Sederet Vitamin Anak Untuk Daya Tahan Tubuh (Kekebalan)

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 5 menit
Sederet Vitamin Anak Untuk Daya Tahan Tubuh (Kekebalan)

Sebagai orang tua tentu kita menginginkan yang terbaik untuk anak, termasuk dengan memberikan vitamin anak untuk daya tahan tubuh agar mereka kebal terhadap penyakit. Tidak harus menggunakan suplemen, bahkan lebih baik menggunakan sumber vitamin dan zat gizi yang alami di sekitar kita.

Kita sadari kenyataan bahwa sistem kekebalan tubuh balita akan terus berkembang, beradaptasi dan memperkuat diri sebagai respon terhadap faktor eksternal (lingkungan). Paparan terhadap kuman membantu sistem kekebalan tubuh belajar bagaimana mempertahankan diri dan membangun ketahanan terhadap infeksi. Makanan yang mereka makan akan membantu mendukung terbentuknya kekebalan alami tubuh, sehingga mereka dapat melawan penyakit secara efektif.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Suntikan dan Infus via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket suntikan dan infus hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Sebagai orang tua, kita dapat mendukung berkembangnya sistem kekebalan tubuh anak dengan cara menyediakan diet yang sehat dan seimbang. Ada berbagai macam makanan kaya nutrisi, serta sumber yang baik untuk daya tahan tubuh ank, salah satu contoh prebiotik. Prebiotik akan membantu membangun kekebalan tubuh anak dan memberikan kontribusi terhadap kesehatan jangka panjang. Adapun vitamin anak dan zat lain yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh antara lain:  zat besi, zinc, vitamin D, vitamin C, Vitamin A, dan Echinacea.

Baca juga: 6 Vitamin Untuk Daya Tahan Tubuh

Daftar Zat dan Vitamin Anak untuk Daya Tahan Tubuh

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan zat gizi untuk kekebalan anak ini, kami menganjurkan menggunakan sumber-sumber alami melalui makanan. Apabila tidak mungkin, maka harap berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan suplemen vitamin apapun untuk Anak.

Prebiotik

Prebiotik merupakan zat yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri menguntungkan dalam tubuh anak. Sejumkah bakteri baik yang menguntungkan diperlukan untuk mempertahankan tubuh terhadap bakteri jahat yang berpotensi berbahaya. Dengan demikian, makanan yang mengandung prebiotik dapat menunjang sistem kekebalan tubuh alami pada anak.

Prebiotik  ditemukan secara alami dalam makanan berikut ini:

  • Pisang
  • Bawang
  • Tomat
  • Asparagus
  • Bawang putih
  • Makanan gandum utuh

Beberapa susu pertumbuhan juga mengandung prebiotik dan dapat melengkapi diet seimbang.

# Zat Besi

Besi memainkan peran kunci dalam pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Besi juga mendukung perkembangan kognitif normal dan kecerdasan otak anak.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Suntikan dan Infus via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket suntikan dan infus hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Kekurangan zat besi dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Hal iin terbukti, bahwa pada balita yang tidak mendapatkan cukup zat besi secara teratur dapat menderita penurunan fungsi kekebalan tubuh, sehingga mereka lebih mudah terserang penyakit infeksi.

Anak Balita membutuhkan zat besi sekitar 5 kali lebih banyak dari dewasa di dalam makanannya.  Berikut kebutuhan zat besi perhari pada anak:

  • 7 sampai 12 bulan: 11 mg
  • 1 sampai 3 tahun: 7 mg
  • 4 sampai 8 tahun: 10 mg
  • 9 sampai 13 tahun: 8 mg
  • 14 sampai 18 tahun: 11 mg (untuk anak laki-laki) 15 mg (untuk anak perempuan)

Cobalah untuk memasukkan makanan sehat berikut ini yang kaya zat besi dalam dalam makanannya untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh anak :

  • Daging - terutama daging merah
  • Hati - batasi asupan satu porsi per minggu untuk menghindari terlalu banyak vitamin A
  • Kacang polong
  • Kacang
  • Buah kering seperti aprikot kering
  • biji-bijian seperti beras merah
  • susu pertumbuhan yang diperkaya
  • sarapan sereal yang diperkaya
  • tepung kacang kedelai
  • sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam dan daun singkong

Lebih lanjut silahkan baca: Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi (Mudah Didapat)

# Zinc

Zinc merupakan mineral yang ditemukan di semua jaringan tubuh. Zinc memiliki sejumlah fungsi penting, diantaranya membantu pembentukan sel-sel baru, diperlukan oleh enzim yang mendukung sistem kekebalan tubuh anak, dan juga membantu mempercepat penyembuhan luka.

