Kalpanax Cair: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Waktu baca: 3 menit

Kalpanax Cair adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit akibat infeksi jamur. Kalpanax Cair/Kalpanax tinxture mengandung zat aktif kombinasi Salicylic acid, benzoic acid, dan povidone iodine yang diketahui efektif untuk mengobati berbagai macam penyakit kulit.Berikut ini adalah informasi lengkap obat Kalpanax Cair yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.

Pabrik

PT kalbe farma

Golongan

Bisa diperoleh tanpa resep dokter

Kemasan

Kalpanax Cair dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • Tube 10 mL

Kandungan

Tiap kemasan obat Kalpanax Cair mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :

Sekilas tentang zat aktif (nama generik)

Salicylic acid/Asam salisilat adalah asam monohidroksibenzoat lipofilik, sejenis asam fenolik, dan asam beta hidroksi (BHA). Asam salisilat adalah obat yang paling sering digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit kulit seperti kutil, psoriasis, ketombe, jerawat, kurap, dan ichthyosis.Benzoic acid/Asam benzoat sering digunakan untuk mengobati penyakit kulit yang disebabkan jamur seperti tinea, kurap, dan kaki atlet.Povidone iodine adalah antiseptik spektrum luas untuk aplikasi topikal dalam pengobatan dan pencegahan infeksi luka. Povidone iodine (PVP-I), juga dikenal sebagai iodopovidone, adalah antiseptik yang digunakan untuk desinfeksi kulit sebelum dan sesudah operasi.

Indikasi

Berikut ini adalah beberapa kegunaan Kalpanax Cair :

  • Sediaan topikal seperti Kalpanax Cair lebih banyak digunakan untuk infeksi jamur pada kulit seperti jamur pada sela-sela jari kaki (athlete’s foot), jamur pada kuku (onkomikosis), jamur pada lipatan kulit, lipatan paha, serta jamur pada tubuh (panu dan kadas).

Kondisi/penyakit terkait :

Kontraindikasi

Efek samping Kalpanax Cair

Berikut adalah beberapa efek samping Kalpanax Cair :

  • Sediaan topical yang digunakan pada kulit umumnya mempunyai efek samping seperti rasa panas, eritema, edema, gatal, rasa seperti terbakar, pedih, urtikaria, dan kejadian iritasi umum lain.
  • Sebagai agen topikal dan sebagai asam beta-hidroksi, asam salisilat mampu menembus kulit dan menghancurkan lemak, menyebabkan luka bakar kimiawi pada kulit pada konsentrasi sangat tinggi. Hal ini dapat merusak lapisan pori-pori jika pelarutnya adalah alkohol, aseton atau minyak. Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan peningkatan efek samping tanpa peningkatan efikasi.

Perhatian

Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama menggunakan obat penyakit kulit ini adalah sebagai berikut :

  • Pemakaian harus dihentikan jika muncul ruam kulit atau tanda lain yang menunjukkan reaksi alergi.
  • Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) merekomendasikan penggunaan Sunblock saat menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung asam salisilat (atau BHA lainnya) pada area kulit yang terpapar sinar matahari.

Penggunaan obat Kalpanax Cair untuk ibu hamil

Tidak ada studi terhadap penggunaan topical salicylic acid untuk ibu hamil. Asam salisilat topikal sangat banyak digunakan pada produk perawatan kulit, dan selama ini belum ada laporan tentang terjadinya efek buruk pada kehamilan.

interaksi obat

Tidak ada laporan interaksi obat yang signifikan untuk sediaan topikal.

Dosis Kalpanax Cair

Kalpanax Cair diberikan dengan dosis sebagai berikut :

  • Obat dioleskan 2-3 x sehari. Tetap lanjutkan pengobatan selama setidaknya 10 hari setelah lesi sembuh.
  • Infeksi jamur kuku : oleskan obat setiap hari ditambah verban okusif.

Terkait

  • Merk-merk obat yang mengandung zat aktif salicylic acid

Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Kalpanax Cair harus sesuai dengan yang dianjurkan.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Miconazole Nitrate Cream - Antifungal Cream. U.S. National Library of Medicine. (https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/fda/fdaDrugXsl.cfm?setid=5e619dfa-4401-45bb-83c6-aaaa59203e5e&type=display)
MICONAZOLE Nitrate 2% Cream ANTIFUNGAL (cream). Drugs.com. (https://www.drugs.com/otc/1137434/miconazole-nitrate-2-cream-antifungal.html)
Miconazole nitrate. Fungal skin infection treatment. Patient. (https://patient.info/medicine/miconazole-for-fungal-skin-infections-daktarin)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app