Isosorbid Mononitrat: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 15, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Mei 13, 2019 Waktu baca: 3 menit

Isosorbid mononitrat merupakan salah satu jenis obat yang digunakan pada terapi serangan angina pektoris. Obat ini dapat membantu melancarkan aliran darah di pembuluh darah sehingga mengurangi peningkatan pompa jantung. Obat ini juga dapat menurunkan tekanan darah karena dapat mendilatasi pembuluh darah yang menyempit.

Mengenai Isosorbid Mononitrat

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Tablet

Kandungan:

Obat nitrat 

Apa Itu Isosorbid Mononitrat?

Isosorbid mononitrat merupakan obat yang banyak digunakan di rumah sakit di berbagai negara.  Ini merupakan metabolik kerja lambat dari isosorbid dinitrat. Obat ini bekerja dalam mendilatasi pembuluh darah sehingga tekanan darah dapat menurun dan memberikan pasokan oksigen dalam darah ke organ jantung.

Farmakologi Isosorbid Mononitrat

Isosorbid mononitrat diubah menjadi nitrit oksida atau NO yang mengaktivasi enzime guanylae cyclase. Enzim ini menstimulasi cGMP yang mengaktivasi protein fosforilasi kinase di otot polos. 

Defosforilasi dari miosin pada otot polos dapat mengeluarkan kalsium ion yang dapat merelaksasi sel otot dan mendilatasi pembuluh darah. Mekanisme ini juga membantu menurunkan preload dan afterload pada ventrikuler kiri pada jantung sehingga pompa jantung dapat diturunkan.

Manfaat Isosorbid Mononitrat

Isosorbid mononitrat bermanfaat sebagai terapi pada penyakit jantung yaitu angina pektoris.

Angina pektoris

Angina pektoris adalah suatu penyakit yang berkaitan dengaan jantung dimana timbul rasa tidak nyaman mulai dari daerah dada dan menjalar. 

Penyakit ini oleh orang Indonesia juga sering disebut dengan angin duduk. Rasa tertekan di daerah menjadi tanda adanya kelainan klinis di jantung dan dapat muncul sekali hingga progresif.

Penyakit Angina pektoris merupakan gejala yang berpusat di jantung dimana terjadi keterbatasan pasokan pembuluh darah yang mengalir akibat adanya koagulasi darah, gangguan katup stenosis, dan aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah jantung

Angina pektoris terdiri dari angina stabil dan tidak stabil. Dikatakan stabil apabila nyeri dapat hilangf watu bersitirahat, sedangkan tidak stabil yaitu apabila nyeri tetap bertahan melebihi 30 menit.

Gejala Angina Pektoris

Angina pektoris memiliki gejala awal berupa nyeri dada seperti tertekan benda berat. Setelah beberapa lama nyeri dapat menjalar ke pundak, rahang, dan tangan kiri. Gejala lain yang dirasakan antara lain:

  • Sesak napas
  • Pusing kepala
  • Keringat dingin
  • Mual
  • Rasa gelisah

Dosis dan Cara Pemakaian Obat Isosorbid Mononitrat

Obat isosorbid mononitrat tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 30 mg, 60 mg, dan 120 mg. 

Untuk kondisi angina pektoris, penggunaan isosorbid mononitrat sebagai terapi profilaksis dapat diberikan pada kisaran 30 mg hingga 60 mg diminum sekali sehari, atau dengan dosis 10 mg hingga 20 mg diminum dua kali sehari. Dosis hampir sama pada penggunaan obat isosorbid mononitrat pada pencegahan gagal ajntung kongestif.

Dosis obat harus sesuai dengan resep dokter, pemberian yang diluar dosis dapat beresiko menimbulkan efek samping terutama hipotensi. Pemeriksaan organ jantung, ginjal dan hati juga perlu dilakukan sebelum atau setelah diberikan obat tersebut. 

Hindari pemakaian obat lainnya yang dapat memberikan interaksi apabia diberikan bersamaan. 

Efek Samping Isosorbid Mononitrat

Obat isosorbid mononitrat dapat menimbulkan efek samping secara ringan hingga berat pada pemakaiannya. Efek samping tersebut antara lain:

  • Nyeri kepala
  • Kelelahan
  • Gangguan tidur
  • Rasa tidak nyaman pada sistem pencernaan
  • Nafsu makan menurun
  • Mual muntah
  • Hipotensi
  • Takikardia
  • Vertigo

Interaksi Obat Isosorbid Mononitrat

Obat ini memiliki interaksi dengan beberapa obat lainnya apabila dikonsumsi bersamaan. Obat- obatan tersebut diantaranya:

  • Sildenafil, atau viagra, yang dapat beresiko infarksi miokardium
  • Propanolol, pada pasien sirosis dapat menurunkan aliran darah pada organ hati
  • Obat golongan penghambat kalsium (CCB), dapat meningkatkan resiko hipotensi ortostatik
  • N-asetilsistein
  • Kaptopril

Perhatian

Informasi penting yang perlu diketahui terkait kontraindikasi pada pemberian isosorbid mononitrat pada beberapa kondisi kesehatan antara lain:

  • Penyakit obstruksi miokardiopati hipertropik
  • Stenosis mitral
  • Stenosis aorta
  • Infarksi miokardium
  • Anemia kronis
  • Glaukoma sudut tertutup
  • Riwayat penggunaan obat viagra
  • Gangguan organ ginjal dan hati
  •  Memiliki tekanan intrakranial tinggi
  •  Bersama penggunaan obat golongan nitrat lainnya.
  •  Dalam keadaan hamil atau menyusui

13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Isosorbide mononitrate dose and side-effects info. Patient. (https://patient.info/medicine/isosorbide-mononitrate)
Isosorbide mononitrate 40mg Tablets - Summary of Product Characteristics (SmPC). electronic medicines compendium (emc). (https://www.medicines.org.uk/emc/product/6114/smpc)
Imdur, Monoket (isosorbide mononitrate) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more. Medscape. (https://reference.medscape.com/drug/imdur-monoket-isosorbide-mononitrate-342275)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app