8 Manfaat Kesehatan Semangka Yang Menakjubkan Untuk Anak-Anak

Dipublish tanggal: Jul 18, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
8 Manfaat Kesehatan Semangka Yang Menakjubkan Untuk Anak-Anak

Semangka adalah buah musim panas yang luar biasa yang bisa dinikmati anak Anda. Buah ini mengandung sekitar 92% persen air dan banyak nutrisi penting. 

Bagaimana buah ini baik untuk dikonsumsi anak Anda? Simak terus artikel berikut untuk mempelajari lebih lanjut tentang manfaat kesehatan buah. 

Nutrisi dalam semangka

Semangka mengandung sejuta nutrisi. Berikut adalah nutrisi serta manfaat yang terkandung di dalamnya:

  • Lycopene: Ini adalah antioksidan yang membantu menjaga kesehatan jantung, tulang, dan juga mencegah kanker.
  • Vitamin A: Vitamin ini baik untuk mata dan kulit.
  • Vitamin B1: Vitamin ini membantu tubuh menggunakan makanan untuk mendapatkan energi.
  • Vitamin B6: Membantu melawan infeksi.
  • Vitamin C: Vitamin ini membuat sistem kekebalan tubuh lebih kuat sehingga menjaga anak Anda dari jatuh sakit.
  • Citrulline: Ini adalah asam amino yang dikonversi menjadi arginin. Asam amino ini meningkatkan sirkulasi darah yang sehat dan menjaga kesehatan jantung.

Manfaat kesehatan dari semangka untuk anak-anak

Semangka memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa hal luar biasa yang dapat diberikan semangka untuk anak Anda:

  • Semangka bekerja luar biasa untuk melawan panas.
  • Semangka membantu mencegah asma.
  • Semangka membantu menjaga tekanan darah yang sehat.
  • Semangka membantu mengatur pencernaan dan menjaga pergerakan usus yang sehat.
  • Membantu melembabkan tubuh.
  • Semangka juga mengurangi nyeri otot.
  • Semangka baik untuk menjaga kulit yang sehat.
  • Semangka juga disebut sebagai buah anti-inflamasi. Likopen yang ada di semangka adalah penghambat berbagai proses inflamasi. Ia bekerja sebagai antioksidan dan menetralkan radikal bebas di dalam tubuh.

Risiko kesehatan buah semangka untuk anak-anak

Semangka dalam jumlah sedang baik untuk kesehatan anak Anda. Namun, seperti kata pepatah bahwa kelebihan segalanya adalah buruk. 

Jadi, jika anak Anda makan semangka terlalu banyak makan dan mengonsumsi lebih dari cukup banyak buah, maka ia mungkin jatuh sakit dan mengalami beberapa efek samping.

Berikut adalah beberapa risiko kesehatan dan efek samping dari mengonsumsi terlalu banyak semangka:

Berbagai resep dengan buah semangka

Lihat resep semangka lezat ini untuk anak-anak yang bisa Anda siapkan.

  • Salad semangka minted:

Potong seperempat semangka dan letakkan potongan-potongan itu di atas piring. Tambahkan sedikit irisan bawang merah tipis, setengah cangkir daun mint. Taburkan garam dan merica di atasnya dan sajikan.

  • Salad tomat dan semangka:

Salad ini sehat dan dapat dinikmati oleh anak-anak. Jika anak Anda adalah pemakan rewel, maka siapkan salad potongan tomat, semangka dipotong menjadi potongan-potongan kecil dengan topping bawang.

  • Jus semangka:

Potong semangka tanpa biji dan tambahkan jahe parut halus ke dalamnya. Sekarang tambahkan beberapa jus jeruk nipis dan blender semua bahan dengan baik dalam blender sampai campuran menjadi halus. 

Saring campuran ke dalam gelas dan tambahkan daun mint untuk hiasan. Ini smoothie semangka untuk anak-anak. Tambahkan beberapa es batu dan sajikan.


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Produce: Selecting and serving it safely. (2015, December 4) (http://www.fda.gov/food/resourcesforyou/consumers/ucm114299)
Guhasarkar, S. (2015, July 28). 5 amazing health benefits of watermelons for babies (http://www.momjunction.com/articles/health-benefits-of-watermelon-for-babies_00120447/)
Fleischer, D. M., Spergel, J. M., Assa’ad, A. H., Pongracic, J. A. (2013). Primary Prevention of Allergic Disease Through Nutritional Interventions. Journal of Allergy and Clinical Immunology: In Practice, 1, 29-36. (http://dx.doi.org/10.1016/j.jaip.2012.09.003)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app