Jumlah kebutuhan harian Zinc pada anak:

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Suntikan dan Infus via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket suntikan dan infus hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

  • Lahir sampai 6 bulan: 2 mg
  • Bayi 7-12 bulan:  3 mg
  • Anak-anak 1-3 tahun: 3 mg
  • Anak-anak 4-8 tahun: 5 mg
  • Anak-anak 9-13 tahun: 8 mg
  • Remaja 14-18 tahun (laki-laki): 11 mg
  • Remaja 14-18 tahun (perempuan): 9 mg

Tubuh tidak menyimpan cadangan zinc, oleh sebab itu penting untuk menyertakan sumber zinc yang baik dalam setiap makanan anak sehari-hari. Makanan yang mengandung zinc meliputi:

  • Daging
  • Susu
  • Keju
  • Roti
  • Produk Cereal
  • Seafood

# Vitamin D

Vitamin D juga berperan dalam menunjang fungsi kekebalan tubuh, pertumbuhan dan kekebalan terhadap infeksi, termasuk juga pencegahan alergi. Sumber vitamin D yang paling efektif adalah sinar matahari, tubuh akan memproduksi vitamin D ketika sinar UVB menyinari kulit.

Jumlah kebutuhan harian vitamin D pada anak:

  • Lahir sampai 12 bulan: 400 IU
  • Anak-anak 1-13 tahun: 600 IU
  • Remaja 14-18 tahun: 600 IU

Jumlah vitamin D dalam sumber makanan sangatlah sedikit dibandingkan dengan vitamin lainnya, dan bahkan sumber makanan terkaya hanya mengandung jumlah yang kurang dari kebutuhan harian. Oleh karena itu anak-anak dianjurkan untuk mendapatkan suplemen vitamin D, baik dalam bentuk tetes vitamin atau susu petumbuhan yang diperkaya.

Makanan sumber vitamin D antara lain:

  • Ikan berminyak, seperti salmon dan mackerel
  • Telur
  • Susu pertumbuhan
  • Margarin berfortifikasi
  • sarapan sereal befortifikasi

Lebih lanjut silahkan baca: 10 Sumber Makanan yang Mengandung Vitamin D Terbaik

# Vitamin C

Vitamin C sangat dibutuhkan oleh sel-sel darah putih untuk melawan infeksi, dan merupakan antioksidan alami. Vitamin C membantu melindungi sel dan menjaga anak agar tetap sehat, serta membantu proses penyembuhan dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi.

Jumlah kebutuhan harian vitamin C pada anak:

  • Lahir sampai 6 bulan: 40 mg
  • Bayi 7-12 bulan: 50 mg
  • Anak-anak 1-3 tahun: 15 mg
  • Anak-anak 4-8 tahun: 25 mg
  • Anak-anak 9-13 tahun: 45 mg
  • Remaja 14-18 tahun (laki-laki): 75 mg
  • Remaja 14-18 tahun (perempuan): 65 mg

Dukunglah sistem kekebalan tubuh anak anda dengan memasukkan makanan yang kaya akan vitamin C dalam menu makanan harian atau sebagai camilan. Termasuk diantaranya yaitu:

  • Paprika
  • Brokoli
  • Kol
  • Ubi jalar
  • Buah jambu biji
  • Jeruk
  • Buah kiwi
  • Buah mangga

Lebih lanjut silahkan baca: Buah Pilihan yang Mengandung Vitamin C Terbanyak

# Vitamin A

Vitamin A memiliki peran penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh anak. Vitamin ini memainkan peran dalam meningkatkan respon antibodi dan fungsi sel-sel kekebalan tubuh.

Jumlah kebutuhan harian vitamin A pada anak:

  • Lahir sampai 12 bulan: 2.000 IU
  • Anak-anak 1-3 tahun: 2.000 IU
  • Anak-anak 4-8 tahun: 3.000 IU
  • Anak-anak 9-13 tahun: 5.667 IU
  • Remaja 14-18 tahun: 9333 IU

Makanan-makanan sumber vitamin A yang bisa dikonsumsi anak antara lain:

  • Keju
  • Telur
  • Yogurt
  • Sayuran berdaun hijau dan buah bewarna oranye yang mengandung beta-karoten, suatu zat yang dapat dikonversi tubuh menjadi vitamin A. Sumber yang baik termasuk wortel, ubi jalar, lobak, mangga, bayam, dan kol.

# Echinacea

Echinacea adalah herba yang telah diketahui dan terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian medis telah menunjukkan bahwa echinaccea aman dan efektif dalam mengurangi frekuensi, durasi, dan tingkat keparahan beberapa penyakit seperti infeksi telinga dan sinus, pilek, dan flu.

Ingat! Sistem kekebalan tubuh anak masih bisa berkembang dan akan terus menjadi lebih kuat dan lebih kompleks ketika dewasa. Penyakit ringan pada anak dapat membantu memperkuat sistem imun anak. Begitupun dengan makanan yang dikonsumsi,  zat gizi dan vitamin anak peningkat kekebalan tubuh seperti di atas juga memberikan dukungan yang tidak kalah penting. Oleh karena itu, perhatikan makanan anak jangan sampai anak kekurangan gizi.

4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Dietary Supplements for Exercise and Athletic Performance — Health Professional Fact Sheet. Office of Dietary Supplements (ODS). (https://ods.od.nih.gov/factsheets/ExerciseAndAthleticPerformance-HealthProfessional/)
Sports Supplements (for Teens). Nemours KidsHealth. (https://kidshealth.org/en/teens/sports-supplements.html)
Supplement Use by Children to Enhance Sport Performance. Medscape. (https://www.medscape.com/viewarticle/759015)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app