Cara Menghilangkan Jerawat di Punggung Dengan Bahan Alami

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 5 menit
Cara Menghilangkan Jerawat di Punggung Dengan Bahan Alami

Jerawat bisa datang kapan saja dan menimpa siapapun juga, baik muda maupun tua. Dan bukan hanya wajah saja yang jadi sasarannya, melainkan bagian tubuh lainnya, termasuk punggung. Pada ulasan kali ini, kita akan membahas bersama bagaimana cara menghilangkan jerawat di punggung.

Sebelum sampai kepada solusinya, kita perlu tahu sedikit apa kira-kira yang menyebabkan munculnya acne atau back acne (nama lain dari jerawat di punggung).

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

  • Faktor genetik. Hal ini memang sudah dari sononya, bahwa ada kecenderungan kulit seseorang mudah terkena jerawat.
  • Diet atau Makanan. Menurut American Academy of Dermatology, sejumlah penelitian menunjukkan beberapa sumber karbohidrat seperti keripik kentang dan roti tawar putih, dapat meningkatkan kadar gula darah yang juga menjadi penyebab munculnya jerawat. Bagi sebagian orang, produk susu juga berpotensi memicu jerawat.
  • Efek samping obat tertentu. Mereka yang mengonsumsi antidepresan misalnya bisa jadi jearawat muncul akibat efek samping obat ini. Tidak hanya jerawat di punggung, bahkan di wajah sekaligus. Baca: Cara Menghilangkan Jerawat dengan Tuntas
  • Perubahan hormon. Perubahan hormon seringkali menjadi penyebab utama munculnya jerawat pada remaja. Namun perempuan yang sudah melewati masa pubernya pun biasanya juga bisa berjerawat saat haid atau hamil. Baca: 8 Tanda-Tanda Pubertas pada Perempuan
  • Keringat. Keringat yang terjebak dalam pakaian ketat dapat membuat kulit mudah berjerawat.
  • Stres. Meski tidak menyebabkan jerawat di punggung maupun wajah secara langsung, namun stres bisa menjadi faktor resiko yang memiliki peran lumayan besar.

Dengan mengetahui penyebab di atas, maka satu langkah sukses menghilangkan jerawat di punggung sudah kita dapatkan. Tentu saja dengan menghindari atau mengatasi penyebab tersebut.

Cara Menghilangkan Jerawat di Punggung

Pada kebanyakan kasus, jerawat dapat hilang dengan sendirinya ketika seseorang mengubah gaya hidup dan menggunakan bahan alami. Berikut adalah beberapa cara menghilangkan jerawat di punggung:

1. Mandi selesai olahraga

Membiarkan keringat dan kotoran mengendap di kulit setelah berolahraga bisa menjadi pemicu munculnya jerawat di punggung. Maka dari itu, mandilah segera setelah Anda selesai berolahraga. Saat berolahraga, Anda sebaiknya juga rajin membasuh keringat yang muncul.

2. Exfoliate

Mandi dengan sabun biasa memang tak pernah cukup, Anda juga harus melakukan pengelupasan sel kulit mati. Gunakan produk exfoliating scrub yang mengandung asam salisilat agar kotoran dan kelebihan minyak di kulit dapat dihilangkan secara maksimal. Kalau sel kulit matinya terkikis, maka tak ada lagi yang bisa memblokir pori-pori kulit.

3. Kenakan pakaian yang tidak terlalu ketat

Jenis pakaian yang Anda kenakan, khususnya saat beraktivitas berat atau olahraga dapat memicu munculnya jerawat di punggung. Pakaian ketat dapat mengunci kotoran dan keringat, sehingga ketika bergesekan dengan pori-pori maka itu akan menimbulkan jerawat. Kenakan pakaian yang longgar agar kulit dapat bernafas dan keringat bisa menguap dengan mudah.

4. Jaga kebersihan rambut

Rambut panjang dapat menambah minyak dan kotoran pada kulit punggung. Oleh sebab itu, pelihara kebersihannya dengan rajin keramas, dan ikatlah rambut saat beraktivitas berat atau olahraga. Dan ketika keramas, jangan sampai kondisioner atau sampo mengalir ke punggung, karena beberapa bahannya dapat menutupi pori-pori kulit.

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

5. Pilihlah produk sunscreen yang bermutu

Bagi Anda yang hobi menggunakan pakaian model backless, maka penting bagi Anda untuk mengoleskan sunscreen setiap kali keluar rumah. Namun hindari memilih produk yang membuat kulit jadi berminyak karena itupun dapat menutupi pori-pori. Pastikan produk yang Anda beli bebas minyak dan bertekstur ringan.

6. Perhatikan apa yang Anda makan

Pola makan yang tidak sehat dapat memengaruhi tubuh kita dengan berbagai macam cara. Kalau kulit Anda termasuk sensitif dan mudah berjerawat, maka beberapa makanan juga bisa menjadi pemicunya. Makanan tinggi indeks glikemik (yang dapat menaikkan gula darah dengan cepat) misalnya, didapati para ahli mampu memperburuk kondisi jerawat yang sudah ada.

Untuk itu, kurangi asupan roti tawar, pasta, kentang, dan minuman manis. Sebaliknya isilah perut dengan makanan yang lebih sehat seperti sayur-sayuran, buah, protein tanpa lemak, dan yang berserat tinggi seperti gandum.

