7 Dampak Bahaya Merokok Saat Hamil

Dipublish tanggal: Jul 18, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
7 Dampak Bahaya Merokok Saat Hamil

Merokok saat hamil membuat Anda dan bayi Anda beresiko terkena berbagai macam penyakit. Rokok mengandung bahan kimia berbahaya, termasuk nikotin, karbon monoksida, dan tar. 

Merokok secara signifikan meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, beberapa di antaranya dapat berakibat fatal bagi ibu atau bayinya. Pelajari lebih lanjut mengenai risiko merokok saat hamil.

Kehamilan 

Jika Anda merokok dan ingin hamil, berhentilah dari kebiasaan buruk ini sebelum merencanakan kehamilan. Pada trimester pertama, merokok sudah dapat mempengaruhi kesehatan bayi Anda yang belum lahir. 

Baik perokok pria dan wanita memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk memiliki masalah kesuburan dibandingkan dengan bukan perokok.

Perokok pasif sama berbahayanya bagi janin. Suatu penelitian telah mengklasifikasikan bahwa asap rokok terkelompok sebagai karsinogen kelompok A yang diketahui dapat menyebabkan kanker pada manusia.

Keguguran dini

Kehilangan kehamilan yang tidak terduga adalah peristiwa tragis pada tahap apa pun. Keguguran biasanya terjadi pada tiga bulan pertama kehamilan. Meskipun lebih jarang terjadi, akan tetapi keguguran juga dapat terjadi setelah 20 minggu kehamilan.

Menurut badan penelitian, kebiasaan merokok dapat meningkatkan kemungkinan keguguran dini oleh karena bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam rokok. 

Komplikasi lain dari merokok dapat menyebabkan masalah dengan plasenta atau memperlambat perkembangan janin. Masalah-masalah ini juga dapat menyebabkan keguguran pada bayi.

Kehamilan ektopik

Menurut sebuah studi, nikotin dapat menyebabkan kontraksi di saluran tuba. Kontraksi ini dapat mencegah embrio lewat. Salah satu akibat yang mungkin terjadi adalah kehamilan ektopik

Ini terjadi ketika sel telur yang dibuahi ditanamkan di luar rahim, baik di tuba fallopi, atau di perut. Dalam situasi ini, embrio harus diangkat untuk menghindari komplikasi yang mengancam jiwa ibu.

Solusio plasenta

Plasenta adalah struktur "garis hidup" yang terbentuk selama kehamilan untuk memberi janin nutrisi dan oksigen. Merokok adalah faktor risiko utama untuk beberapa komplikasi terkait dengan plasenta. Salah satu masalah tersebut adalah solusio plasenta

Ini adalah suatu kondisi di mana plasenta terpisah dari rahim sebelum melahirkan. Solusio plasenta dapat menyebabkan perdarahan hebat dan mengancam kehidupan ibu dan bayinya. Perhatian medis segera dapat membantu meningkatkan kemungkinan kelahiran yang sehat meskipun dengan kondisi solusio plasenta.

Placenta previa

Merokok juga merupakan faktor risiko untuk plasenta previa. Selama kehamilan, plasenta biasanya tumbuh di dalam rahim menuju bagian atas rahim. Ini membuat serviks terbuka untuk melahirkan. Plasenta previa adalah ketika plasenta menetap di bagian bawah rahim, sebagian atau seluruhnya menutupi serviks. 

Plasenta sering robek, menyebabkan pendarahan yang berlebihan dan mengambil nutrisi penting dan oksigen pada janin.

Kelahiran prematur

Merokok selama kehamilan dapat menyebabkan kelahiran prematur. Saat itulah bayi dilahirkan terlalu dini. Ada banyak risiko kesehatan yang terkait dengan kelahiran prematur. Ini dapat mencakup:

  • gangguan penglihatan dan pendengaran
  • cacat mental
  • masalah belajar dan perilaku
  • komplikasi yang bisa mengakibatkan kematian

Berat badan lahir rendah

Merokok juga dapat menyebabkan bayi dilahirkan dengan berat badan lahir rendah. Ini tidak hanya berarti melahirkan bayi kecil. Tingkat kelahiran yang rendah juga dapat menyebabkan masalah kesehatan dan kecacatan lainnya. 

Bayi yang dilahirkan dengan berat badan terlalu rendah dapat mengakibatkan berbagai kondisi seperti: 

Dalam kasus ekstrim, berat badan lahir rendah dapat menyebabkan kematian bayi baru lahir.

Menurut American Cancer Society, wanita yang berhenti merokok sebelum hamil menurunkan risiko memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah. Bahkan wanita yang berhenti merokok selama kehamilan cenderung memiliki bayi dengan berat lahir rendah dibandingkan wanita yang tetap merokok.

Cacat lahir

Merokok selama kehamilan meningkatkan risiko bayi Anda lahir dengan cacat lahir. Jenis masalah yang paling umum adalah cacat jantung bawaan dan masalah dengan struktur jantung. Masalah kesehatan lain yang telah dikaitkan dengan merokok saat hamil termasuk bibir sumbing dan langit-langit mulut sumbing.


12 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Smoking while you are pregnant or breastfeeding. (2015, November 12) (http://www.cancer.org/cancer/cancercauses/tobaccocancer/smoking-while-you-are-pregnant-or-breastfeeding)
Smoking early in pregnancy raises risk of heart defects in infants [Press release]. (2011, February 28) (https://www.cdc.gov/media/releases/2011/p0228_smokingpregnancy.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app