Dermatix: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 5 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Dermatix adalah obat kulit berbentuk gel yang digunakan untuk mengatasi bekas luka atau jaringan parut seperti keloid bekas operasi, luka bakar, atau trauma pada kulit.
  • Manfaat Dermatix juga dapat membantu menghilangkan rasa gatal dan mengembalikan warna kulit yang belang.
  • Dosis Dermatix untuk dewasa adalah 2 x sehari pagi dan petang selama minimal 2 bulan. Biarkan kering selama minimal 2 menit.
  • Gunakanlah obat ini hanya pada kulit bagian luar. Hindari penggunaan untuk luka pada mukosa dan dekat dengan mata.
  • Penggunaan Dermatix untuk ibu hamil dan ibu menyusui sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan dokter guna menghindari risiko.
  • Waspadai efek samping Dermatix seperti kulit kemerahan, nyeri di sekitar luka, hingga iritasi. Segera konsultasikan ke dokter jika terjadi.
  • Klik untuk mendapatkan Dermatix atau obat kulit lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Dermatix adalah obat kulit berbentuk gel yang digunakan untuk mengatasi bekas luka atau jaringan parut seperti keloid yang umumnya terbentuk akibat luka bekas operasi, luka bakar, serta luka akibat trauma pada kulit.

Selain untuk meratakan, mengurangi, dan menghaluskan luka parut, obat ini juga dapat digunakan untuk menghilangkan rasa gatal dan ketidaknyamanan yang timbul serta mengembalikan warna kulit yang belang.

Dermatix tersedia dalam bentuk tube gel silikon dan hadir dalam bentuk Dermatix Ultra. Komposisinya terdiri dari bahan aktif yang diperkaya dengan Cyclopentacyloxane atau ester vitamin C ekslusif dan vinyl dimethicone ascorbyl tetraisopalmitate.

Mengenai Dermatix

Jenis obat Emolien dan pelindung luka
Kandungan Cyclopentacyloxane, dimethicone, vinyl dimethicone ascorbyl tetraisopalmitate
Kegunaan Meratakan, mengurangi dan menghaluskan luka parut seperti:
Kategori Obat bebas
Konsumen Dewasa dan Anak-anak
Kehamilan Konsultasikan dengan dokter
Sediaan Dermatix  Ultra 7 gr, 15 gr dan 60 gr

Mekanisme Kerja Dermatix

Mekanisme kerja Dermatix dapat diketahui dari bahan aktif yang dikandungnya, di antaranya:

1. Cyclopentacyloxane

Merupakan senyawa yang digunakan pada industri kosmetik sebagai kondisioner, pelumas dan pelarut. Seperti halnya senyawa turunan silikon lainnya, obat ini dapat menyebar dengan mudah karena fluiditasnya yang unik. Saat digunakan pada kulit, dapat membuat kulit lebih halus licin dan kenyal sehingga sering digunakan untuk menghilangkan keriput.

2. Dimethicone

Merupakan senyawa yang dapat digunakan sebagai obat untuk melindungi kulit. Hal ini karena sifatnya yang dapat mengganggu homeostatis air sehingga dapat membantu mengurangi rasa gatal di kulit, kulit yang lecet, atau pecah-pecah. Selain itu, senyawa ini juga digunakan untuk mengatasi kutu rambut pada anak-anak.

3. Vinyl dimethicone ascorbyl tetraisopalmitate

Merupakan bentuk lain dimethicone dan vitamin C ester, yaitu senyawa turunan dari vitamin C yang banyak digunakan untuk perawatan kulit. Hal ini karena bentuknya yang lebih stabil bahkan dengan bentuk originalnya.

Senyawa ini juga diketahui dapat diserap lebih dalam ke kulit dan lebih sulit di pecah oleh kondisi lingkungan sekitarnya, sehingga dapat digunakan untuk penggunaan pada waktu yang lebih lama. Selain itu, jenis vitamin C-nya bersifat non-acid sehingga dapat mengurangi efek iritatifnya pada kulit. Bahan ini juga larut dalam lemak sehingga sangat baik untuk perawatan kulit.

Manfaat Dermatix

Dermatix Ultra dapat digunakan untuk perawatan, meratakan, menghaluskan, dan memudarkan luka parut yang timbul setelah proses operasi, trauma kulit. Contohnya seperti:

  • Keloid, yang berupa bekas luka yang menonjol setelah luka sembuh. Biasanya terjadi pada luka bekas sesar atau bekas luka gores.
  • Luka hipertrofik, yang menonjol akibat respon abnormal kulit terhadap trauma atau luka. Umumnya bisa terjadi dimana saja pada kulit tubuh dan lebih mudah diatasi dibanding keloid.
  • Luka bakar yang sudah mulai sembuh. Tidak digunakan untuk luka bakar yang masih baru.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, terutama untuk orang-orang dengan kondisi berikut:

  • Memiliki riwayat hipersensitif atau alergi terhadap kandungan obat ini.
  • Memiliki luka yang masih baru dengan kondisi luka yang masih terbuka.
  • Hindari penggunaan pada bekas luka di area mukosa atau terlalu dekat dengan mata.

