Keringat Malam Hari - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 13, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Sep 8, 2019 Waktu baca: 3 menit

Apa penyebab berkeringat malam?

"Berkeringat di malam hari" adalah istilah lain untuk mengeluarkan keringat berlebih di malam hari. Keringat malam adalah suatu gejala yang merupakan bagian dari kehidupan yang tidak nyaman bagi banyak orang. keringat di malam hari adalah gejala umum dari menopause. Keringat malam juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi medis dan obat-obatan tertentu.

Apa yang menyebabkan keringat malam?

Banyak wanita mengalami hot flash dan keringat malam saat menopause.

Keringat malam juga dapat disebabkan oleh kondisi medis lainnya, seperti:

Dalam beberapa kasus, Anda mungkin mengalami keringat malam sebagai efek samping dari obat-obatan yang Anda minum. Keringat malam juga dapat disebabkan oleh penggunaan obat-obatan antidepresan, terapi hormon, dan obat anti diabetes. Mengkonsumsi terlalu banyak kafein, alkohol, tembakau, atau obat-obatan terlarang juga dapat menyebabkan munculnya keringat malam.

Kapan Anda harus mencari bantuan medis?

Berkeringat di malam hari biasanya bukan suatu kondisi yang mengkhawatirkan. Tetapi dalam beberapa kasus, keringat malam mungkin merupakan tanda dari kondisi medis yang mendasarinya dan membutuhkan perawatan yang intensif.

Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami keringat malam yang sering terjadi, mengganggu tidur Anda, atau disertai dengan gejala lain. Berkeringat di malam hari disertai demam tinggi, batuk, atau penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, mungkin merupakan tanda dari kondisi medis yang serius.

Jika Anda telah didiagnosis menderita limfoma atau HIV, keringat malam mungkin merupakan tanda bahwa penyakit Anda sedang berkembang. Diskusikan gejala Anda dengan dokter Anda.

Bagaimana cara mengatasi keringat malam?

Untuk mengobati keringat malam, dokter Anda akan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi penyebab yang mendasarinya. Rencana perawatan yang akan dokter berikan untuk Anda akan tergantung pada penyakit yang mendasari terjadinya kondisi tersebut.

Jika Anda mengalami keringat malam akibat menopause, dokter Anda dapat merekomendasikan terapi hormon. Perawatan ini dapat membantu mengurangi jumlah hot flash yang Anda alami dan mengurangi gejala lainnya. Dokter Anda mungkin juga meresepkan obat lain, seperti gabapentin, clonidine, atau venlafaxine.

Jika infeksi adalah penyebab munculnya keringat malam Anda, dokter Anda mungkin akan meresepkan antibiotik, obat antivirus, atau obat lain untuk membantu mengobatinya.

Jika keringat malam Anda disebabkan oleh kanker, dokter Anda dapat merekomendasikan kombinasi obat-obatan kemoterapi, pembedahan, atau perawatan lainnya.

Jika keringat malam Anda disebabkan oleh obat-obatan yang Anda gunakan, dokter Anda dapat menyesuaikan dosis Anda atau merekomendasikan obat alternatif.

Jika konsumsi alkohol, konsumsi kafein, atau penggunaan obat-obatan terlarang, adalah penyebab munculnya gejala keringat malam Anda, dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk membatasi atau menghindari zat-zat ini.

Dalam beberapa kasus, mereka mungkin meresepkan obat atau merekomendasikan terapi untuk membantu Anda berhenti mengkonsumsi zat-zat tersebut.

Dokter Anda mungkin juga akan menyarankan Anda untuk menyesuaikan kebiasaan tidur Anda. Tidak menggunakan selimut saat tidur, mengenakan piyama yang lebih tipis, atau membuka jendela kamar Anda sehingga dapat membantu mencegah dan mengurangi keringat malam. Menggunakan AC atau tidur di tempat yang lebih sejuk Mungkin juga dapat membantu mengurangi gejala.

Bagaimana mencegah terjadinya keringat malam?

Beberapa penyebab keringat malam bisa dicegah. Untuk menurunkan risiko Anda mengalami keringat malam, Anda dianjurkan melakukan beberapa hal seperti:

  • membatasi konsumsi alkohol dan membatasi konsumsi kafein seperti kopi,teh dan lainnya
  • menghindari menggunakan produk tembakau baik itu menghisap rokok atau mengunyah tembakau
  • tidak menggunakan obat-obatan terlarang
  • menjaga kamar Anda pada suhu yang nyaman dan lebih dingin daripada siang hari
  • jangan berolahraga, makan makanan pedas, atau mengonsumsi minuman hangat terlalu dekat dengan waktu tidur
  • dapatkan bantuan medis segera, jika Anda curiga Anda memiliki infeksi atau penyakit lain

Tanyakan kepada dokter Anda mengenai informasi lebih lanjut tentang kondisi medis yang Anda derita Anda, dan diskusikan dengan dokter Anda mengenai pilihan perawatan, dan strategi untuk mengatasi kondisi tersebut agar dapat mencegah timbulnya keringat malam di kemudian hari.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Warning Signs of a Heart Attack: Shortness of Breath and Others (https://www.healthline.com/health/heart-disease/warning-signs-heart-attack#body-pains3)
Night sweats: Causes and treatments in men and in women (https://www.medicalnewstoday.com/articles/296818.php)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app