Gejala Kista Ovarium - Penyebab, Gejala, & Pengobatan

Dipublish tanggal: Mar 9, 2019 Update terakhir: Jan 21, 2020 Waktu baca: 2 menit

Kebanyakan penyakit kista ovarium yang berukuran kecil, jinak (tidak berbahaya) maka tidak menimbulkan gejala apapun. Namun, jika kista terus berkembang menjadi lebih besar berikut gejala kista ovarium pada wanita yang wajib diketahui.

Gejala Kista Besar

Kista yang berukuran besar seringkali menyebabkan masalah, sehingga sangat penting untuk memeriksakan diri dokter jika Anda menemukan salah satu dari beberapa tanda dan gejala kista besar berikut ini:

  • Rasa sakit dan ketidaknyamanan di perut. Biasanya hlang timbul, tetapi dapat berlangsung selama jangka waktu yang lama. Beberapa wanita merasakan lebih sakit setelah "berhubungan".
  • Perut membesar dan terasa penuh.
  • Perubahan siklus menstruasi menjadi tidak teratur, nyeri haid, darah banyak keluar atau malah lebih ringan dari biasanya.
  • Sering kebelet kencing. Hal ini tergantung pada letak kista dan seberapa besar ukurannya. Gejala seperti ini terjadi ketika kista memberikan tekanan pada kandung kemih.
  • Perubahan pola pertumbuhan rambut dan payudara. Dalam kasus yang jarang terjadi, kista ovarium dapat menyebabkan ketidaknormalan hormon, yang dapat mempercepat atau mengubah pertumbuhan rambut dan payudara.

Selain gejala kista yang utama di atas, ada juga beberapa gejala tambahan yang disebabkan oleh kondisi lainnya:

  • Jika Anda memiliki endometriosis (di mana sel-sel yang melapisi rahim juga tumbuh di bagian lain dari tubuh), maka mungkin saja mengalami nyeri panggul dan sakit punggung bagian bawah.
  • Jika Anda memiliki sindrom ovarium polikistik (kista ovarium lebih dari satu) Anda juga mungkin mengalami kenaikan berat badan dan banyak jerawat.

Gejala Komplikasi Kista Ovarium

Terkadang, kista ovarium dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, yang merupakan komplikasi yang harus segera ditangani, seperti diuraikan di bawah ini:

Kista terpuntir

Jika kista tumbuh pada batang ovarium, batang tersebut dapat terpuntir (disebut torsi). Akibat puntiran tersebut suplai darah ke kista menjadai terhalang dan menyebabkan rasa sakit di perut bagian bawah yang begitu hebat.

Kista Pecah

Kista ovarium bisa pecah, hal ini akan menyebabkan rasa sakit yang parah timbul mendadak di perut bagian bawah. Rasa sakit tergantung pada kondisi kista, apakah itu terinfeksi dan apakah ada pendarahan.

Kanker Ovarium

Sangat jarang, kista ovarium adalah bentuk awal dari kanker ovarium. Namun, kebanyakan kista ovarium, sekitar 95% adalah bukan kanker.

Pemeriksaan rutin ke dokter kandungan sangatlah penting untuk deteksi dini terhadap adanya kista, terutama jika seorang wanita mengalami beberapa gejala kista yang telah dijelaskan di atas.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel sebelumnya
Kista Ovarium (Ovarian Cysts)
Kista Ovarium (Ovarian Cysts)
Artikel selanjutnya
Diagnosis
Diagnosis

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini

Buka di app