7. Menghilangkan Jerawat dengan Ramuan Tradisional

cara menghilangkan jerawat di punggung secara alami

Cara menghilangkan jerawat di punggung juga dapat ditempuh melalui obat-obatan tertentu. Anda dapat membelinya di apotik atau minta resep ke dokter. Namun jika Anda enggan, Anda juga bisa menggunakan bahan-bahan alami sebagai berikut:

  • Garam dapur

Selain bersifat antibakteri, garam laut juga bisa mengurangi minyak berlebih pada kulit. Anda cukup menambahkan garam ke air mandi yang hangat, lalu berendamlah selama 20-30 menit. Setelah itu keringkan tubuh. Kalau kulit terasa kering setelahnya, Anda bisa mengoleskan losion ringan untuk melembabkannya. Dan untuk menghilangkan jerawat di punggung yang parah dan banyak, lakukan cara ini 2 kali sehari. Anda akan melihat hasilnya dalam waktu seminggu.

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

  • Oatmeal

Sama seperti garam, oatmeal juga dapat mengikis minyak berlebih dan membuka pori-pori kulit. Anda tinggal menghancurkan oat hingga menjadi bubuk halus (jika kurang halus, maka oat akan mengendap di dasar bak), lalu taburkan ke air mandi, aduk hingga rata. Setelah itu, rendam tubuh di dalamnya selama 20 menit. Lakukan setiap hari agar kulit terhindar dari beragam gangguan.

  • Baking soda

Baking soda dapat merontokkan sel kulit mati sekaligus membuka pori-pori. Kelebihan sodium bicarbonate ini adalah membantu mengontrol pH kulit serta sebagai agen antikuman. Anda tinggal mengaplikasikan pasta baking soda dan air ke punggung, lalu bilas setelah didiamkan beberapa menit. Selain mencampurkan dengan air, Anda juga bisa menggunakan bahan lain seperti bubuk kayu manis, perasan lemon, dan madu. Gunakan masker punggung ini lebih dari sekali setiap minggunya untuk hasil lebih cepat.

Cuka apel tak hanya meregulasi pH kulit, namun juga kaya akan agen antibakteri dan antikuman. Pengobatan jerawat di punggung menggunakan cuka apel ini bisa ditempuh dalam beberapa cara. Anda bisa minum 1-2 sdt cuka apel yang dimasukkan ke dalam segelas air setiap hari. Anda juga dapat menggunakannya sebagai toner, atau cukup menyemprotkan larutan cuka apel (dan air) ke punggung. Diamkan selama 20 menit sebelum membilasnya.  Baca: Manfaat Cuka Apel dan Cara Menggunakannya

  • Perasan lemon

Kandungan asam dalam lemon sangat manjur untuk jerawat. Selain membersihkan kotoran yang mengendap di pori-pori, lemon juga dapat mengurangi kelebihan minyak. Cara penggunaannya pun mudah, tinggal gosokkan potongan lemon ke kulit, lalu diamkan beberapa jam sebelum dibilas. Baca: Manfaat Jeruk Lemon dan Kandungannya, Terbukti Ilmiah!

  • Madu

Di samping mengandung agen antibakteri, madu juga dapat menenangkan kulit yang sedang meradang. Anda dapat mencampurkannya dengan oatmeal sehingga terbentuk masker. Oleskan ke punggung dan diamkan selama 20 menit, lalu bilas dengan air.

  •  Tea tree oil

Minyak ini dibuat dari daun pohon yang ada di Australia. Selama bertahun-tahun, penduduk Australia kerap memakainya untuk mengobati berbagai gangguan kulit. Dan sekarang, Anda bisa menemukan kandungan tea tree oil dalam berbagai produk kecantikan kulit. Beberapa penelitian bahkan membuktikan minyak ini dapat membunuh bakteri penyebab jerawat. Cukup bubuhkan minyak ini ke punggung sebagai obat sebelum tidur.

Daun peppermint mengandung menthol yang dapat meredakan rasa sakit dan menenangkan gangguan kulit. Cukup lumat daun peppermint, lalu oleshkan getahnya yang bertekstur lengket dan berwarna hijau ke punggung. Diamkan selama 10-20 menit sebelum membilasnya dengan air.

  • Bubuk kayu manis

Kayu manis memuat agen antibakteri dan antijamur. Anda tinggal mengaplikasikan bubuk kayu manis yang sudah dicampur sedikit air, oleskan ke punggung, diamkan selama 10 menit sebelum dibilas.

  • Aloe vera

Cara menghilangkan jerawat di punggung yang terakhir adalah menggunakan aloe vera. Lidah buaya tak hanya bersifat antijamur, namun juga dapat merangsang regenerasi kulit. Aplikasikan gelnya ke kulit untuk menyembuhkan jerawat dan gangguan lainnya.

Baca juga: 33 Manfaat Lidah Buaya yang Terbukti Ilmiah

Selamat mencoba!

9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Nasri, Hamid & Bahmani, Mahmoud & Shahinfard, Najmeh & Nafchi, Atefeh & Saberianpour, Shirin & Rafieian-Kopaei, Mahmood. (2015). Medicinal Plants for the Treatment of Acne Vulgaris: A Review of Recent Evidences. Jundishapur Journal of Microbiology. 8. 10.5812/jjm.25580.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/283682685_Medicinal_Plants_for_the_Treatment_of_Acne_Vulgaris_A_Review_of_Recent_Evidences)
Joshi, Bhuwan. (2017). Healing Acne with Medicinal Plants: An Overview. Inventi Rapid: Planta Activa.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/317063216_Healing_Acne_with_Medicinal_Plants_An_Overview)
Yarnell, Eric & Abascal, Kathy. (2006). Herbal Medicine for Acne Vulgaris. Alternative and Complementary Therapies. 12. 303-309. 10.1089/act.2006.12.303.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/275200305_Herbal_Medicine_for_Acne_Vulgaris)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app