Kenali Bagaimana Cara Menentukan Masa Subur Wanita

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mei 5, 2019 Waktu baca: 3 menit
Kenali Bagaimana Cara Menentukan Masa Subur Wanita

Masa subur wanita penting untuk diketahui baik bagi Anda yang berencana untuk memiliki atau menunda momongan. Masa subur atau masa ovulasi wanita adalah waktu dimana ovarium akan melepaskan sel telur yang sudah matang. Sel telur yang terlepas jika bertemu dengan sperma akan mengakibatkan terjadinya pembuahan. 

Masa ovulasi biasanya terjadi 13-15 hari sebelum masa haid berikutnya, sedangkan siklus haid wanita umumnya berlangsung antara 21-35 hari. Siklus haid dimulai pada hari pertama haid dimulai dan berakhir sebelum haid berikutnya. Untuk mengetahui masa subur wanita, Anda wajib mengetahui hari pertama dan terakhir haid. 

Siklus masa subur wanita 

Siklus hari ke 1-5

Jika Anda tidak hamil, jaringan pada rahim yang tidak terpakai akan runtuh dan keluar dalam bentuk darah haid, kadar estrogen dan progesteron tubuh rendah dengan suhu tubuh 35- 36 derajat. Haid dimulai. 

Siklus hari ke 6-7

Bagian otak yang kelenjar hipofisis, hipotalamus akan melepaskan homron pelepas bernama gonadotropin (GnRH) yang memberitahukan hipofisis untuk melepaskan hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon luteinizing (LH) yang bertanggung jawab atas tumbuhnya folikel pada ovarium. 

Ketika sel telur tumbuh, estrogen dihasilkan. Progesteron tetap rendah , lendir serviks kering.

Siklus hari ke 8 (dapat berlangsung sampai hari ke 12)

Sekresi estrogen meningkat, menyebabkan lapisan rahim menjadi lebih tebal dan pasokan darah pada pembuluh lebih banyak untuk menerima sel telur yang dibuahi. Tingkat FSH dan LH menurun.

Siklus hari ke 10

Lendir menjadi basah dengan tekstur tebal, lengket kadang berwarna putih atau kuning, sering disebut keputihan.

Siklus hari ke 12

Lendir menjadi bening, licin dan elastis, menandakan waktu ovulasi makin dekat. Wanita memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk hamil pada periode ini (sperma bertahan selama 2 hari dalam tubuh wanita, demikian mengapa hubungan seksual pada periode ini dapat menyebabkan kehamilan walaupun masa ovulasi masih beberapa hari)

Siklus hari ke 13

Tingkat estrogen meningkat secara dramatis yang kemudian menaikan LH. Hormon luteinizing merangsang sintesis progesteron kemudian memicu nainya FSH. Dalam 12 jam ovulasi, suhu tubuh naik 4/10 sampai 8/10 persen dan jika Anda tidak hamil, suhu tubuh ini akan terus bertahan sampai periode haid berikutnya. 

Siklus hari ke 14

Estrogen menurun secara drastis dan LH meningkat tajam, menyebabkan lepasnya telur dari ovarium - masa paling subur wanita. Telur yang lepas ini hidup sekitar 12 -24 jam. 

Siklus hari ke 15 (dapat berlangsung sampai hari ke 24)

Folikel telur yang kosong (corpus luteum) kemudian mengeluarkan banyak estrogen dan progesteron membantu mempersiapkan rahim untuk kehamilan. Pasa fase ini level FSH dan LH mulai turun. 

Siklus hari ke 17

Ketika suhu tubuh Anda terus tinggi selama 3 hari berurutan, secara umum masa subur Anda suda berakhir.

Siklus hari ke 18

Lendir serviks menjadi lebih gelap dan pekat. 

Siklus hari ke 21 sampai 22

Progesteron meningkat.

Siklus hari ke 25

Folikel telur kosong mulai retak. Jika telur tidak dibuahi, progesteron mulai turun dan lendir serviks makin pekat. Jika pembuahan terjadi, jumlah progesteron tetap tinggi. 

Siklus hari ke 27

Lendir mulai kering atau menghilang

Siklus hari ke 28

Jumlah estrogen dan progesteron pelan-pelan menurun. Lendir serviks semakin tebal. Jika Anda tidak hamil, haid akan dimulai pada fase ini. 

Cara lain menghitung masa subur 

Masa subur sistem kalender memang cukup akurat namun pada beberapa wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur, sistem kalender bisa menjadi kendala sendiri. 

Selain dengan sistem kalender, masa subur juga dapat diketahui dengan menghitung suhu tubuh wanita. Pada saat masa subur, suhu tubuh wanita akan mengalami peningkatan, selain itu wanita akan mengalami peningkatan gairah seksual dan payudara akan terasa lebih sensitif. 

Saat ini Anda juga dapat menggunakan alat pengukur masa subur yang dengan mudah dapat dibeli di apotek atau toko obat. Selain mudah didapat, penggunaannya juga cukup mudah. 


Referensi:

Your Fertility. (2018). Get The Timing Right.
Parenting. (2018). How To Calculate Your Fertile Window Using Your Menstrual Cycle.
Very Well Family. (2019). 8 Signs of Ovulation That Help Detect Your Most Fertile Time

10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
When am I most fertile? How to calculate your ovulation cycle. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/322951.php)
When Do I Ovulate: What Time of Month Am I Most Fertile?. Healthline. (https://www.healthline.com/health/pregnancy/ovulation-when-am-i-most-fertile)
How to Chart Your Cycle to Know When You Can Get Pregnant. WebMD. (https://www.webmd.com/baby/charting-your-fertility-cycle)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app