Dosis Dermatix Ultra

Dermatix Ultra tersedia dalam bentuk sediaan tube dengan kekuatan dosis 7 gram, 15 gram, dan 60 gram. Adapun dosis Dermatix Ultra yang lazim digunakan adalah sebagai berikut:

Dosis Dermatix untuk mengobati bekas luka keloid, luka hipertrofik, dan luka bakar

  • Dewasa: oleskan tipis-tipis pada luka yang ingin dirawat 2 x sehari pagi dan petang selama minimal 2 bulan. Biarkan kering selama paling sedikit 2 menit.
  • Anak: sama dengan dosis dewasa. Obat ini diketahui aman untuk anak-anak. Sedangkan penggunaan pada balita sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.

Petunjuk penggunaan:

  • Gunakanlah obat ini hanya pada kulit bagian luar. Hindari luka pada mukosa dan dekat dengan mata.
  • Bersihkan luka yang ingin dirawat dengan sabun dan air sebelum mengoleskan obat ini. Kemudian keringkan dengan handuk setelahnya. Berikan sedikit pada ujung jari, lalu oleskan secara merata pada area luka dan biarkan kurang lebih 2 menit.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai menggunakannya.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan 2 kali sehari berarti per 12 jam yang bisa digunakan pagi dan petang. Untuk memudahkan, gunakan pada jam yang sama setiap hari.

Efek Samping Dermatix

Dermatix umumnya ditoleransi dengan baik. Namun demikian, beberapa efek samping Dermatix mungkin muncul dan perlu diperhatikan, antara lain:

  • Kemerahan
  • Muncul rasa sakit di sekitar luka
  • Timbul iritasi di area luka

Secara umum, efek samping tersebut jarang muncul. Namun jika hal ini terjadi berulang dan semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter Anda.

Efek Overdosis Dermatix

Keterangan tentang efek overdosis Dermatix belum diketahui atau masih sangat sedikit data tentang kejadian overdosis akibat obat ini. Jika terjadi reaksi seperti rasa sakit, iritasi pada luka yang semakin hari semakin parah, atau tidak sengaja tertelan, segera hubungi dokter atau unit kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Interaksi Dermatix

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, risiko efek samping dapat meningkat, obat tidak bekerja, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang Anda konsumsi dan beritahukan kepada dokter. Beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Dermatix Ultra di antaranya:

  • Beberapa jenis antibiotik topikal dapat berinteraksi dengan Dermatix jika digunakan bersamaan, umumnya dapat meningkatkan efek samping dari masing-masing obat ini.
  • Beberapa jenis kosmetik tertentu dapat meningkatkan efek samping Dermatix jika digunakan bersamaan.

Daftar ini belum mencakup keseluruhan obat yang mungkin berinteraksi dengan Dermatix. Oleh karena itu, sebaiknya selalu konsultasikan dengan dokter Anda jika ingin menggunakan obat topikal pada kulit secara bersamaan.

Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal di bawah ini:

  • Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat menggunakan obat ini sebelumnya. Penyesuaian dosis atau penggantian jenis obat mungkin dilakukan.
  • Obat ini dapat digunakan sebagai lapisan dasar pada kosmetik.
  • Hindari dari jangkauan anak-anak.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Dermatix untuk ibu hamil dan menyusui?

  • Belum diketahui secara jelas keamanan Dermatix Ultra untuk ibu hamil. Meskipun hanya berupa obat luar yang digunakan pada lapisan kulit, namun sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini saat hamil.
  • Belum diketahui atau belum banyak data tentang kemungkinan masuknya bahan aktif Dermatix Ultra pada ASI ibu menyusui. Oleh karena itu, untuk menghindari risiko yang mungkin timbul, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda lebih dulu sebelum menggunakan obat ini saat menyusui.

Artikel terkait:


27 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Robles D, et al. (2007). Keloids: Pathophysiology and management. (http://escholarship.org/uc/item/2m43548r)
Keloids and hypertrophic scars. (n.d.). (http://www.aocd.org/?page=KeloidsAndHypertroph)
Juckett G, et al. (2009). Management of keloids and hypertrophic scars. (http://www.aafp.org/afp/2009/0801/p253.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app