Kembar Siam

Dipublish tanggal: Mar 7, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 12, 2019 Waktu baca: 3 menit
Kembar Siam

Tentunya dengan hanya melihat judul topik ini saja kamu sudah langsung tahu topik apa yang akan kita bahas hari ini. Ya, kembar siam. Setiap pasangan di dunia ini tentunya berkeinginan untuk memiliki anak dan apabila anak yang diharapkan dan dikandung adalah anak kembar tentunya akan sangat membahagiakan bagi si calon ibu dan ayah.

Namun tak selamanya kehamilan dengan anak kembar yang dikandung akan berjalan semulus kehamilan dengan satu anak saja di rahim si ibu. Ya, walaupun sangat membahagiakan namun kehamilan kembar juga memiliki resikonya tersendiri yaitu kejadian kembar siam yang memang langka terjadi namun tentunya sudah sering kamu dengar beberapa contohnya melalui berbagai media elektronik.

Untuk itu disini kita akan bahas lebih lanjut mengenai bayi kembar siam dan segala serba serbinya.

Bayi kembar siam dan segala serba serbinya

Bayi kembar siam ialah suatu keadaan yang dialami oleh sepasang bayi kembar yang beberapa bagian tubuhnya ada yang menempel dan terhubung satu dengan lainnya. Kondisi kembar siam juga merupakan kondisi yang memang tidak sering terjadi namun tetap memiliki peluang terjadi pada ibu yang memiliki kehamilan anak kembar.

Di dalam beberapa kasus kembar siam, ditemukan bayi kembar yang tidak kuat akan meninggal dengan sendirinya di rahim si ibu karena perkembangannya yang tak sempurna. 

Namun bila si bayi kembar tersebut kuat maka si bayi akan terlahir dalam kondisi menempel dan terhubung satu dengan lainnya dan bisa melakukan operasi pemisahan kelak sesuai dengan saran dan hasil pemeriksaan dokter.

Kategori Bayi Kembar Siam 

Dalam kasus bayi kembar siam, kembar siam dapat dikategorikan menjadi 8 jenis kategori berdasarkan pada bagian tubuh mana yang saling menempel dan terhubung.

  • Kategori pertama ialah omphalopagus yang artinya sepasang bayi kembar siam akan saling menempel di bagian perut sehingga si bayi kembar tersebut hanya akan memiliki satu usus halus bagian bawah, satu usus besar dan satu liver.
  • Kategori kedua ialah thoracopagus dimana bagian yang menempel dari sepasang bayi kembar ialah bagian dada sehingga sepasang bayi kembar ini hanya memiliki satu jantung, satu usus dan satu liver. Kategori thoracopagus merupakan kategori yang paling umum dan sering terjadi pada kasus bayi kembar siam.
  • Kategori ketiga ialah pygopagus dimana pada kategori ini bagian yang menempel pada bayi kembar ialah bagian punggung bawah dan bokong si bayi sehingga menyebabkan para bayi kembar tersebut hanya memilki satu alat kelamin, satu organ kemih dan satu saluran pencernaan.
  • Kategori kembar siam keempat ialah rachipagus yang merupakan kategori terlangka dari delapan kategori kembar siam yang ada karena bagian yang menempel ialah tulang belakang para bayi.
  • Kategori selanjutnya yaitu ialah cephalopagus dimana para bayi kembar akan saling menempel dan terhubung di bagian wajahnya sehingga wajah mereka akan berada pada posisi yang saling berlawanan. Keadaan kembar siam cephalopagus akan membuat para bayi kembar siam ini berbagi otak satu dengan yang lain sehingga membuat si bayi kembar tersebut akan sulit untuk bertahan hidup.
  • Kategori keenam ialah craniopagus, ini ialah keadaan dimana kepala sang bayi saling menempel dimana satu kepala di bagian samping atau satu kepala di bagian atas dan para bayi tersebut hanya akan memiliki 1 tengkorak namun mereka masih memiliki organ otaknya masing masing.
  • Kategori ketujuh ialah ischiopagus, ini ialah keadaan dimana panggul si bayi kembar akan saling menempel dan terhubung baik dengan posisi membelakangi ataupun saling berhadapan.
  • Kategori kembar siam terakhir ialah parapagus dimana bagian perut, dada dan panggil si bayi kembar. akan saling menempel dengan posisi yang menyamping.

Perlu diketahui bahwa pada kehamilan bayi kembar siam, si ibu tidak akan merasakan banyak perbedaan layaknya ibu hamil lainnya yang bisa merasakan mual, muntah maupun morning sickness namun ada satu hal yang dapat menjadi indikasi bayi kembar siam ialah pembesaran perut si ibu akan berlangsung sangat cepat.

Selain itu kembar siam umumnya disebabkan oleh proses pembelahan sel telur menjadi dua setelah dibuahi oleh sel sperma ternyata melebihi jangka waktu normalnya yaitu 8 – 12 hari sehingga proses pembelahan berlangsung tidak sempurna.

Untuk itu bagi para ibu hamil dengan kehamilan anak kembar sebaiknya rajin dan rutin memeriksakan keadaan kandungan ke dokter secara berkala agar dokter dapat segera memeriksa dan memberikan arahan arahan terbaik bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti keadaan kembar siam. 


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Fierro, P.P. Very Well Family (2019). How Can Conjoined Twins Be Prevented? (https://www.verywellfamily.com/is-there-a-way-to-prevent-conjoined-twinning-2447021)
Mayo Clinic (2019). Diseases Conditions. Conjoined twins. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/conjoined-twins/symptoms-causes/syc-20353910)
Children’s Hospital of Philadelphia. Conjoined Twins. (https://www.chop.edu/conditions-diseases/conjoined-twins)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app