Tipe wajah berminyak memang bisa membuat stres, terutama kalau itu juga menyebabkan permasalahan kulit lainnya seperti jerawat atau noda hitam. Untuk itu, kita perlu tahu bagaimana cara mengurangi minyak di wajah dengan tepat.
Mengapa wajah bisa berminyak? Hal ini dikarenakan kelenjar minyak memproduksi minyak lebih banyak ketimbang yang seharusnya sehingga terjadi ketidakseimbangan. Meski hal ini bisa terjadi karena faktor genetik, namun ada penyebab lain yang membuat kulit jadi berminyak, seperti stres, pergantian hormon, kelembaban tinggi, sering bepergian, polusi, efek samping kosmetik, pil KB, kurang gizi, hingga perawatan kulit yang kurang tepat.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Kenali Penyebab Wajah Berminyak
Langkah pertama, Anda harus mengenali apa yang menjadi penyebab wajah Anda berminyak, berikut diantara penyebab terseringnya:
Siklus Menstruasi. Inilah alasan kenapa setiap bulan menjelng menstruasi kulit lebih berminyak dan cenderung berjerawat. Hal ini disebabkan oleh pengaruh fluktuasi hormon. Namun untuk penyebab yang satu ini memang sudah menjadi kodrat seorang wanita, jadi kita tidak perlu menghindarinya.
Stres. Stres dan perubahan hormon juga dapat menjadi jawaban kenapa kulit cenderung berminyak. Perubahan hormon sering membuat tubuh Anda bereaksi dengan cara yang aneh dan kulit berminyak bisa menjadi salah satu respon tubuh terhadap perubahan hormonal yang tidak stabil.
Cuaca. Seseorang bisa memiliki kulit berminyak karena perubahan musim. Perubahan suhu dapat mengeringkan kulit dan ini membuat pori-pori memproduksi lebih banyak minyak. Kondisi ini mirip dengan mencuci wajah terlalu sering dengan sabun yang keras.
Kosmetik. Bahan kosmetik yang mengandung alkohol, sabun keras, dan astringent dapat membuat kulit kering dan teriritasi. Kulit akan mengkompensasi ini dengan memproduksi lebih banyak minyak. Hal ini sering menyebabkan jerawat juga.
Sinar Matahari. Jika Anda menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari, maka kulit akan lebih berminyak. Pertama-tama kulit akan menjadi kering, selanjutnya ia akan membuat kelenjar sebaceous untuk mengeluarkan lebih banyak minyak dalam upaya untuk melumasi dan melembabkan kulit Anda.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Setelah mengetahui penyebab mana yang sesuai dengan kondisi Anda, maka segera hindari hal tersebut. Selanjutnya, ikuti tips di bawah ini.
Cara Mengurangi Minyak di Wajah Sampai Tuntas
Walau ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk ‘mengeringkan’ wajah, namun yang paling penting adalah mengatasi sumber permasalahannya. Cakupannya bisa cukup luas karena melibatkan gaya hidup dan pola makan.
Berikut kami bagikan beberapa cara mengurangi minyak di wajah yang aman dilakukan:
Jangan mencuci wajah terlalu sering
Anda hanya perlu mencuci wajah 2x sehari, yaitu di pagi hari dan sebelum tidur. Minyak di wajah yang juga dikenal dengan istilah sebum, sebenarnya ada untuk melindungi kulit. Namun bila Anda mencuci wajah terlalu sering, maka itu akan membuat kelenjar minyak bereaksi dengan memproduksi lebih banyak minyak guna melindungi wajah.
Gunakan air hangat
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Setiap kali mencuci wajah, cobalah menggunakan air hangat karena itu dapat merilekskan kulit dan merawatnya dengan lembut. Lain halnya dengan air panas atau dingin yang dapat membuat wajah menjadi kering.
# Pilih bahan kosmetik yang tepat
Gunakan sabun wajah yang memang digunakan untuk kulit berminyak atau berjerawat. Pilihlah produk yang mengandung AHA (Alpha-hydroxy acid) karena dapat mengikis sel kulit mati yang biasanya menyumbat pori-pori. AHA juga dapat meningkatkan kesehatan kulit sehingga terlihat lebih lembut dan mulus.
Zat lain yang patut dicari dalam produk kosmetik adalah Benzoyl Peroxide. Kandungan ini mampu membunuh bakteri sekaligus menghapus kelebihan minyak dan sel kulit mati. Ini mungkin merupakan bahan terbaik untuk Anda yang sedang bergumul dengan jerawat. Namun pastikan kandungannya cukup kuat, antara 2,5-10%.
