Akibat Sering Begadang, Jerawat Pun Muncul

Dipublish tanggal: Agu 7, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 4, 2019 Waktu baca: 3 menit
Akibat Sering Begadang, Jerawat Pun Muncul


Jerawat merupakan permasalahan wajah yang sering dikeluhkan oleh kebanyakan orang. Banyak faktor yang mempengaruhi timbulnya jerawat di wajah. Faktor makanan, minuman, jenis kulit, hingga kebiasaan begadang mempengaruhi timbulnya jerawat.

Jerawat muncul pada wajah seseorang juga berbeda-beda penyebabnya antara satu dengan yang lainnya. 

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Apakah begadang menyebabkan jerawat?

Sebagian besar orang lebih menyukai mengisi waktu malam dengan bermain smartphone, bermain game, atau menonton film dibandingkan dengan istirahat.

Adapula yang menghabiskan waktu malam dengan begadang sambil menyelesaikan tugas atau pekerjaan. Namun tahukah Anda bahwa begadang dapat menimbulkan maslah kesehatan dari yang paling ringan hingga serius. 

Selain menimbulkan lingkaran hitam di bagian mata yang sering disebut dengan kantung mata, begadang ternyata juga bisa menyebabkan timbulnya jerawat.

Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Foundation yang menyebutkan bahwa jerawat yang muncul di wajah dipicu oleh faktor kurang tidur karena begadang salah satunya.

Hal ini senada seperti yang diungkapkan oleh Jessica Krant, MD, MPH, seorang asisten dosen klinis dermatologi dari SUNY Downstate Medical Center di New York. 

Seperti yang dilangsir dari WebMD, setiap kali Anda kurang tidur selama 1 jam, maka tingkat stres yang Anda alami dapat meningkat sebanyak 14 persen.

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Hal ini berarti semakin Anda kurang tidur karena begadang, maka tingkat stres dalam diri Anda akan semakin bertambah. 

Stres dapat mengganggu kesehatan Anda jika dibiarkan dan tidak ditangani dengan tepat. Saat stres, tubuh menghasilkan hormon kortisol atau hormon strees semakin banyak. Hormon inilah yang akan memicu peradangan di tubuh.

Hormon ini juga dapat memicu kerusakan struktur dan fungsi kulit. 

Jessica Krunt mengungkapkan bahwa kebiasaan begadang dan tidur larut malam dapat memicu dan memperparah jerawat di bagian wajah. Anda yang mempunyai jenis kulit mudah berjerawat tentunya akan memiliki semakin banyak jerawat jika begadang.

Selain itu, Jessica juga mengungkapkan bahwa, begadang juga dapat memicu gangguan kulit lainnya seperti eksim, dermatitis kontak, hingga psoriasis

Mengatasi jerawat karena begadang

Anda yang memiliki keluhan berjerawat setelah begadang tentunya dapat melakukan pencegahan timbulnya jerawat dengan mengatur jadwal tidur Anda. Kurangi dan coba hindari kebiasaan begadang bila tidak diperlukan.

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Bila harus begadang, Anda bisa mengganti waktu tidur Anda dengan tidur di siang hari. Penuhi waktu tidur normal Anda selama 7 sampai 8 jam semalam.

Namun, jika Anda harus begadang karena beberapa hal seperti menyelesaikan tugas atau pekerjaan, dan lain-lain, maka Anda bisa melakukan beberapa langkah di bawah ini untuk mengurangi jerawat yang muncul.

  • Minum air putih

Air putih memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Salah satunya adalah untuk mencegah timbulnya jerawat. Hal ini terjadi karena air putih dapat membantu proses pembuangan racun yang ada di dalam tubuh.

Selain itu, air putih juga membantu melembabkan kulit sehingga kulit terutama wajah tidak mudah berminyak. 

  • Hindari makanan manis

Jika Anda penyuka makanan manis, sebaiknya mulai mengurangi konsumsi makanan manis jika tidak ingin terkena diabetes dan jerawat. Makanan manis dapat memicu produksi minyak berlebih terutama di bagian wajah.

Semakin banyak minyak dihasilkan, maka semakin rentan munculnya jerawat. Orang yang begadang biasanya akan ditemani camilan atau minuman manis. Oleh sebab itu, kurangi camilan manis Anda saat begadang. 

  • Rajin cuci muka

Salah satu kebiasaan baik yang dilakukan sebelum tidur yang banyak manfaatnya adalah cuci muka. Apalagi bagi Anda yang suka memakai make up walaupun sedang berada di rumah.

Jam berapapun Anda akan tidur, cuci mula sebelum tidur jangan sampai terlewatkan. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran, noda, bakteri, atau minyak yang ada di wajah setelah beraktifitas sebelum tidur.

Wajah yang bersih tentunya dapat mengurangi timbulnya jerawat. 

  • Tidur 

Jika Anda harus begadang karena mengerjakan hal yang penting, usahakan untuk segera menyelesaikannya dan bergegas untuk tidur jika sudah selesai. Semakin larut Anda tidur, biasanya Anda akan semakin sulit untuk tidur.

Ketika akan tidur matikan ponsel dan redupkan lampu kamar agar dapat segera beristirahat tanpa gangguan.

14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Talakoub L, et al. (2015). Dark circles under the eyes. (https://www.mdedge.com/edermatologynews/article/97850/dark-circles-under-eyes)
Sundelin T, et al. (2017). Negative effects of restricted sleep on facial appearance and social appeal. DOI: (https://doi.org/10.1098/rsos.160918)
Sundelin T, et al. (2013). Cues of fatigue: Effects of sleep deprivation on facial appearance. DOI: (https://doi.org/10.5665/sleep.2964)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app