HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR.VINA SETIAWAN
Ditinjau oleh
DR.VINA SETIAWAN

Waspada Benjolan pada Gusi Anda

Dipublish tanggal: Agu 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Feb 27, 2020 Waktu baca: 3 menit
Waspada Benjolan pada Gusi Anda

Benjolan yang timbul pada gusi adalah sebuah kondisi abnormal dan merupakan salah satu reaksi dari akibat adanya benda asing dalam mulut seperti mikroorganisme. 

Sayangnya, sampai dengan hari ini cukup banyak orang benar-benar meremehkan kesehatan gusi, kebanyakan hanya fokus kepada gigi atau bahkan meremehkan kedua duanya. 

Akibatnya, jika gusi membengkak atau mengalami pendarahan akan terjadi masalah kesehatan yang serius dengan gusi. Benjolan gusi dapat mengakibatkan rasa sakit yang sangat mengganggu saat sedang makan.

Penyebab Benjolan pada Gusi

Secara keseluruhan gigi dan gusi memiliki peran penting bagi kesehatan Anda. Itulah kenapa Anda wajib menjaga kebersihan dan kesehatan mulut, tidak hanya gigi saja, supaya dapat mengurangi risiko penyakit gigi dan gusi yang serius. Seperti contohnya benjolan di gusi.

Benjolan di gusi memiliki beberapa penyebab yang harus Anda ketahui, meliputi:

Gingivitis (radang gusi)

Ini adalah penyakit yang sering sekali terjadi di gusi yang dapat menyebabkan iritasi parah pada gusi, kemerahan dan berujung pada gusi bengkak dan timbul benjolan di gusi. 

Gingivitis sama sekali tidak dapat diremehkan, karena jika dibiarkan begitu saja, akan sangat beresiko menimbulkan berbagai penyakit gusi yang jauh lebih serius. Misalkan seperti periodontitis dan dalam kasus terburuk Anda bisa mengalami kehilangan gigi. Jaga kebersihan mulit supaya terhindar dari resiko gingivitis.

Mukokel (mucocele)

Mukokel juga merupakan salah satu penyebab benjolan pada gusi atau biasa dikenal dengan kista mukosa atau kista yang berbentuk lendir atau cairan yang biasanya muncul di sekitar mulut bagian dalam termasuk juga gusi serta bibir. 

Terjadi akibat terjadi kerusakan atau tersumbatnya saluran kecil di kelenjar ludah. Penyebabnya biasanya adalah kebiasaan terlalu sering menggigit serta mengisap bibir atau pipi bagian bawah. 

Pada umumnya, mukokel dapat sembuh dengan sendirinya dan tidak membutuhkan perawatan medis selama Anda menjaga kebersihan mulut dengan baik namun sangat tidak disarankan untuk mencoba membuka atau mengeluarkan cairan kista sendiri karena dapat mengakibatkan keadaan yang jauh lebih parah.

Abses gusi

Abses gusi merupakan penyebab benjolan gusi yang lain. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyebabkan nanah mengumpul di sekitar gigi, gusi atau tulang yang mendukung gigi. 

Segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis apabila Anda mengalami abses gusi supaya tidak mengakibatkan komplikasi penyakit yang lain.

Oral lichen planus

Penyebab lain benjolan gusi penyakit lichen planus yang terjadi di mulut. Ditandai dengan bintik-bintik putih, benjolan atau luka terbuka di sekitar mulut bagian dalam termasuk gusi, lidah dan bibir. 

Penyakit lichen planus pada umumnya akan sembuh sendiri. Namun apabila Anda merasakan sakit yang mengganggu, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang mengatasi rasa nyeri.

Cara merawat kesehatan gigi dan mulut

Walaupun banyak orang yang malas melakukannya tapi Anda wajib menjaga kesehatan gigi dan gusi setiap hari. Tidak sulit dalam melakukannya, Anda hanya melakukan beberapa hal di bawah ini secara rutin dan teratur :

Sikat gigi Anda secara teratur

Anda harus menyikat gigi secara teratur setidaknya dua kali dalam sehari, lakukan dengan benar sehingga Anda dapat membersihkan semua bagian gigi Anda.

Lakukan pembersihan di sela gigi

Gunakan benang gigi atau dental floss untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak dapat dicapai dengan menyikat gigi.

Segera berhenti merokok

Rokok dapat merubah warna gigi alami Anda menjadi kuning atau agak kehitaman. Segera berhenti merokok supaya tidak mengakibatkan berbagai masalah kesehatan termasuk gusi dan mulut.

Kunjungi dokter gigi secara teratur 

Tidak semua masalah gigi bisa diatasi dengan menyikat gigi atau flossing. Sebaiknya rutin datang ke dokter gigi minimal satu kali dalam enam bulan.

Gunakan obat kumur 

Setelah berkumur dan flossing, Anda dapat menggunakan obat kumur untuk membersihkan kotoran di mulut Anda. Obat kumur terbukti dapat merawat kesehatan gusi Anda.

Jangan terlalu banyak konsumsi makanan manis dan panas

Cara paling mudah untuk merawat gusi dan gigi adalah dengan mengurangi mengonsumsi makanan manis. Hal ini dikarenakan dapat merusak dan membuat gigi menjadi sensitif sehingga mempermudah bakteri masuk ke dalam gusi.

Minumlah banyak air

Jangan lupa minum air putih karena ketika Anda minum air secara teratur setelah makan, kebiasaan ini dapat melarutkan kotoran atau sisa makanan dalam mulut Anda.


15 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app