Inilah Isi Kotak P3K Yang Sebaiknya Selalu Ada Setiap Saat

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
Inilah Isi Kotak P3K Yang Sebaiknya Selalu Ada Setiap Saat

Satu barang wajib yang harus tersedia di rumah dan juga kendaraan Anda adalah kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan). Namun tidak hanya kotaknya saja yang harus tersedia tetapi juga isinya. Lantas, apa saja isi kotak P3K?

Ya, kelengkapan isi kotak P3K hendaknya selalu diperiksa secara rutin. Hal ini penting karena kotak P3K bisa menyelamatkan seseorang dari infeksi lanjutan yang tak diinginkan. Selain itu, kalau isinya lengkap, maka kapanpun Anda membutuhkannya, Anda bisa langsung menggunakannya.

Tentu saja tidak ada seorangpun yang berharap bakal terjadi sesuatu yang buruk pada dirinya atau orang terdekatnya. Tapi yang namanya musibah kadang bisa datang dengan tiba-tiba. Tahu-tahu jari sudah teriris pisau, padahal Anda hanya menoleh sebentar saja. Atau, anak jatuh di tangga belakang rumah dan kakinya menginjak pecahan kaca. Pada saat genting semacam inilah, Anda dapat mengandalkan isi kotak P3K sebagai pertolongan pertama.

Isi kotak P3K

Kotak P3K bisa berperan menjadi dokter darurat bila rumah Anda termasuk jauh dari jangkauan apotik maupun RS. Jadi karena kita tak bisa memprediksi apa yang mungkin terjadi di waktu mendatang, maka kita sebaiknya berjaga-jaga. Salah satu caranya adalah dengan menyimpan kotak P3K di rumah atau mobil, yang tempatnya jauh dari jangkauan anak-anak.

Sebenarnya isi kotak P3K itu tak terlalu banyak, Anda bisa melengkapinya dengan keperluan mendasar seperti:

  1. Plester (sebisa mungkin sediakan yang ukuran dan bentuknya berbeda-beda, baik satuan ataupun gulungan)
  2. Kain kasa steril ukuran kecil, sedang, hingga besar
  3. Sedikitnya 2 helai perban untuk mata
  4. Perban bentuk segitiga
  5. Perban gulung
  6. Perban elastis
  7. Alkohol 70%
  8. Povidon iodine
  9. Peniti
  10. Sarung tangan sekali pakai (steril)
  11. Penjepit (pinset)
  12. Gunting
  13. Tisu basah non-alkohol
  14. Termometer (digital lebih baik)
  15. Cairan steril/ antiseptik untuk membersihkan luka
  16. Obat tetes mata
  17. Cairan pembersih mata
  18. Penutup mata (eye shield/ pad)
  19. Cotton ball
  20. Kompres dingin instan
  21. Kantong plastik
  22. Sabun atau hand sanitizer
  23. Pipet
  24. Masker hidung & mulut
  25. Jarum suntik
  26. Cangkir atau sendok kecil

Anda dapat menambahkan krim atau obat-obatan tertentu ke dalam isi kotak P3K. Obat-obatan ini bisa jadi sangat berguna kalau ada anggota keluarga yang cedera atau sakit mendadak, seperti demam, sesak nafas, batuk, sakit tenggorokan, terkena luka bakar, dll.

  1. Krim untuk ruam kulit, seperti hydrocortisone atau calendula
  2. Krim atau spray pereda gigitan/ sengatan serangga
  3. Krim antiseptik/ antibiotik
  4. Obat pereda rasa sakit, contohnya paracetamol, aspirin, atau ibuprofen
  5. Obat batuk
  6. Tablet antihistamin
  7. Petroleum jelly
  8. Gel lidah buaya
  9. Obat anti-diare
  10. Antasid
  11. Obat-obatan pribadi

Di samping itu, sertakan pula peralatan darurat lainnya seperti:

  1. Daftar nomor telepon penting, entah itu anggota keluar, dokter, polisi, RS, dll.
  2. Senter kecil dan baterai cadangan
  3. Jam antiair
  4. Catatan kecil
  5. Selimut darurat
  6. Peluit

Nah, kalau isi kotak P3K sudah lengkap, maka Anda tak perlu khawatir atau kelabakan lagi bila kecelakaan kecil di bawah ini sampai terjadi:

  • Luka bakar
  • Luka sayat
  • Kulit tergores
  • Gigitan atau sengatan serangga
  • Kulit kemasukan serpihan kayu atau kaca
  • Keseleo

Kebanyakan isi kotak P3K di atas memiliki tanggal kadaluarsa. Oleh sebab itu, Anda harus memeriksa isinya secara berkala agar tahu mana yang perlu diganti atau tambahkan.

Isi kotak P3K sudah selesai kita bahas, lantas apakah ada ketentuan khusus untuk kotak penyimpanannya? Menjawab hal ini, Anda disarankan menggunakan kotak P3K yang:

  1. Ukurannya kecil dan sederhana sehingga ringan dibawa ke mana saja.
  2. Terbuat dari bahan anti-air (lebih baik) dan memuat jendela sehingga sebagian isinya bisa terlihat dari luar. Untuk jaga-jaga saja, kalau orang lain melihatnya, maka ia akan tahu bahwa itu adalah kotak P3K. Tapi kalau tidak punya, Anda juga bisa menggunakan tas kosmetik atau yang berbahan nilon.
  3. Saat mengatur isinya, pisahkan tempat penyimpanan antara obat untuk luka dan obat minum.

Bagian terakhir yang akan kita bahas, namun yang juga tak kalah pentingnya adalah pastikan Anda tahu apa yang harus dilakukan terhadap isi kotak P3K tersebut. Bekali diri sendiri dan keluarga sehingga semuanya dapat menggunakan isi kotak P3K dengan tepat. Setelah itu, beritahukan dimana Anda menyimpan isi kotak P3K tersebut. Dapur mungkin lebih baik ketimbang kamar mandi yang tingkat kelembabannya terlalu tinggi.


7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Introduction to First Aid. Healthline. (https://www.healthline.com/health/first-aid)
8 First Aid Kit Items to Treat Scrapes, Cuts, Bug Bites. WebMD. (https://www.webmd.com/first-aid/ss/slideshow-first-aid-essentials)
Emergency essentials: Putting together a survival kit. Mayo Clinic. (https://www.mayoclinic.org/first-aid/emergency-essentials/basics/art-20134335)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app