Kenali 3 Tanda Ini yang Menunjukkan Gigi Anda Sebentar Lagi Akan Tanggal

Dipublish tanggal: Agu 10, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Kenali 3 Tanda Ini yang Menunjukkan Gigi Anda Sebentar Lagi Akan Tanggal

Gigi tanggal atau copot sering dialami oleh hampir semua orang. Hal ini dapat disebabkan dari berbagai hal, misalnya seperti mengalami benturan keras, adanga gangguan kesehatan gigi dan mulut, bahkan beberapa kondisi medis lainnya yang lebih serius. 

Namun, terkadang sebagian orang mengalami kesulitan saat membedakan tanda-tanda gigi yang akan tanggal atau copot dengan adanya gangguan kesehatan gigi dan mulut lainnya. Maka dari itu, mari simak ulasannya berikut ini untuk mengetahui jawabannya.

Inilah beberapa tanda-tanda gigi Anda akan tanggal atau copot

Tanda-tanda gifi yang akan tanggal atau copot bisa bermacam-macam, hal ini akan tergantung dari apa yang menyebabkannya. Namun, Anda bisa menyimak beberapa tanda atau gejala gigi akan copot berikut ini yang perlu Anda ketahui, yaitu seperti :

  • Gusi yang berdarah;
  • Gusi terlihat berwarna merah, bengkak, bahkan bisa mudah bedarah ketika terkena sikat gigi/ketika Anda nengonsumsi makanan yang teksturnya keras. Hal itu bisa menjadi gejala awal adanyapenyakit gingivitis atau peradangan pada gusi. Peradangan ini terjadi akibat adanya banyak plak gigi yang mengeras karena bakteri menumpuk di bagian bawah gusi Anda.

Apabila kondisi ini didiamkan saja tanpa segera ditangani, dapat mengakibatkan gigi Anda tanggal atau copot, bahkan juga bisa menimbulkan berbagai gangguan lainnya di daerah gusi dan akan mengganggu aktivitias keseharian Anda.

Maka dari itu, bersegeralah konsultasi ke dokter gigi apabila Anda kerap mendapati gusi Anda berdarah dan nengalami pembengkakan. Ini bertujuan untuk mengetahui apa penyebabnya dan agar bisa segera ditangani dengan tepat oleh ahlinya.

Apabila gigi Anda terasa sakit

Rasa sakit yang sangat menyakitkan dan hanya terjadi pada salah satu gigi Anda atau di sekitar mulut, kemudian juga terjadi pembengkakan, sebaiknya Anda bergegas pergi ke dokter gigi. 

Mengapa begitu ? Karena hal ini bisa merupakan pertanda atau gejala bahwa Anda mengalami penyakit gusi atau periodontitis stadium lanjut dan akan segera memerlukan penanganan.

Penyakit gusi stadium lanjut bisa menimbulkan abses atau infeksi yang menyebabkan penggumpalan nanah. Dimana hal tersebut akan sangat menyakitkan sampai terasa berdenyut-denyut. 

Jika dibiarkan,  infeksi ini kemudian bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan lunak dan tulang penyokong gigi. Hal ini akan mengakibatkan surutnya gusi dan gigi sampai melonggar dan harus dicabut.

Apabila gigi Anda goyang

Pertanda gigi akan tanggal atau copot yang paling mudah untuk Anda amati yaitu gigi yang terasa bergoyang. Apabila Anda merabanya menggunakan lidah atau menyentuh gigi tersebut dengan tangan, gigi yang mau copot biasanya akan terasa tidak kencang, bergerak dan goyah.

Gigi yang goyang ini akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman di mulut Anda, apalagi jika Anda sedang mengunyah makanan  keras dan berbicara. Apabila Anda mengalami gigi goyang ini, sebaiknya segera kunjungi dokter gigi umdan berkonsultasilah bagaimana tindakan selanjutnya, apakah perlu dicabut dengan segera atau bagaiman.

Apakah gigi yang telagmh copot bisa tumbuh kembali ?

Jika Anda mengalami gigi copot, tumbuh kembali atau tidaknya sebenarnya bergantung pada jenis gigi yang copot tersebur. Jika gigi tersebut masih merupakan gigi susu atau gigi kecil, akan ada kemungkinan bagi gigi yang copot tadi untuk tumbuh lagi. 

Gigi susu memang akan copot ketika seseorang menginjak usia tertentu dan nantinya akan digantikan oleh tumbuhnya gigi dewasa atau gigi permanen. Namun, jika gigi Anda yang copot ternyata adalah gifi dewasa atau gigi permanen, umunya tidak akan bisa tumbuh kembalu. Hal ini karena sudah tidak ada lagi benih gigi yang ada di bawah gigi permanen tadi untuk menggantikan gigi permanen yang telah copot tersebut.

Namun, pada beberapa kasus ternyata juga ada beberapa gigi susu yang menetap bahkan belum pernah atau tidak copot sampai seseorang tersebut menginjak usia remaja dan dewasa. Selain itu, ada juga orang yang tidak mempunyai benih gigi di bawah gigi susu mereka dan ini menyebabkan jumlah gigi mereka lebih sedikit ketimbang orang lain pada normalnya.

Untuk mengetahui dengan pasti mengenai keberadaan mmatau tidaknya benih gigi di bawah gigi Abda yang copot, Anda lebih baik berkonsultasi ke dokter gigi. 

Jika ternyata  setelah diperiksa, tidak ditemukan keberadaan benih gigi, kemungkinan dokter kemudian akan menyarankan beberapa perawatan guna menggantikan gigi yang copot tadi, misalnya melakukan prosedur implan gigi. Untuk penanganan yang tepat, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter gigi Anda.


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Nuvvula, Sailavanya & Chava, Vijay & Nuvvula, Sivakumar. (2015). Primary culprit for tooth loss!!. Journal of Indian Society of Periodontology. 20. 10.4103/0972-124X.170852.. ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/285396809_Primary_culprit_for_tooth_loss)
Smoking, Gum Disease, and Tooth Loss - Overviews of Diseases/Conditions - Tips From Former Smokers. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (Accessed via: https://www.cdc.gov/tobacco/campaign/tips/diseases/periodontal-gum-disease.html)
Periodontitis. MedlinePlus. (Accessed via: https://medlineplus.gov/ency/article/001059.htm)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app