Awas, Papiledema Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Dipublish tanggal: Sep 21, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Mata merupakan bagian yang penting dari tubuh setiap orang. Banyak hal yang dapat terjadi pada mata, sehingga mengganggu penglihatan. Akibatnya, Anda tidak dapat melakukan aktivitas dengan baik. 

Salah satu gangguan yang bisa terjadi di mata adalah papiledema. Papiledema merupakan pembengkakan yang terjadi [ada saraf optik mata. 

Muncul papiledema sering kali menjadi tanda dari adanya suatu penyakit serius yang memerlukan penanganan sesegera mungkin. 

Papiledema biasanya membuat penglihatan Anda menjadi terganggu. Selain itu, kondisi ini juga sering disertai dengan beberapa gejala tambahan seperti sakit kepala dan mual. 

Papiledema adalah kondisi yang membutuhkan pertolongan segera karena dapat menjad tnda dari penyakit yang serius, seperti meningitis atau tumor otak. 

Kenali gejala Papiledema 

Beberapa gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kondisi papiledema dapat berupa penglhatan menjadi kabur, berbayang, atau bahkan penderita mengalami kebutaan di salah satu atau kedua mata. 

Papiledema berlangsung dalam waktu yang berbeda-beda. Bisa hanay dalam waktu beberapa detik, atau beberapa menit, hingga berlangsung secara permanen.

Papidelema tidak hanya menimbulkan gangguan penglihatan, kondisi yang menyebabkan saraf optik mata membengkak ini juga dapat memunculkan gejala berikut: 

  • Rasa nyeri yang timbul di salah satu atau kedua mata 
  • Munculnya sakit kepala 
  • Rasa mual dan muntah 
  • Mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya (silau)
  • Gangguan pada penglihatan menjadi semakin parah pada saat batuk atau mengejan
  • Mengalami rasa kantuk atau lelah yang berat 
  • Dengung atau suara bising muncul di telinga tanpa sumber suara yang jelas 

Nah, apabila Anda mengalami gangguan penglihatan yang disertai dengan beberapa gejala di atasm segera memeriksakan diri ke dokter mata agar mendapatkan penanganan yang tepat sehingga gengguan tidak menjadi semakin parah. 

Penyebab Papiledema 

Pembengkakan yang terjadi pada saraf optik mata ini terjadi akibat adanya peningkatan tekanan di dalam kepala. Tekanan yng terjadi di kepala ini bisa mengalami peningkatan karena beberapa hal, seperti: 

Meskipun demikian, kondisi yang menyebabkan gangguan penglihatan ini bisa muncul dengan sendirinya tanpa penyebab yang jelas atau tanpa adanya penyakit tertentu. 

Karena papidelema dan risikonya dapat disebabkan oleh banyak kemungkinan, maka sebaiknya kondisi ini mendapatkan pemeriksaan yang tepat dan lengkap dari dokter. 

Untuk mengetahui penyebabnya, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, yaitu pemeriksaan fisik dan pemeriksaan mata (oftalmoskopi). 

Pemeriksaan tambahan juga akan dilakukan apabila kondisi tersebut memerlukannya, seperti CT-scan atau MRI kepala dan analisa cairan otak

Cara mengobati Papildema 

Kondisi ini akan diobati sesuai dengan penyababnya. 

Apabila yang menyebabkan papiledema merupakan hal yang belum diketahui dengan pasti, maka dokter mungkin akan merekomendasikan pengobatan melalui penyedotan sebagian cairan otak dengan tindakan dungsi tumbal. 

Selain itu, pemberian obat-obatan yang berguna untuk mengurangi pembengkakan yang terjadi pada saraf optik mata juga akan dilakukan. 

Apabila pepiledema disebabkan oleh tumor otak, maka pengobatan akan dilakukan dengan cara menjalani operasi untuk mengangkat tumor atau kemoterapi

Namun, jika kondisi pembengkakan saraf optik mata ini terjadi akibat adanya infeksi bakteri di otak, maka dokter akan memberikan antibiotik pada penderita untuk membunuh bakteri. 

Di samping itu, jika yang menjadi penyebab papidelema adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi, maka dokter akan menganjurkan pasien untuk mengonsumsi obat-obatan penurun tekanan darah. 

Obat-obatan tersebut meliputi diuretik, penghambat beta, atau penghambat ACE. 

Kondisi pembengkakan pada saraf optik mata ini merupakan sebuah kondisi yang jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat akan menimbulkan komplikasi yang serius. 

Maka dari itu, periksakan mata Anda secara rutin ke dokter mata, terutama jika beberapa gejala terkait papidelema atau gangguan penglihatan lainnya telah muncul. 

Deteksi gangguan penglihatan sejak dini akan mempermuda Anda untuk melakukan pengobatan sesegera mungkin, sehingga gangguan yang muncul tidak semakin parah. 


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Optic Nerve Swelling (Papilledema). Harvard Health. (https://www.health.harvard.edu/a_to_z/optic-nerve-swelling-papilledema-a-to-z)
Papilledema: Causes, symptoms, and treatments. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/320868)
Papilledema: epidemiology, etiology, and clinical management. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5398730/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app