8 Penyebab Telat Haid Walau Bukan Hamil

Dipublish tanggal: Jun 24, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Sep 12, 2019 Waktu baca: 2 menit
8 Penyebab Telat Haid Walau Bukan Hamil

Seorang wanita bisa merasa deg-degan jika menunggu tamu bulanan yang tak kunjung datang. Di sisi lain, tidak kunjung haid bisa jadi hamil. Namun ternyata, setelah beberapa kali melakukan tes dan hasilnya negatif hamil, haid yang tak kunjung datang bisa jadi tanda adanya masalah pada kesehatan Anda.

Siklus menstruasi yang normal terjadi 21-35 hari yang dihitung sejak hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi berikutnya. Biasanya siklus menstruasi sama setiap bulannya, namun terkadang ada juga haid yang tidak kunjung datang.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Penyebab Tidak Haid

Jika selama ini Anda mengalami haid yang teratur, namun dalam 3-6 bulan ini haid menjadi jarang atau tidak sama sekali, pasti ada penyebabnya hingga menjadi demikian. Berikut beberapa kemungkinan penyebab tidak kunjung haid.

Stress

Stress dapat mengganggu hipotalamus yang mengakibatkan siklus haid seseorang menjadi lebih lama atau lebih cepat selesai hingga berhenti sama sekali. Untuk itu, Anda harus menenangkan pikiran Anda. 

Cobalah meluangkan waktu  untuk bersantai. Dianjurkan juga untuk berolahraga yang teratur. Stres juga dapat menyebabkan berat badan turun secara drastis yang juga mempengaruhi siklus haid.

Berat Badan Turun

Jika berat badan Anda turun berlebihan secara tiba-tiba, bisa jadi itu adalah penyebab haid tak kunjung datang. Penurunan berat badan yang berlebihan akan menghambat produksi hormon yang dibutuhkan untuk ovulasi. Itulah mengapa wanita-wanita atlet yang bertubuh ramping tidak mengalami menstruasi. 

Berat badan turun drastis juga bisa terjadi pada wanita yang memiliki gangguan makan. Agar haid kembali normal, maka Anda harus mengobati gangguan makan dan menaikkan berat badan secara sehat.

Kelebihan Berat Badan

Obesitas atau kelebihan berat badan dapat mempengaruhi siklus haid pada wanita. Seseorang yang punya berat badan berlebih, tubuhnya akan memproduksi estrogen yang berlebih juga, sedangkan estrogen adalah hormon yang mengatur sistem reproduksi pada wanita. Kelebihan estrogen akan mempengaruhi seringnya seseorang mengalami haid dan bisa juga menjadi salah satu penyebab tidak haid.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Berdasarkan penelitian, wanita yang mempunyai indeks massa tubuh 25-30 atau di atas 30 lebih mungkin mengalami menstruasi lambat. Jadi, disarankan untuk diet sehat dan berolahraga dengan teratur.

Olahraga Berlebihan

Olahraga yang berlebihan dapat mempengaruhi hormon yang berperan dalam proses menstruasi dan dapat menghentikan fase ovulasi karena kehilangan terlalu banyak lemak dalam tubuh.

Pil Kontrasepsi

Ada beberapa jenis kontrasepsi diantaranya adalah KB suntik dan KB spiral (IUD).  Penggunaan kontrasepsi dapat menyebabkan haid berhenti sama sekali. Meminum pil KB juga bisa menjadi salah satu penyebab haid tidak teratur, namun akan kembali teratur ketika berhenti meminumnya.

Menopause

Menopause terjadi pada saat wanita berumur 45-55 tahun. Ketika seseorang dalam masa mendekati menopause, haidnya akan mulai tidak teratur karena kadar estrogen mulai berkurang menyebabkan ovulasi menjadi kurang teratur. 

Haid akan benar-benar berhenti setelah menopause. Jika haid seseorang berhenti total pada usia di bawah 45 tahun, itu berarti Anda mengalami menopause dini.

Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah salah satu gangguan pada keseimbangan hormon  yang terjadi ketika hormon androgen diproduksi secara berlebihan dan dapat menghambat ovulasi. 

Wanita dengan PCOS memiliki kista kecil yang membuat ovariumnya membesar. Kista kecil tersebut memang tidak berbahaya namun dapat menghambat ovulasi.

Sedang Menyusui

Wanita yang sedang menyusui tidak akan mengalami menstruasi selama beberapa bulan. Hal ini disebabkan oleh hormon prolaktin yaitu hormon yang memegang peranan penting dalam menyusui menekan ovulasi. Namun, wanita yang sedang menyusui tetap bisa hamil karena proses pembuahan tetap bisa terjadi meskipun Anda tidak sedang haid.

17 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Bope ET, et al. Conn's Current Therapy. Philadelphia, Pa.: Saunders Elsevier; 2013. http://www.clinicalkey.com.
Welt CK, et al. Etiology, diagnosis and treatment of primary amenorrhea. http://www.uptodate.com/home.
Welt CK, et al. Etiology, diagnosis and treatment of secondary amenorrhea. http://www.uptodate.com/home.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app