Apa Penyebab Wanita Tidak Datang Bulan atau Haid

Dipublish tanggal: Mar 4, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 1, 2019 Waktu baca: 3 menit
Apa Penyebab Wanita Tidak Datang Bulan atau Haid

Definisi tidak datang bulan

Tidak datang bulan istilahnya adalah amenorrhea adalah suatu kondisi tidak terjadinya pendarahan akibat datang bulan. Umumnya terjadi pada perempuan yang belum mengalami datang bulan sampai umum 16 tahun. 

Namun, apabila wanita tidak datang bulan selama 3 hingga 6 bulan, wanita tersebut mengalami amenorrhea. Terjadinya amenorrhea bisa bermacam-macam. Amenorrhea umumnya terjadi karena sedang mengalami kehamilan. 

Akan tetapi, amenorrhea juga bisa terjadi dipengaruhi oleh gaya hidup, termasuk berat badan dan tingkat olahraga. Pada beberapa kasus, terjadinya ketidakseimbangan hormon atau permasalahan pada organ reproduksi dapat menjadi salah satu penyebab.

Penyebab tidak datang bulan

Ada dua jenis amenorrhea, primer dan sekunder. Amenorrhea primer terjadi ketika perempuan remaja sudah mencapai umur 16 tahun dan belum mengalami datang bulan. 

Biasanya, anak perempuan mulai mengalami datang bulan pada umur 9 hingga 18 tahun, umumnya pada umur 12 tahun. Amenorrhea sekunder terjadi apabila wanita berhenti menstruasi selama lebih kurang 3 bulan. Amenorrhea ini cukup umum.

Adapun kenapa amenorrhea terjadi karena berbagai alasan. Beberapa kasus amenorrhea adalah karena kondisi yang alami, sedangkan beberapa kondisi memerlukan perhatian medis. 

Berikut adalah penyebab amenorrhea:

  • Kondisi alami yang dapat menyebabkan amenorrhea seperti kehamilan, sedang menyusui, dan menopause.
  • Faktor gaya hidup seperti terlalu banyak melakukan olahraga dan stres. Selain itu, kadar lemak tubuh yang terlalu sedikit atau terlalu banyak juga dapat menyebabkan terlambat atau tidak mengalami datang bulan. Kelainan makan seperti anorexia nervosa juga dapat memicu terjadinya amenorrhea.
  • Ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan amenorrhea. Biasanya dipicu oleh tumor pada kelenjar pituitary atau kelenjar tiroid. Selain kedua hormon tersebut, kadar estrogen yang terlalu rendah atau kadar testosteron yang terlalu tinggi dapat menjadi penyebab.
  • Pengobatan yang sedang dijalani dapat menyebabkan amenorrhea pada beberapa wanita. Pengobatan seperti antipsikotik dan antidepresan dapat menjadi penyebab. Obat kemoterapi dan pengobatan yang mengatasi tekanan darah tinggi dapat menjadi permasalahan dalam menstruasi juga. Berhenti mengonsumsi obat kontrasepsi juga dapat menyebabkan datang bulan berhenti selama beberapa bulan sebelum bisa kembali seperti semula.
  • Kecacatan fisik pada organ reproduksi wanita yang mungkin menjadi penyebab datang bulan tidak terjadi atau terlambat. Kondisi ini dapat disebabkan cacat saat lahir, tumor, atau infeksi yang terjadi di rahim atau setelah kelahiran. Pada kasus yang langka, datang bulan yang tidak terjadi, bisa jadi merupakan gejala Sindrom Asherman. Hal ini terjadi karena terdapat luka pada uterus setelah operasi, yang dapat menyebakan datang bulan tidak terjadi.
  • Gangguan genetik atau kromosomal seperti Sindrom Turner dan Sindrom Sawyer kadangkala dapat menyebabkan terlambatnya menstruasi.
  • Sindrom Ovarium Polisistik. Wanita yang memiliki kelainan sistem endokrin akan mungkin mengalami datang bulan yang tidak teratur dan mengalami pembesaran ovarium yang mengandung berbagai macam cairan (yang disebut folikel) yand terletak di setiap ovarium saat pemeriksaan ultrasonik.
  • Penyakit infeksi pelvis (Pelvic Inflammatory disesase (PID)). Terjadi infeksi pada organ reproduksi yang dapat menyebabkan datang bulan menjadi tidak teratur.    
  • Kegagalan Ovarium Prematur, yaitu suatu kondisi kehilangan fungsi ovarium sebelum umur 40 tahun. Wanita dengan kegagalan ovarium memiliki kemungkinan mengalami datang bulan yang tidak teratur.

Pemeriksaan terhadap datang bulan yang tak teratur 

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan siklus menstruasi normal pasien, gaya hidup, dan beberapa gejala yang dialami pasien. Selain itu, dokter akan meminta untuk melakukan tes kehamilan jika pasien sudah tidak mengalami menstruasi selama tiga bulan. 

Jika kondisi tersebut tidak menunjukkan kejanggalan, dokter akan melakukan tes berikut ini:

  • Tes darah, dokter akan mengecek kadar hormon dalam tubuh. Prolaktin dan hormon penstimulasi folikel adalah hormon yang berhubungan dengan mestruasi.
  • Tes Ultrasonik. Dokter akan mengecek organ-organ seperti ovarium dan uterus, dan memeriksa adanya ketidanormalan.
  • CT Scan, sama seperti tes ultrasonik, tetapi dokter juga bisa melihat apakah terdapat tumor atau keabnormalan pada kelenjar dan organ pasien.

Penanganan bila tak datang bulan

Apabila amenorrhea disebabkan masalah hormon, maka pasien dapat ditangani dengan memberi hormon tambahan atau hormon sintetik, yang dapat menormalkan kadar hormon. 

Dokter juga akan mengangkat kista pada ovarium, jaringan luka, atau uterine lesions yang menyebabkan menstruasi tidak terjadi. Dokter juga akan menyarankan untuk memperbaiki gaya hidup jika berat badan atau kebiasaan olahraga mempengaruhi kondisi pasien.


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Bope ET, et al. Conn's Current Therapy. Philadelphia, Pa.: Saunders Elsevier; 2013. http://www.clinicalkey.com.
Welt CK, et al. Etiology, diagnosis and treatment of primary amenorrhea. http://www.uptodate.com/home.
Welt CK, et al. Etiology, diagnosis and treatment of secondary amenorrhea. http://www.uptodate.com/home.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app