Diet Tinggi Protein, Apakah Sehat ?

Dipublish tanggal: Jul 6, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Okt 22, 2019 Waktu baca: 3 menit
Diet Tinggi Protein, Apakah Sehat ?

Bagi Anda yang sedang menjalani program diet menurunkan berat badan atau membentuk massa otot tubuh, tidak asing lagi dengan apa itu diet tinggi protein. Banyak orang telah melakukannya. Namun apakah diet tinggi protein aman bagi kesehatan tubuh ?

Apakah diet tinggi protein itu ?

Fungsi dari protein bagi tubuh sangatlah penting, karena itu protein merupakan salah satu zat utama bagi tubuh Anda. Protein berguna untuk menunjang pertumbuhan, pembentukan sistem kekebalan tubuh, hormon, enzim, dan berbagai jaringan tubuh lainnya. 

Banyak pakar diet menyarankan untuk melakukan diet tinggi protein dan mengurangi karbohidrat agar diet lebih efektif. Karena protein dipercaya dapat mengurangi rasa lapar lebih lama saat Anda mengurangi porsi konsumsi karbohidrat.

Diet protein terdapat dua jenis, yaitu diet dengan mengurangi konsumsi karbohidrat dan digantikan dengan protein, dan diet menghilangkan seluruh kebutuhan karbohidrat diganti dengan protein. 

Diet tinggi protein biasanya menghabiskan 25-35% dari total kalori per harinya. Tubuh hanya membutuhkan 10-15% protein dari total kalori per hari. 

Berdasarkan ketentuan Kementerian Kesehatan mengenai AKG (Angka Kecukupan Gizi) kebutuhan protein normal per harinya sebesar 62-65 gram bagi laki-laki, 56- 57 gram bagi perempuan dewasa (0,8-1,0 gram per kg berat badan per hari).

Diet tinggi protein dapat menahan rasa lapar, apa benar ?

Para ahli banyak menyarankan untuk mengkonsumsi tinggi protein saat menjalani diet, selain mampu memberikan kepuasan lebih dan dapat menahan rasa lapar lebih lama, juga karena rendah lemak dan karbohidrat. 

Hal itu akan memicu produksi hormon leptin yang berfungsi untuk menurunkan dan menekan nafsu makan. 

Diet tinggi protein aman bagi kesehatan tubuh ?

Diet tinggi protein dipercaya efektif untuk menurunkan berat badan dan dapat dilakukan oleh banyak orang. Namun apakah hal tersebut aman dan tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan tubuh Anda ?

Apa hubungan diet tinggi protein dengan kerusakan ginjal ?

Penderita penyakit ginjal seperti gagal ginjal tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi protein dengan jumlah terlalu banyak. Karena kerja ginjal yang sudah mengalami kerusakan tidak akan maksimal dan justru menambah beban kerja ginjal. 

Hal ini bukan berarti protein tidak baik untuk dikonsumsi. Anda boleh saja mengkonsumsi tinggi protein dengan syarat keadaan sehat dan tidak memiliki masalah dengan kesehatan ginjal Anda, karena belum ada bukti penelitian yang menunjukkan bahwa diet tinggi protein memberikan resiko penyakit ginjal pada tubuh orang yang sehat

Diet tinggi protein dan kerusakan hati

Untuk orang yang memiliki tubuh sehat dan tidak memiliki kelainan atau gangguan pada kesehatan hati, mengkonsumsi atau melakukan diet tinggi protein diperbolehkan. 

Namun apabila seseorang yang mengalami gangguan fungsi hati seperti sirosis, tidak diperbolehkan mengkonsumsi tinggi protein dan justru diharuskan untuk melakukan pengurangan jumlah konsumsi protein. 

Karena kinerja organ hati yang sudah tidak normal harus diringankan agar tidak memperparah kerusakan pada organ hati. Sampai saat ini juga belum ada bukti studi mengenai hubungan positif antara konsumsi tinggi protein dengan munculnya gangguan hati pada orang sehat.

Diet tinggi protein dan kanker ?

Berdasarkan hasil penelitian yang dimuat pada Journal cell Metabolism, memberikan bukti fakta bahwa seseorang yang mengkonsumsi banyak protein dalam jangka waktu yang lama pada usia pertengahan, dapat mengalami peningkatan risiko kematian akibat berbagai hal sebanyak 74% dan resiko meninggal karena kanker 4 kali lebih besar dibandingkan orang yang rendah konsumsi proteinnya. 

Bahkan pada orang yang mengonsumsi protein sedang pun masih memiliki resiko 3 kali lebih besar apabila dibandingkan dengan orang yang konsumsi proteinnya rendah.

Jadi, apakah mengkonsumsi tinggi protein itu berbahaya bagi tubuh ?

Jawabannya adalah tidak, karena protein merupakan salah satu zat nutrisi yang penting dan dibutuhkan oleh tubuh. Namun yang mempengaruhi adalah sumber dari protein tersebut. 

Sumber protein ada dua yaitu nabati (kacang-kacangan) dan hewani (daging ayam, sapi, telur). Penelitian membuktikan bahwa orang dengan konsumsi sumber protein nabati memiliki resiko lebih rendah terkena penyakit kanker.

Bagaimana cara diet tinggi protein yang aman dan sehat ?

Menjalani diet tinggi protein bukan berarti menghilangkan asupan lain selain protein. Tubuh tetap memerlukan asupan gizi lainnya seperti karbohidrat. 

Apabila tubuh kekurangan karbohidrat yang biasa dijadikan sumber energi, akan mengakibatkan ketosis (kondisi dimana tubuh kekurangan zat gula dan akan memecah lemak sebagai pengganti bahan bakar, serta memicu munculnya zat keton dalam darah yang berbahaya bagi tubuh).

Diet tinggi protein yang aman dan sehat adalah diet yang tetap mencukupi kebutuhan gizi lainnya agar tubuh tidak kekurangan suatu zat gizi. Kemudian pilihlah sumber protein yang rendah lemak seperti kacang-kacangan, daging ayam tanpa kulit, dan sebagainya.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
43 high-protein foods for weight loss. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/321522)
High-protein diet: Foods and how to do it. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/324915)
20 Delicious High Protein Foods to Eat. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/20-delicious-high-protein-foods)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app