Ini Fakta Tentang Darah Haid Hitam yang Perlu Anda Ketahui

Dipublish tanggal: Sep 10, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Apr 2, 2020 Waktu baca: 3 menit
Ini Fakta Tentang Darah Haid Hitam yang Perlu Anda Ketahui

Anak perempuan yang sudah berusia lebih dari 11 tahun umumnya memang telah didatangi tamu setiap bulannya. 

Dengan jarak waktu sekitar 21 hingga 35 hari sekali dan berlangsung selama 3 hingga 5 hari, kedatangan tamu ini biasa kita kenal sebagai mentruasi. Saat memasuki masa menstruasi, darah haid akan keluar dari vagina wanita. 

Darah tersebut secara otomatis akan tercampur dengan lapisan rahim yang luruh. Hal ini terjadi karena sel telur tidak mengalami pembuahan oleh sperma.

Darah Haid Berwarna Hitam

Darah haid yang kita keluarkan setiap bulan umumnya berwarna merah. Tapi, bila ternyata darah haid Anda berwarna hitam, Anda tak perlu langsung panik. 

Pasalnya, darah haid kadang kala bisa berupa warna cokelat gelap atau hitam. Selain itu, dalam banyak kasus yang pernah terjadi, darah haid yang berwarna cokelat adalah hal normal.

Perlu kita ketahu bahwa panjangnya siklus menstruasi, warna hingga konsistensi darah dapat berubah-ubah sepanjang waktu. 

Darah haid yang keluar bisa cair dan sedikit, tapi di lain hari juga bisa berubah mengental dan keluar dengan intensitas yang deras dan banyak. Disamping itu, warna bisa berupa merah terang, cokelat hingga berwarna gelap.

Darah haid kita yang berwarna cokelat atau gelap biasanya merupakan darah lama. Dengan kata lain darah tersebut tersisa dari bulan lalu. Dengan keluarnya darah haid yang berwarna hitam, tubuh kita sedang berusaha untuk membersihkan diri. 

Pada saat tubuh kita meluruhkan lapisan rahim yang terjadi pada beberapa hari pertama siklus menstruasi, darah yang keluar umumnya berwarna merah. 

Namun setelah siklus memasuki waktu akhir, darah yang keluar dari vagina wanita berupa darah tua dan kemungkinan besar telah berubah warna.

Selain itu, bercak atau darah berwarna cokelat terkadang dapat muncul di tengah-tengah waktu menstruasi (saat Anda tidak sedang mengalami haid). 

Hal ini memang umum terjadi pada remaja yang baru mengalami fase mentruasi, wanita yang tengah memakai alat kontrasepsi maupun wanita yang sedang mendekati waktu menopause.

Kapan harus khawatir?

Seperti yang sudah dibahas di atas, adanya perubahan pada darah haid (dari merah ke hitam) merupakan hal wajah yang sering dialami oleh banyak wanita. 

Namun, perlu digaris bawahi ada beberapa masalah yang bisa menjadi penyebab perubahan warna darah haid. Mulai dari keguguran, infeksi, penyakit radang panggul, wanita yang memasuki masa menopause, hingga aliran darah yang berasal dari rahim terhalang.

Masalah yang terjadai ketika Anda sedang haid atau mengalami mentruasi biasanya bukanlah hal serius. Namun, bila siklus menstruasi Anda berjalan tidak teratur atau darah sering kali keluar di luar siklus haid, Anda perlu mewaspadai hal tersebut dan segera mencari saran pada dokter terdekat. 

Selain, para wanita juga disarankan untuk tetap warpada apabila selama kedatangan bulan, sering merasa pusing, demam, sering kelelahan hanya karena melakukan rutinitas sehari-hari, kulit terlihat pucat, hingga merasa sakit atau nyeri di bagaian vagina maupun perut.

Pada dasarnya, darah menstruasi yang berwarna hitam adalah hal normal yang sering terjadi. Anda tidak perlu merasa terlalu cemas akan perubahan tersebut. 

Hanya saja jika perubahan pada darah haid dibarengi dengan gejala-gejala yang sudah disebutkan di atas, ada baiknya bila Anda langsung berkonsultasi dengan dokter terdekat.

Penyebab haid tidak lancar

Ada berbagai kondisi yang membuat siklus haid seseorang tidak lancar. Berikut ini beberapa di antaranya:

Menopause

Menjelang menopause, siklus menstruasi wanita bisa menjadi tidak lancar. Hal ini karena hormon estrogen dan progesteron yang ada di dalam tubuh Anda menjadi tidak teratur.

Kehamilan

Kehamilan juga menjadi salah satu penyebab siklus haid wanita menjadi tidak teratur.

Alat kontrasepsi

Saat menggunakan alat kontrasepsi seperti spiral atau pil KB, hal ini dapat memicu perubahan berupa flek yang muncul di antara siklus mentruasi. 

Pola hidup sehari-hari

Bila saat ini Anda melakukan berbagai latihan olahraga dengan tingkat yang berlebihan atau kondisi berat badan tubuh yang mendadak turun drastis, hal ini juga bisa memicu siklus mentruasi tidak lancar dan tidak teratur.


19 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
UCSB Science Line. (2006). Why does blood turn red when it touches the air? (http://scienceline.ucsb.edu/getkey.php?key=1329)
Office on Women’s Health. (2017). Your menstrual cycle: How long is a typical menstrual cycle? (https://www.womenshealth.gov/menstrual-cycle/your-menstrual-cycle#3)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app