giardia. Jangan meminum air jika Anda berenang di salah satu tempat-tempat tersebut.

Hindari meminum air dari tempat penampungan kecuali jika air sudah direbus, diobati dengan yodium, atau sudah melalui proses penyaringan. Bawa air kemasan saat Anda hiking atau berkemah.

Saat bepergian ke tempat giardiasis terjadi, jangan minum air keran. Anda juga harus menghindari menyikat gigi dengan air ledeng. Hindari makan produk lokal yang tidak dimasak.

Berhati-hatilah dengan praktik seksual yang terkait dengan penyebaran infeksi ini, seperti seks anal. Gunakan kondom untuk mengurangi kemungkinan tertular giardiasis.

Bagaimana penanganan Giardiasis yang tepat?

Diagnosis

Diagnosa Giardiasis dapat ditegakkan melalui pemeriksaan tinja. Dokter Anda juga dapat melakukan enteroskopi. Prosedur ini dapat dilakukan dengan memasukan tabung fleksibel di tenggorokan dan masuk ke usus kecil Anda. Pemeriksaan ini memungkinkan dokter untuk memeriksa saluran pencernaan Anda dan mengambil sampel jaringan.

Perawatan Giardiasis

Dalam kebanyakan kasus, giardiasis akhirnya dapat sembuh dengan sendirinya. Dokter Anda mungkin akan meresepkan obat jika infeksi Anda parah atau berkepanjangan. Sebagian besar dokter akan merekomendasikan penggunaan antibiotik. Antibiotik yang biasanya digunakan untuk mengobati giardiasis:

  • Metronidazole adalah antibiotik yang perlu diminum selama lima hingga tujuh hari. Obat metronidazole dapat menyebabkan mual dan meninggalkan rasa logam di mulut Anda.
  • Tinidazole sama efektifnya dengan metronidazole, dan dapat mengobati giardiasis dengan penggunaan dosis tunggal.
  • Nitazoxanide adalah pilihan populer untuk anak-anak karena tersedia dalam bentuk cair dan hanya perlu dikonsumsi selama tiga hari.
  • Paromomycin memiliki kemungkinan lebih rendah untuk menyebabkan cacat bawaan lahir dibandingkan dengan antibiotik lain, meskipun wanita hamil harus menunggu sampai setelah melahirkan sebelum minum obat apa pun untuk mengobati giardiasis. Obat ini diberikan dalam tiga dosis selama 5 sampai 10 hari.

26 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Giardiasis: Epidemiology, clinical manifestations, and diagnosis. UpToDate. (https://www.uptodate.com/contents/giardiasis-epidemiology-clinical-manifestations-and-diagnosis)
Lalle M, Hanevik K. Treatment-refractory giardiasis: challenges and solutions. Infect Drug Resist. 2018;11:1921-1933 https://doi.org/10.2147/IDR.S141468. Dove Medical Press. (https://www.dovepress.com/treatment-refractory-giardiasis-challenges-and-solutions-peer-reviewed-fulltext-article-IDR)
Introductory Chapter: Giardiasis - Still a Globally Relevant Protozoan and Zoonotic Disease. IntechOpen. (https://www.intechopen.com/books/current-topics-in-giardiasis/introductory-chapter-giardiasis-still-a-globally-relevant-protozoan-and-zoonotic-disease)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app