7 Manfaat Daun Katuk

Dipublish tanggal: Mar 8, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 19, 2019 Waktu baca: 3 menit
7 Manfaat Daun Katuk

Daun katuk berwarna hijau tua dan kedap air. Karena itu daun ini perlu dicuci berkali-kali sebelum memasaknya. Rasa olahan dari daun katuk hampir mirip dengan sayur bayam maupun kangkung.

Daun katuk terkenal akan manfaatnya dalam menambah ASI pada ibu menyusui. Hal ini dipercaya oleh para orang tua jaman dulu dan telah dibuktikan oleh para peneliti. Namun masih ada banyak lagi kandungan daun katuk yang belum kamu ketahui. Berikut adalah manfaat lain dari daun katuk yang perlu kamu ketahui.

Daun katuk memiliki nama latin Sauropus androgynus. Orang zaman dahulu biasa menanam tanaman ini sebagai tanaman pagar. Hal ini agar memudahkan ketika membutuhkan daun ini yaitu saat seorang ibu akan melahirkan dan menyusui. Para peneliti pun membenarkan bahwa daun katuk berperan dalam menambah jumlah ASI.

Daun katuk mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh ibu menyusui seperti zat besi, kalsium, efedrin, dan masih banyak lagi. Namun bukan berarti daun katuk tidak dapat dikonsumsi oleh selain ibu menyusui. Daun ini juga bermanfaat bagi kesehatan pria dan pertumbuhan anak-anak. Berikut ini adalah manfaat penting dari daun katuk.

1. Menambah produksi ASI pada Ibu menyusui

Bila ASI yang diproduksi sedikit, jangan buru-buru untuk menggantinya dengan susu formula. ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi karena kandungan nutrisi dan suhunya dirancang secara sempurna untuk diberikan pada bayi yang baru lahir.

Apabila kamu sedang bersiap melahirkan, sebaiknya mulai rutin mengkonsumsi daun katuk. Mengapa? Karena daun katuk mengandung steroid dan polifenol yang berfungsi meningkatkan produksi hormon prolaktin dalam tubuh. Hormon inilah yang menyebabkan produksi ASI meningkat.

2. Mencegah dan mengobati anemia

Klorofil merupakan zat paling penting dalam pembentukan sel darah merah dan meregenerasi sel darah merah yang kurang baik. Enzim pada klorofil baik dalam membersihkan darah sehingga menambah kemampuan darah dalam mengangkut zat-zat makanan.

Pada penderita anemia, klorofil mengubah zat besi pada molekul hemoglobin menjadi magnesium. Dengan begitu ketersediaan pengangkut zat makanan bertambah jumlahnya.

3. Mengobati sakit flu

Jika kamu sedang sakit flu, kamu dapat mencoba cara alami menyembuhkan flu dengan daun katuk. Daun katuk dapat kamu masak dengan jagung sehingga menjadi sayur bening.

Cara lainnya adalah dengan dijadikan jus dan dicampur dengan buah-buahan seperti nanas agar terasa segar. Daun katuk mengandung zat bernama efedrin yang membantu melegakan hidung tersumbat pada penderita flu.

4. Menjaga kesehatan mata

Selain mengandung vitamin C yang baik dalam mempercepat penyembuhan dari penyakit dan vitamin K yang merupakan zat anti radang, daun katuk juga mengandung vitamin A dan betakaroten. Vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan mata.

Vitamin A melancarkan metabolisme pada mata. Konsumsi vitamin A secara cukup menghindarkan mata dari penyakit katarak dan mata kering. Sementara itu betakaroten merupakan antioksidan yang berfungsi menjaga mata dari bahaya radikal bebas.

5. Menstabilkan tekanan darah

Selain menguatkan tulang fungsi kalsium adalah mengurangi risiko mengidap tekanan darah tinggi. Adanya kalsium membantu otot pembuluh darah agar dapat berkontraksi dan berelaksasi dengan baik. Adanya kalsium membantu pembuluh darah agar melebar sehingga aliran darah berjalan lancar.

6. Mencegah osteoporosis

Daun katuk sarat akan kandungan kalsiumnya. Setidaknya terdapat 2,8 persen kalsium pada daun ini. Kalsium ini sangat dibutuhkan oleh wanita yang sedang menyusui. Cukupnya kalsium pada tubuh mencegah punggung mengalami rasa sakit dan kerapuhan tulang atau biasa disebut osteoporosis.

7. Sebagai antioksidan dan anti radang

Daun katuk mengandung klorofil yang cukup tinggi jumlahnya. Klorofil merupakan antioksidan dan anti radang sehingga baik dalam menyembuhkan luka, menangkal racun dan mencegah rusaknya sel-sel tubuh akibat radikal bebas.

Klorofil menyembuhkan luka dengan cepat karena dapat mencegah infeksi oleh bakteri pada area tubuh yang terluka atau mengalami peradangan. Kamu cukup membubuhi daun katuk yang telah dihancurkan pada lukamu.

Fungsi daun katuk sebagai pelancar ASI sudah tidak perlu diragukan lagi. Namun fungsi lain seperti mengobati flu perlu kamu konsultasikan lebih lanjut dengan dokter. Hal ini agar kamu mendapatkan dosis yang tepat untuk mengatasi keluhan yang kamu alami. 


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Sauropus androgynus Sweet Leaf, Sweetleaf Bush, Katuk. PFAF. (https://pfaf.org/user/Plant.aspx?LatinName=Sauropus+androgynus)
Bunawan, H., Bunawan, S., Baharum, S., & Noor, N. (2015). Sauropus androgynus(L.) Merr. Induced Bronchiolitis Obliterans: From Botanical Studies to Toxicology. Evidence-Based Complementary And Alternative Medicine, 2015, 1-7. https://doi.org/10.1155/2015/714158. Hindawi. (https://www.hindawi.com/journals/ecam/2015/714158/)
Khoo, Hock Eng & Azlan, Azrina & Ismaila, Amin. (2015). Sauropus androgynus Leaves for Health Benefits: Hype and the Science. The Natural Products Journal. 5. 10.2174/221031550502150702142028. (https://www.researchgate.net/publication/280062692_Sauropus_androgynus_Leaves_for_Health_Benefits_Hype_and_the_Science)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app