Beta-hydroxy acid tak hanya dapat mengelupas sel kulit mati dengan efektif, namun juga mengandung agen antiradang. Sama halnya dengan minyak tea tree yang juga memuat agen antiradang dan antibakteri sehingga dapat menyingkirkan jerawat.
Untuk menghapus makeup, Anda bisa menggunakan minyak zaitun yang takkan memblokir pori-pori. Selain itu, minyak zaitun juga kaya antioksidan sehingga dapat menangkal infeksi pada wajah.
Bahan lain yang dapat diandalkan untuk membersihkan makeup dan wajah adalah madu. Caranya mudah, cukup campurkan madu dengan gilingan almond agar tercipta scrub.
Gunakan pelembab yang bebas minyak dan mengandung sunscreen
Meski wajah rasanya sudah basah karena dipadati minyak, namun Anda tetap perlu mengoleskan pelembab. Pilihlah pelembab yang tidak menggunakan minyak sebagai bahan dasarnya, dan usahakan itu mengandung SPF.
Minum banyak air
Agar kulit tetap sehat, maka itu perlu berada dalam kondisi tetap terhidrasi. Untuk itu, minumlah banyak air setiap hari, dan hindari minuman soda atau alkohol karena akan memperburuk kondisi kulit.
Scrub wajah 2x seminggu
Scrubbing tak hanya dapat mengikis sel kulit mati, namun juga membuat kulit awet muda, lebih cerah bersinar, dan sekaligus mampu mengurangi minyak di wajah.
Kurangi konsumsi gula, garam, dan gorengan
Apa yang Anda makan memengaruhi kesehatan kulit. Semakin sehat menu makan yang dipilih, makin sehat pula penampilan kulit. Makanan yang mengandung minyak akan berdampak pada produksi minyak yang berlebihan pada wajah.
Konsumsi makanan sehat
Oleh sebab itu, banyak-banyaklah makan buah segar dan sayuran hijau, begitu pula dengan makanan rendah lemak, kaya protein, dan serat.
Aplikasikan lavender atau lidah buaya untuk mengurangi jerawat
Minyak lavender dapat membunuh bakteri penyebab jerawat sekaligus menyembuhkan kulit. Namun kalau kulit tergolong sensitif, maka encerkan minyak dengan gel lidah buaya. Anda juga dapat menggunakan witch hazel sebagai toner alami yang lebih sehat ketimbang produk kosmetik berbahan kimia.
# Terapkan gaya hidup sehat
Meningkatkan pola hidup secara keseluruhan juga berimbas pada kulit. Lakukan itu dengan cara rajin berolahraga, mengurangi stres, dan tidur cukup.
Masker wajah
Cara mengurangi minyak di wajah berikutnya adalah dengan membubuhkan masker wajah, yang berbahan clay misalnya, paling tidak 1-2 kali seminggu untuk merawat wajah berminyak.
Gunakan bahan alami
Menggosokkan cuka apel pada wajah berminyak dapat menetralkan minyaknya. Pilihlah cuka apel yang mentah dan tidak mengalami proses penyaringan sehingga masih mengandung beragam nutrisi dan enzim.
Karena aromanya mungkin agak mengganggu, encerkan 1 sendok cuka apel dengan 1-2 sendok air sebelum mengaplikasikan ke wajah dengan cotton ball. Gunakan resep ini sekali sehari setelah mencuci wajah, dan sebelum membubuhkan pelembab.
Sedangkan untuk mengurangi minyak khususnya pada T-zone (dahi dan hidung), campurkan air dan perasan lemon (perbandingan 1:1) lalu bubuhkan ke wajah dengan cotton ball. Lakukan 2x sehari, namun kurangi frekuensinya bila kulit jadi iritasi.
Hindari rokok
Rokok dapat mengurangi aliran darah ke kulit sehingga membuatnya menua lebih cepat. Oleh sebab itu, jika ingin mengurangi minyak diwajah berhentilah merokok, hindari asap rokok sekarang juag.
Pijat wajah
Pijat wajah dengan jari atau sikat bersih, lakukan dengan gerakan melingkar agar sirkulasi darah di wajah lebih baik. Dengan demikian, kekeringan di wajah bisa dihindari dan sekaligus bisa mengurangi produksi minyak di wajah.
Suplemen
Beberapa suplemen seperti vitamin A, B (B2, B5, B12), D, atau minyak ikan kod, dapat mengurangi kadar minyak pada wajah sekaligus membuatnya menjadi lebih sehat.
Kertas minyak
Dan cara mengurangi minyak di wajah yang cukup praktis lainnya adalah dengan selalu membawa dan menempelkan kertas minyak bilamana perlu.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
