HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR.VINA SETIAWAN
Ditinjau oleh
DR.VINA SETIAWAN

Kenali Lebih Lanjut Gejala Arthritis di Jari Kaki

Dipublish tanggal: Agu 15, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Feb 25, 2020 Waktu baca: 3 menit
Kenali Lebih Lanjut Gejala Arthritis di Jari Kaki

Artritis umumnya menyerang persendian di tangan, lutut, dan pinggul, tetapi bisa terjadi di bagian tubuh mana pun ada persendian, termasuk jari kaki.

Sejumlah jenis radang sendi dapat menyebabkan nyeri pada jari kaki. Terkadang tulang rawan hilang di antara tulang-tulang, sehingga tanpa tulang rawan pelindung, tulang akan bergesekan.

Keadaan ini dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak. Jika Anda mengalami sakit jari kaki, mari simak artikel berikut untuk mengetahui apakah arthritis dapat menjadi penyebabnya.

Apa itu Artritis Kaki?

Artritis kaki disebabkan oleh radang sendi kaki. Penyakit ini paling sering menyerang jempol kaki, tetapi bagian lain mungkin terpengaruh juga.

Cedera atau trauma masa lalu, seperti jari kaki yang patah atau terkilir, dapat menyebabkan radang sendi. Osteoartritis, artritis reumatoid, dan asam urat juga dapat menjadi faktor penyebabnya. 

Faktor risiko meliputi:

  • Peningkatan usia
  • Kelebihan berat badan
  • Riwayat keluarga artritis
  • Wanita yang mengenakan sepatu ketat dan hak tinggi cenderung lebih berisiko terkena artritis kaki.

Apa Saja Gejalanya?

  • Nyeri

Nyeri kemungkinan besar merupakan gejala artritis yang pertama kali terlihat. Anda mungkin merasakan sakit umum di jari kaki atau hanya jempol kaki.

Orang-orang menggambarkannya dari perasaan pegal hingga sensasi yang lebih tajam dan menusuk ketika mereka mencoba bergerak. Rasa nyeri ini dapat bersifat ringan, sedang, atau berat tergantung pada tingkat kerusakan atau peradangan pada sendi.

Nyeri adalah salah satu gejala artritis yang paling umum terjadi dan melemahkan penderitanya, sehingga dapat menghentikan Anda dari menikmati aktivitas normal sehari-hari.

Seiring waktu, radang sendi dapat menghilangkan tulang rawan di antara sendi, menyebabkan radang jaringan, dan merusak cairan sinovial. Semua perubahan ini bisa membuat persendian menjadi kaku dan sulit bergerak.

Dengan bantalan dan penyangga yang lebih sedikit, sendi akan menjadi kebal terhadap tekukan dan peregangan. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan berjalan, karena jari-jari kaki memainkan peran besar dalam keseimbangan dan mendorong kaki dari tanah.

Selain itu, Anda akan merasa sakit dan kaku ketika mencoba berjalan karena sendi jari kaki juga ikut bergerak dengan setiap langkah.

Semua jenis arthritis menyebabkan peradangan pada sendi, yang dapat menyebabkan pembengkakan yang terlihat. Jari-jari kaki mungkin memerah dan terasa hangat saat disentuh.

Anda mungkin memperhatikan gejala ini setelah duduk sebentar, atau setelah bangun tidur. Pembengkakan ini juga membuat sepatu Anda sulit dipakai di pagi hari.

  • Terdengarnya suara klik 

Anda tahu bunyinya ketika Anda menekuk jari-jari Anda? Anda mungkin mulai mendengar suara serupa di jari-jari kaki jika Anda menderita radang sendi. Suara klik ini juga merupakan gejala yang cukup umum.

Bunyi-bunyi ini disebabkan oleh kerusakan tulang rawan yang biasanya menjadi bantalan antara kedua tulang dalam sendi. Saat tulang rawan itu luntur, tulang-tulang tersebut akan saling bergesekan dan menyebabkan suara-suara ini.

  • Perubahan penampilan

Apakah jari kaki Anda terlihat lebih besar dari biasanya? Apakah mulai berputar menjauh dari kaki Anda? Kejadian ini bisa menjadi gejala artritis kaki.

Ketika tulang rawan mulai terkikir hilang dan tulang bergesekan dengan tulang, tubuh akan berusaha untuk memperbaiki situasi dengan membuat lebih banyak tulang.

Meskipun dapat menstabilkan sendi, hal ini juga dapat membuat kaki tampak lebih besar, atau seperti memiliki tonjolan besar di atasnya, seperti dengan penampilan pada kondisi bunion.

Selain itu, dapat juga menciptakan bentuk melengkung atau apa yang kadang-kadang disebut "kaki cakar."

  • Panas

Ketika peradangan membawa lebih banyak darah ke jari-jari kaki Anda, Anda mungkin merasakan rasa hangat atau panas di daerah tersebut. Hal ini dapat menciptakan ketidaknyamanan, tetapi biasanya tidak mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.

Anda juga dapat melihat kemerahan pada kulit di sekitar sendi, dan mungkin terasa lembut saat disentuh.

  • Sendi terkunci

Sendi yang terkunci dapat terjadi ketika ada begitu banyak pembengkakan dan kekakuan sehingga sendi tidak lagi bisa menekuk sama sekali.

Tepi yang kasar pada tulang juga dapat menyebabkan persendian terkunci dan menyakitkan. Pada umumnya, kondisi ini bukanlah kondisi permanen. Anda harus berjalan sebentar, atau mencoba memanipulasi jari kaki agar dapat ditekuk kembali. 

  • Kesulitan berjalan

Semua gejala ini dapat membuat Anda mengalami kesulitan serta rasa tidak nyaman saat berjalan. Perubahan seperti ini dapat mempengaruhi seluruh tubuh Anda, menyebabkan nyeri pinggul atau punggung, pertambahan berat badan, dan masalah lainnya.

Periksa dengan dokter Anda segera jika Anda mengalami salah satu gejala radang sendi kaki. Terdapat banyak perawatan yang dapat ditawarkan seperti perawatan medis, orthotic, terapi fisik, dan sepatu khusus yang dapat membantu Anda merasa lebih baik dan tetap aktif.


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
NRAS - National Rheumatoid Arthritis Society. National Rheumatoid Arthritis Society. (Accessed via: https://www.nras.org.uk/the-foot-and-rheumatoid-arthritis)
Arthritis in the Foot: 8 Ways to Ease Pain. Everyday Health. (Accessed via: https://www.everydayhealth.com/osteoarthritis-pictures/ways-to-ease-arthritis-foot-pain.aspx)
Arthritis of the Foot and Ankle. OrthoInfo. (Accessed via: https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/arthritis-of-the-foot-and-ankle/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app