HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Virilization - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 14, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Virilisme adalah suatu kondisi di mana seorang wanita mengembangkan pola pertumbuhan seks sekunder pria seperti tumbuhnya rambut pada wajah dan sifat fisik maskulin lainnya. 

Wanita yang mengalami virilisme seringkali memiliki ketidakseimbangan hormon seks, seperti hormon estrogen, hormon seks androgen pria seperti testosteron.

Produksi androgen yang berlebihan dapat menyebabkan virilisme. Androgen diproduksi oleh kelenjar adrenal, yang terdapat pada wanita dan pria. Namun androgen lebih dominan diproduksi oleh testis (pada pria), dan lebih juga diproduksi di ovarium(pada wanita) dalam jumlah yang lebih sedikit. 

Testis adalah sumber utama penghasil testosteron, tetapi androgen yang diproduksi oleh kelenjar adrenal juga berperan dalam pembentukan karakteristik seks sekunder pada pria.

Penggunaan steroid anabolik juga dapat menyebabkan virilisme. Steroid adalah zat sintetis yang bertindak seperti hormon testosteron pria.

Mengenali gejala Virilisme

Gejala virilisme meliputi:

  • rambut wajah berlebihan, biasanya di pipi, dagu, dan di atas bibir
  • suara yang dalam
  • dorongan seks yang meningkat
  • payudara lebih kecil dari normal
  • klitoris yang membesar
  • siklus haid yang tidak teratur
  • mengalami kebotakan dengan pola kebotakan pria

Jerawat juga cenderung muncul pada:

  • dada
  • punggung
  • wajah
  • garis rambut
  • ketiak
  • lipatan paha

Apa penyebab terjadinya Virilisme?

Setiap kondisi medis yang menyebabkan ketidakseimbangan kadar hormon seks dapat menyebabkan virilisme. Kondisi ini cenderung menyebabkan produksi hormon yang berlebihan di kelenjar adrenalin Anda. 

Kadang-kadang, adenoma, yang merupakan sejenis tumor dapat menyebabkan virilisme. Disfungsi dalam jalur produksi hormon Anda atau peningkatan ukuran kelenjar adrenal, yang disebut hiperplasia, juga dapat menyebabkan virilisme.

Penyebab virilisme lainnya termasuk:

  • penggunaan suplemen hormon pria
  • penggunaan steroid untuk meningkatkan massa otot
  • polycystic ovarian syndrome (PCOS), yang merupakan kondisi di mana wanita usia subur memiliki banyak kista di ovarium mereka

Kasus virilisme yang disebabkan oleh PCOS biasanya ringan. Dokter tidak tahu persis apa yang menyebabkan PCOS. Namun, mereka percaya bahwa kadar insulin tinggi, peradangan tingkat rendah, dan genetika dapat berperan menyebabkan kondisi ini. 

Wanita dengan PCOS sering memiliki karakteristik fisik maskulin, termasuk kebotakan pola pria dan tumbuhnya rambut di wajah.

Mendiagnosis Virilisme

Beri tahu dokter Anda tentang semua gejala atau perubahan fisik yang Anda alami. Sebutkan obat apa pun yang sedang Anda gunakan, termasuk pil KB. menjelaskan riwayat medis keluarga Anda juga dapat membantu dokter menentukan penyebab virilisme yang terjadi pada Anda.

Jika dokter Anda mencurigai bahwa Anda memiliki karakteristik virilisme, mereka akan mengambil sampel darah. Sampel darah akan digunakan untuk mendeteksi kadar testosteron, estrogen, progesteron, dan hormon lainnya. Tingkat androgen yang meningkat biasanya merupakan tanda dari kondisi ini.

Jika Anda memiliki kadar androgen yang tinggi dalam darah Anda, dokter Anda dapat melakukan tes yang disebut tes penekan deksametason. Tes ini akan membantu mereka menentukan penyebab kelebihan androgen. 

Jika dokter mencurigai Anda menderita kanker adenoma, pemeriksaan radiologi seperti CT scan akan dilakukan. Pemeriksaan CT SCAN akan memungkinkan dokter untuk melihat struktur di dalam tubuh Anda secara detail. 

Dokter Anda dapat mengetahui apakah ada pertumbuhan abnormal melalui pemeriksaan radiologi.

Bagaimana mengobati Virilisme?

Jika Anda memiliki adenoma di kelenjar adrenal, dokter Anda kemungkinan akan menyarankan untuk mengangkatnya melalui pembedahan. Jika tumor terletak di daerah yang berbahaya atau sulit dijangkau, dokter Anda dapat merekomendasikan kemoterapi atau perawatan radiasi. 

Terapi ini dapat membantu mengecilkan tumor sebelum diangkat.

Jika penyebab virilisme adalah gangguan hormon, dokter Anda mungkin akan meresepkan pil KB. Penggunaan pil KB dapat membantu mengatur kadar hormon Anda. Mereka juga dapat meresepkan obat yang menghambat reseptor androgen Anda.

Kesimpulan

virilisme dapat menyebabkan wanita mengembangkan sifat-sifat maskulin seperti mengalami kebotakan dengan pola pria karena ketidakseimbangan hormon seks. 

Virilisme juga bisa disebabkan oleh penggunaan suplemen hormon pria, steroid, memiliki kondisi kesehatan seperti PCOS atau tumor. Opsi perawatan tersedia dan tergantung pada penyebabnya. Konsultasikan dengan dokter Anda tentang pilihan pengobatan yang dapat Anda pilih lebih lanjut.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app