6 Komplikasi Luka Bakar Bila Tidak Diobati Dengan Cepat

Dipublish tanggal: Des 9, 2019 Update terakhir: Apr 25, 2022 Waktu baca: 2 menit
6 Komplikasi Luka Bakar Bila Tidak Diobati Dengan Cepat

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Semakin parah luka bakar, maka bekas luka yang ditimbulkan tentu lebih luas dan dalam;
  • Salah satu komplikasi luka bakar dapat memicu hipotermia atau penurunan suhu tubuh drastis akibat mengalami luka bakar;
  • Infeksi kulit yang diakibatkan oleh adanya luka bakar dapat yang tak dibersihkan dapat memicu infeksi lainnya dan menjalar melalui aliran darah;
  • Komplikasi luka bakar juga dapat mengakibatkan hilangnya cairan tubuh dan ini sangat berbahaya karena dapat menurunkan tekanan darah;
  • Klik untuk membeli obat kulit ke rumah Anda melalui HDMall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia dan bisa COD.

Luka bakar merupakan masalah kulit yang cukup serius. Karena kulit menjadi pertahanan pertama dalam melawan infeksi, kulit yang terbakar berarti tidak ada lagi lapisan kulit yang melindungi tubuh bagian dalam. Bila luka bakar tidak segera diobati, maka hal ini tidak hanya memicu infeksi, tapi juga meningkatkan risiko komplikasi luka bakar yang berbahaya.

Luka bakar yang bersifat ringan sebetulnya bisa diatasi sendiri di rumah menggunakan obat yang ada di apotek. Namun, bila lukanya cukup parah dan dalam, maka hal ini harus segera ditangani oleh dokter maupun tim medis. Sebab jika tidak, luka tersebut bisa meluas bahkan hingga merusak kulit dan saraf lebih dalam.

Kondisi dan komplikasi luka bakar

Penanganan luka bakar yang lambat dan tidak tepat dapat menimbulkan berbagai komplikasi luka bakar yang menganggu. Bahkan, di antara berbagai komplikasi tersebut ada yang menyebabkan rasa sakit yang parah hingga memicu gangguan kesehatan lainnya.

Berikut ini ialah beberapa komplikasi luka bakar yang dapat terjadi, antara lain: 

1. Bekas luka

Setiap luka bakar akan meninggalkan bekas luka yang sangat mengganggu. Bekas luka ini merupakan pertumbuhan jaringan parut yang berlebihan akibat luka bakar. Semakin parah luka bakar, maka bekas luka yang ditimbulkan tentu lebih luas dan dalam. 

Baca selengkapnya: Obat Penghilang Bekas Luka yang Ampuh dan Alami

2. Hipotermia

Jangan pernah menganggap sepele luka bakar pada kulit, karena beberapa di antaranya bahkan menyebabkan gangguan kesehatan. Salah satu komplikasi luka bakar dapat memicu hipotermia atau penurunan suhu tubuh drastis akibat mengalami luka bakar.

3. Gangguan bergerak

Karena luka bakar, jaringan tubuh seperti kulit maupun otot akan menjadi lebih kencang dan pendek. Hal ini dapat menyebabkan seseorang cenderung lebih sulit menggerakkan tubuhnya.

4. Infeksi

Jika luka bakar tidak segera dibersikan dan ditangani dengan baik, maka seseorang berisiko lebih tinggi mengalami infeksi. Hal ini karena infeksi kulit yang diakibatkan oleh adanya luka bakar dapat memicu infeksi lainnya dan menjalar melalui aliran darah.

Maka dari itu, saat seseorang mengalami luka bakar segera diperlukan pertolongan pertama segera.

Baca selengkapnya: 6 Cara Tepat Melindungi Luka agar Tidak Jadi Infeksi

5. Gangguan pernapasan

Jika seseorang mengalami luka bakar diakibatkan oleh adanya api yang sangat besar seperti kebakaran, kemungkinan ia akan memiliki risiko gangguan pernapasan. Semakin lama seseorang terjebak dalam api yang sangat besar, maka seseorang bisa mengalami gangguan pernapasan hingga sesak napas. Bahkan kondisi ini juga bisa menyebabkan kematian. 

6. Hilangnya cairan tubuh

Komplikasi luka bakar juga dapat mengakibatkan hilangnya cairan tubuh. Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat menurunkan tekanan darah. Semakin lama luka bakar ini dibiarkan, maka tekanan darah penderita akan terus menurun drastis.

Demi mencegah risiko komplikasi luka bakar, maka Anda harus memahami langkah-langkah pertolongan pertama pada luka bakar yang tepat. Berhati-hatilah saat berdekatan dengan api atau benda panas karena bisa membuat lapisan kulit menjadi rusak.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Burns: Pathophysiology of Systemic Complications and Current Management. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5214064/)
Severe Burn Injuries. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2770215/)
Burns. World Health Organization (WHO). (https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/burns)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Cara Menangani Luka Bakar Agar Tidak Infeksi
Cara Menangani Luka Bakar Agar Tidak Infeksi

Biasanya dokter akan meresepkan salep khusus luka bakar seperti kolagenase, larutan salin, dan obat pereda nyeri agar rasa sakit yang ditimbulkan tidak terlalu tinggi. Untuk menghindari terjadinya infeksi, perlu dilakukan penanganan pertama untuk luka bakar Anda.

Buka di app