Ini Penyebab Menstruasi Berkepanjangan dan Cara Mengatasinya

Dipublish tanggal: Agu 17, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Mar 10, 2020 Waktu baca: 3 menit
Ini Penyebab Menstruasi Berkepanjangan dan Cara Mengatasinya

Bila pendarahan menstruasi berlangsung hingga melebihi dari hari ke-7, itu artinya Anda mengalami menstruasi yang berkepanjangan. 

Meski pun masing-masing wanita mempunyai panjang waktu dan jumlah pendarah menstruasi yang berbeda-beda, secara umum waktu menstruasi yang normal berkisar antara dua hingga 7 hari.

Dalam bahasa medis, panjangnya menstruasi yang terjadi hingga melebihi satu minggu bisa digolongkan dalam kondisi yang disebut menorrhagia. Setelah melakukan penanganan yang sesuai, keluhan tersebut dapat Anda atasi. 

Meski demikian, para wanita harus tetap waspada, karena menstruasi yang berkepanjangan bisa disebabkan oleh gangguan kesehatan yang lebih serius.

Mengenal berbagai penyebab menstruasi berkepanjangan

Dalam sebagian kasus yang terjadi selama ini, penyebab dari menstruasi berkepanjangan yang dialami oleh wanita tidak selalu bisa diketahui. Namun, ada pula sejumlah faktor yang diketahui dapat membuat waktu menstruasi menjadi lebih panjang.

  • Ketidakseimbangan hormon

Jika seorang wanita mengalami ketidakseimbangan hormon di dalam tubuhnya, hal tersebut bisa membuat peluruhan jaringan endometrium secara berlebihan. Inilah yang membuat pendarahan menstruasi menjadi berlebih. 

Beberapa kondisi yang bisa memicu terjadinya ketidakseimbangan hormon adalah obesitas atau kelebihan berat badan, PCOS, hingga gangguan teroid.

  • Ganguan fungsi indung telur

Gangguan yang terjadi di bagian indung telur atau ovarium bisa membuat wanita tidak menghasilkan hormon progesteron dengan cukup. Sehingga hal tersebut menyebabkan hormon di dalam tubuh tidak seimbang dan berakibat waktu menstruasi menjadi lebih panjang.

  • Fibroid

Fibroid rahim merupakan sejenis tumor jinak yang bersifat non-kanker dan menempel pada bagian dinding rahim wanita. Fibroid ini bisa menyebabkan Anda mengalami pendarahan dalam jumlah yang banyak dan berkepanjangan serta diselingi rasa nyeri saat menstruasi.

Endometriosis terjadi sewaktu jaringan pada lapisan dalam rahim atau endometrium tumbuh di bagian luar rahim. Keadaan tersebut akan menyebabkan pendarahan, kram hingga rasa nyeri yang tidak normal, sebelum dan selama wanita mengalami waktu menstruasi.

Radang panggul adalah salah satu infeksi yang bisa menyebabkan timbulnya peradangan pada sistem reproduksi wanita

Beberapa faktor yang menjadi penyebab radang panggul meliputi berganti-ganti pasangan atau berhubungan seks tanpa menggunakan kondom, seorang wanita yang memiliki riwayat aborsi atau keguguran, hingga pemakaian pil KB spiral

Peradangan tersebut membuat panggul terasa nyeri hingga ke perut bagian bawah serta dapat menyebabkan waktu menstruasi berjalan lebih lama.

Cara mendiagnosis menstruasi yang berkepanjangan

Jika siklus haid mengalami perubahan, ada baiknya bila Anda mencatat dengan akurat kapan tepatnya waktu menstruasi dimulai dan berakhir, serta berbagai keluhan yang dirasakan selama menstruasi. 

Pasalnya, saat melakukan pemeriksaan dokter kemungkinan akan menanyakan siklus haid serta riwayat kesehatan pasian, sebelum memberikan penanganan pada keluhan mentsruasi berkepanjangan.

Selain itu, bila ingin memastikan diagnosa, dokter yang bersangkutan akan menawarkan beberapa rekomendasi pemeriksaan fisik secara umum, termasuk pemeriksaan pada tubuh bagian panggul dan pap smear. 

Sementara jika ingin mengetahui kondisi rahim, ovarium, dan panggul secara lebih tepat, pasien bisa melakukan pengecekan USG. 

Jika dirasa perlu, sang dokter juga akan memberikan saran untuk pemeriksaan biopsi endometrium, di mana sample jaringan dari dalam rahim Anda akan diambil guna diperiksa lebih lanjut.

Upaya mengatasi menstruasi berkepanjangan

Penanganan yang dilakukan untuk mengatasi waktu menstruasi yang berkepanjangan tentu akan disesuaikan dengan beberapa hal. Mulai dari keluhan dan kondisi fisik dari penderita, hingga kondisi medis yang menjadi penyebabnya. 

Sedangkan obat yang dianjurkan untuk mengatasi masalah ini adalah semacam obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen. Disamping itu, asam traneksamat juga bisa dikonsumsi untuk mengendalikan pendarahan yang terjadi selama menstruasi. 

Dokter juga bisa memberikan terapi hormon dalam beberapa kondisi. Hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan kondisi hormon dalam tubuh dan mengatasi waktu menstruasi yang berkepanjangan.

Mengingat waktu haid berkepanjangan dapat menyebabkan beberapa komplikasi seperti anemia dan rasa tidak nyaman, Anda tentunya tidak boleh membiarkannya secara berlarut-larut. Segera lakukan konsultasi pada dokter jika mengalami kondisi semacam ini. 

Anda pun tidak boleh meminum obat sembarangan, dan sebaiknya minta sarap kepada dokter terlebih dahulu.


7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Period won't stop: 12 reasons why and how to treat it. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/326094.php)
Long Periods: Causes, When to Seek Help, Treatment, and More. Healthline. (https://www.healthline.com/health/womens-health/long-periods)
Mayo Clinic (2017). Menorrhagia (heavy menstrual bleeding). (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/menorrhagia/symptoms-causes/syc-20352829)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app