Apa Manfaat Obat Citicoline untuk Penyakit Stroke?

Dipublish tanggal: Jun 8, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Apa Manfaat Obat Citicoline untuk Penyakit Stroke?

Stroke merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah atau pendarahan di otak. Stroke adalah keadaan darurat medis yang terjadi ketika aliran darah ke otak Anda terganggu. Tanpa adanya suplai darah dan oksigen ke otak, sel-sel otak Anda akan mati. 

Hal tersebut dapat menyebabkan gejala serius, kecacatan yang bertahan lama, dan bahkan kematian.

Berbagai jenis stroke menyebabkan gejala dan tanda yang sama karena masing-masing stroke mempengaruhi aliran darah di otak Anda. Satu-satunya cara untuk menentukan jenis stroke apa yang mungkin Anda alami yaitu dengan mencari pertolongan medis. 

Seorang dokter akan melakukan pemeriksaan seperti CT scan untuk melihat jenis stroke dan kondisi otak Anda. Tanda-tanda stroke dapat termasuk sakit kepala parah yang tiba-tiba, kelemahan, mati rasa, masalah penglihatan, kebingungan, kesulitan berjalan atau berbicara, pusing dan bicara yang tidak jelas.

Saat ini terdapat berbagai macam terapi dan pengobatan yang dapat diberikan untuk mengatasi masalah stroke. Pengobatan untuk stroke tergantung pada banyak faktor. Faktor-faktornya termasuk jenis stroke dan berapa lama stroke berlangsung. 

Semakin cepat Anda dapat mencari bantuan setelah serangan stroke, semakin besar pula kemungkinan Anda memiliki proses pemulihan yang lebih baik.

. Penggunaan obat-obatan juga sering diberikan untuk mengatasi penyakit stroke. Salah satunya obat yang paling sering digunakan yaitu obat CiticolineBerikut penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat obat Citicoline untuk mengatasi penyakit stroke.

Mengenai obat Citicoline

Citicoline merupakan zat kimia di otak yang berada secara alami di dalam tubuh. Sebagai obat-obatan Citicoline dapat diminum sebagai suplemen atau diberikan secara intravena (IV) atau sebagai obat suntikan.

Citicoline biasanya digunakan untuk mengatasi penyakit Alzheimer dan jenis lain dari demensia, trauma kepala, penyakit serebrovaskular seperti stroke, kehilangan memori terkait usia, penyakit Parkinson, attention deficit-hyperactivity disorder (ADHD), dan glaukoma.

Citicoline awalnya dikembangkan di Jepang untuk mengatasi masalah stroke. Citicoline kemudian diperkenalkan sebagai obat-obatan resep di banyak negara di Eropa. Di negara-negara tersebut Citicoline sering diresepkan untuk mengatasi masalah berpikir yang berkaitan dengan masalah sirkulasi di otak. 

Di Amerika Serikat, citicoline dipasarkan sebagai suplemen makanan.

Amankah penggunaan obat Citicoline untuk penyakit stroke?

Nampaknya penggunaan obat Citicoline masih diperdebatkan dalam mengatasi penyakit stroke. Namun terdapat banyak penelitian yang menguji manfaat dan keamanan dari obat Citicoline.

Pada suatu penelitian ada yang menyatakan bahwa obat Citicoline aman untuk digunakan dan mungkin memiliki efek menguntungkan pada penderita akut iskemik stroke. Citicoline adalah satu-satunya obat yang dalam sejumlah uji stroke klinis yang berbeda secara terus menerus memiliki beberapa manfaat dalam perlindungan saraf.

Pada penelitian lain menyebutkan, pengobatan dengan citicoline oral dalam 24 jam pertama setelah onset pada seseorang dengan stroke sedang hingga berat dapat meningkatkan kemungkinan pemulihan total pada waktu 3 bulan.

Meskipun banyak penelitian yang memberikan hasil yang kurang mendukung untuk penggunaan citicoline pada penderita stroke iskemik akut, ternyata penggunaan citicoline ternyata cukup memberikan hasil yang baik pada pasien stroke khususnya pada penderita stroke usia lanjut dan pada penderita stroke yang tidak mendapatkan terapi trombolisis.

Apa manfaat Citicoline untuk penderita stroke?

Meskipun terdapat beberapa penelitian yang mengatakan bahwa citicoline tidak begitu bermanfaat untuk stroke iskemik akut, namun Citicoline tampaknya dapat meningkatkan zat kimia di otak yang disebut phosphatidylcholine. Zat kimia otak tersebut penting untuk fungsi otak.

Citicoline juga dapat mengurangi kerusakan jaringan otak ketika otak terluka khususnya pasca terjadi serangan stroke. Selain dapat mengurangi kerusakan jaringan otak ternyata obat citicoline juga dapat memperbaiki penurunan kemampuan daya pikir (kognitif) setelah serangan stroke.

Obat Citicoline mungkin aman bila diminum dalam jangka waktu yang pendek. Keamanan penggunaan jangka panjang obat Citicoline masih tidak diketahui. Kebanyakan orang yang menggunakan citicoline tidak mengalami efek samping yang parah. 

Tetapi beberapa orang dapat memiliki efek samping seperti sulit tidur (insomnia), sakit kepala, diare, tekanan darah rendah atau tinggi, mual, pandangan kabur, nyeri dada, dan lain-lain.

Sebelum menggunakan obat Citicoline ada baiknya Anda konsultasikan kembali ke dokter mengenai manfaat dan efek samping dari obat Citicoline jika digunakan pada penderita stroke. Dokter akan memberikan saran dan anjuran yang tepat mengenai penggunaan obat tersebut.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Citicoline Dosage & Drug Information. MIMS.com. (https://www.mims.com/philippines/drug/info/citicoline?mtype=generic)
Citicoline Uses, Benefits & Dosage. Drugs.com. (https://www.drugs.com/npp/citicoline.html)
Citicoline: Uses, Side Effects, Interactions, Dosage, and Warning. WebMD. (https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1090/citicoline)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app