Adrenal Extract: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Mei 9, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 2 menit

Adrenal Extract merupakan suplemen berupa ekstrak dari kelenjar adrenal hewan. Beberapa hewan yang biasa dipakai ialah sapi, babi, atau domba. Adrenal Extract biasa digunakan untuk menangani fungsi adrenal yang sudah menurun serta perubahan-perubahan yang ditimbulkannya.

Beberapa alasan mengapa suplemen ini digunakan bisa jadi karena rasa lelah atau stress yang ditimbulkan oleh kelenjar adrenal Anda.

Kelenjar adrenal sendiri merupakan suatu bagian yang ada diatas ginjal Anda. Dibagi menjadi 2 bagian yaitu, adrenal cortex sebagai kelenjar luar dan adrenal medulla sebagai kelenjar dalam.

Adrenal cortex berfungsi dalam melepaskan hormon yang mempengaruhi sistem metabolisme dan karakteristik yang dipengaruhi oleh jenis kelamin Anda. Hormon cortisol membantu untuk mengontrol bagaimana tubuh menggunakan lemak, protein, dan karbohidrat

Tidak hanya itu cortisol juga membantu peredaan reaksi inflamasi yang terjadi pada tubuh Anda.

Hormon lain yang dapat ditemukan ialah hormon yang bernama aldosterone, yang berfungsi dalam meregulasi level sodium dan potassium yang ada didalam darah dan mempertahankan volumen darah dan tekanannya.

Ada beberapa metode yang bisa digunakan bagi Anda yang ingin menggunakan Adrenal Extract. Bisa Anda minum sebagai suplemen berbentuk tablet, dikulum dibawah lidah seperti permen, dan disuntikan secara langsung ke pembuluh darah.

Manfaat penggunaan Adrenal Extract

Adrenal Extract dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen siap minum untuk menangani beberapa gangguan sebagai berikut :

  1. Fungsi adrenal yang lemah
  2. Stress
  3. Kelelahan
  4. Sistem imun yang melemah
  5. Alergi
  6. Asma
  7. Eczema
  8. Psoarisis
  9. Rheumatoid arthritis dan kondisi inflamasi lainnya

Dikulum secara sublingual untuk menangani :

  1. Rasa lelah secara umum
  2. Stress
  3. Stress akibat kelelahan
  4. Alergi
  5. Kelainan autoimun
  6. Depresi
  7. Inflamasi
  8. Tekanan darah rendah
  9. Hypoglycemia

Secara intravena atau bisa juga disebut sebagai disuntikan secara langsung ke pembuluh darah untuk :

  1. Adrenal cortical insufficiency
  2. Hyperkalemia
  3. Ulcerative colitis
  4. Status thymicolymphaticus
  5. Mencegah auto spontaneous abortion

Dosis penggunaan Adrenal Extract

Untuk dosis penggunaan Adrenal Extract, Anda dapat menggunakan panduan yang telah disediakan sesuai dengan suplemen yang telah dibeli. Dosis tersebut juga bervarian mengikuti bagaimana kondisi kesehatan, umur, dan alergi yang mungki Anda miliki.

Hindari penggunaan Adrenal Extract kepada anak, ibu hamil, dan juga ibu yang sedang dalam tahap menyusui buah hatinya. Karena belum ada bukti penelitian lebih lanjut tentang efeknya terhadap mereka.

Efek samping penggunaan Adrenal Extract

Adrenal Extract jika digunakan secara tepat dan melalui pengawasan medis yang benar tentu saja akan memberi efek baik bagi tubuh Anda. Meskipun begitu, tetap ada efek samping yang dapat terjadi akibat satu alasan atau lain.

Salah satu alasan timbulnya efek samping ini ialah penggunaan Adrenal Extract secara intravena. Telah dilaporkan banyak terjadi infeksi bakterial setelah dilakukan penyuntikan.

Hal ini dimungkinkan terjadi karena sejatinya Adrenal Extract diambil dari bagian tubuh babi, sapi, dan domba yang baru saja disembelih. Memungkinkan adanya bagian dari hewan yang diambil untuk terkontaminasi.

Dimungkinkan juga untuk terjadi pembengkakan pada area bekas suntikan yang biasanya akan membusuk seiring waktu dan menyebabkan bovine spongiform encephalitis (BSE)

Perhatian dan peringatan

Sangat tidak direkomendasikan untuk menggunakan Adrenal Extract melalui jalur intravena. Akibat resiko yang bisa terjadi karenanya. Adrenal Extract yang disuntikan juga mampu mengintroduksikan jenis patogen baru pada tubuh anda.

Serta setelah penggunaan dari Adrenal Extract, jika terjadi perburukan kondisi dari penyakit yang Anda alami. Segera konsultasikan kembali dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Semoga bermanfaat.


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Galil K, et al. (1999). Abscesses due to Mycobacterium abscessus linked to injection of unapproved alternative medication. (http://wwwnc.cdc.gov/eid/article/5/5/pdfs/99-0509.pdf)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app