Bahaya Cacar Air pada Orang Dewasa

Dipublish tanggal: Jun 27, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Sep 18, 2019 Waktu baca: 2 menit
Bahaya Cacar Air pada Orang Dewasa

Apakah Anda sudah pernah mengalami cacar air? Jika Anda sudah pernah terkena penyakit yang satu ini, maka Anda tidak akan mengalaminya lagi. Karena Cacar air hanya akan dialami seseorang sekali dalam seumur hidupp. 

Penyakit yang dalam istilah medis disebut dengan varisela ini dapat menyerang siapa saja mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. 

Penngetian Cacar Air dan penyebabnya.

Cacar air merupakan penyakit yag disebabkan oleh virus varicella yang menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Tetap virus ini lebih sering terjadi saat masih usia anak-anak. Penyakit ini bisa menular dari orang yang terinfeksi kepada orang-orang yang ada disekitarnya. 

Penyebaran virus ini bisa melalui udara, air liur penderita dan juga dari cairan cacar itu sendiri. 

Jika Anda belum pernah terkena penyakit ini kemungkinan akan tertular lebih tinggi saat Anda berada dalam satu ruangan dengan penderita cacar air. Akan tetapi Anda juga tidak perlu khawatir Karenna cacar air tidak mudah menuular kesemua orang yang berada disekitar orang yang teinfeksi.

Mana yang lebih berbahaya, Cacar Air pada anak-anak atau Cacar Air pada orang dewasa?

Seperti yang dikatakan di atas, penyakit yang disebabkan oleh Virus varicella ini tidak hanya terjadi pada anak-anak melainakan juga bisa terjadi pada orang dewasa. Penyakit ini dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan. 

Efek yang muncul dari penyakit cacar pada anak-anak dan orang dewasa berbeda. Jika anak-Anak terken cacar efek yang ditimbulkkan tergolkong ringan. Hal ini berbeda  dengaa ketika penyakit cacar terjadi pada orang dewasa. Kecenderungan efek yang ditimbulkan lebih serius bahkan menyebabkan komplkikasi.

Berikut beberapa gejala yang muncul saat orang dewasa terkena cacar.

  • Kulit menjadi memerah , benkak dan nyeri hal ini dikarenakan adanya ifeksi pada kulit yang  disebabkan oleh bakteri.
  • Batuk yang tidak sembuh-sembuh, hingga sesak napas dan dada terasa nyeri yang diakibatkan oleh infeksi paru-paru.

Selain gejala di atas yang dirasakan langsung oleh penderitanya, penyakit cacar juga   mempunyai dampak yang akan muncul dikemudian hari. Virus cacar yang pernah menyerang seseorang bisa aktif kembali dan berkembang menjadi herpes zoster atau biasa disebut cacar api.

Pencegahan Cacar Air pada orang dewasa.

Cara pencegahan agar tidak terkena cacar air saat dewasa adalah dengan cara melakukan vaksinasi.  Dengan vaksinasi kekebabalan tubuh Anda akan berkembang dan semakin kuat terhadap serangan virus cacar.  

Akan tetapi tidak menutup kemunkinan bahwa beberpa orang yang sudah pernah vaksinasi juga dapat tertular penyaikit yang disebabkan oleh virus varicella ini. meskpun demikian Anda tidak perlu khawatir, karena gejala yang muncul tidaklah serius dan juga dapat disembuhkan. 

Setelah mendapati ruam merah pada tubuh Anda, Anda bisa langsung datang ke dokter supaya segera mendaptkan penanganan yang sesuai.

Penanganan yang harus dilakukan jika terkena Cacar Air saat dewasa.  

Bagaimana jika Anda sudah terlanjur terkena cacar air? Saat Anda terkena cacar air di usia  dewasa Qnda tidak perlu bingung dan khawatir. 

Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk membantu proses penyembuhan:

  • Jagalah cairan dalam tubuh agar tidak dehidrasi dengan mengkonsumsi air putiih yang banyak.
  • Usahakan tidak menggaruk kulit, karena hal ini justru akan semakin memperparah keadaan yang disebabkan  terjadinya infeksi pada kulit yang terluka akibat digaruk.
  • Untuk meringankan demam dan rasa nyeri, minumlah paracetamo. Sebaiknya hindari untuk mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung aspirin. Karena ini bisa menimbulkan kerusakan pda hati dan juga otak.
  • Jika terasa gatal sebaiknya Anda gunakan gel yang memberikan sensasi dingin dan meringankan rasa gatal.

5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Chickenpox - Prevention and Treatment - Varicella. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (Accessed via: https://www.cdc.gov/chickenpox/about/prevention-treatment.html)
Adult Chickenpox (Varicella) Vaccine Guidelines. WebMD. (Accessed via: https://www.webmd.com/children/vaccines/chickenpox-varicella-vaccine-guidelines-for-adults#1)
Chickenpox - Symptoms and causes. Mayo Clinic. (Accessed via: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/chickenpox/symptoms-causes/syc-20351282)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app