Tripsin: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Mar 6, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Apa itu Tripsin?                                                                       

Tripsin merupakan enzim. Enzim adalah protein yang membantu mempercepat reaksi biokimia tertentu. Tripsin dapat ditemukan di usus kecil. Tripsin bisa dibuat dari tanaman, jamur dan bakteri. Namun, untuk tujuan komersial biasanya tripsin dibuat dari pankreas ternak. 

Tripsin diberikan kepada orang-orang yang kekurangan enzim untuk reaksi di saluran pencernaan.Tripsin juga biasanya dikombinasikan dengan bromelain dan rutin digunakan untuk pengobatan osteoarthritis

Beberapa produk juga dapat mengaplikasikan tripsin langsung ke luka dan bisul untuk mengangkat jaringan mati dan memperbaiki penyembuhan. Kombinasi produk spray-on yang mengandung tripsin juga dapat digunakan untuk menyembuhkan bisul mulut. 

Kandungan spray-on ini terdiri dari tripsin, balsam peru, dan minyak jarak. Tripsin biasanya dikombinasikan dengan kimotripsin untuk perawatan patah tulang tangan, operasi katarak, osteoarthritis, luka bakar, dan sebagai pembersih luka.

Cara Kerja Tripsin

Tripsin yang digunakan dalam spray-on bekerja dengan cara mengangkat sel-sel kulit mati (jaringan) dan memungkinkan jaringan yang sehat untuk tumbuh. 

Kimotripsin merupakan enzim proteolitik (enzim yang membantu memecah protein dan polipeptida) yang diperoleh dengan aktivasi kimotripsinogen yang diekstraksi dari pankreas daging sapi yang telah digunakan untuk penanganan pada katarak dan mengurangi trauma mata. 

Secara umum, mekanisme kerja kimotripsin dan tripsin dalam penganganan pengobatan adalah dengan mengurangi pembengkakan dan kerusakan jaringan serta menyerap protein dalam darah, sehingga membantu dalam pencernaan dan menghilangkan jaringan mati yang dapat menyembuhkan luka.

Manfaat dan Efek Samping Tripsin                               

Tripsin bermanfaat dalam penanganan osteoarthritis. Produk kombinasi yang mengandung tripsin, bromelain, dan phlogenzym bekerja seperti obat diklofenak dalam meredakan nyeri dan memperbaiki fungsi lutut.

Manfaat tripsin lainnya adalah sebagai pembersih dan penyembuh luka. Tripsin dapat digunakan untuk membantu mengangkat jarigan mati dari luka dan memperbaiki penyembuhan. Produk spray-on (aerosol) kombinasi yang mengandung tripsin, balsam peru, dan minyak jarak merupakan produk resep yang disetujui FDA. 

Tripsin relatif aman digunakan untuk pembersih dan penyembuh luka. Efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan tripsin sebagai pembersih dan penyembuh luka adalah nyeri dan terbakar.

Efek samping lainnya yang berpotensi timbul akibat penggunaan kombinasi garam kimotripsin dan tripsin adalah peradangan, pembengkakan kornea, reaksi hipersensitivitas, sesak di dada, pembengkakan mulut, sulit bernafas, gatal, dan ruam. Apabila mengalami gejala efek samping berat, seperti sesak, sulit bernafas, hipersensitivitas segera hubungi dokter atau petugas medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dosis Tripsin

Dosis tripsin yang digunakan dalam penanganan osteoarthritis adalah dengan menggunakan dua tablet tiga kali sehari dari kombinasi produk yang mengandung 100 mg phlogenzym, 48 mg tripsin, dan 90 mg bromelain.

Penggunaan tripsin untuk pembersih dan penyembuh luka dengan menggunaan beberapa produk (misalnya, Dermuspray, Granulderm, Granulex, dan GranuMed) yang mengandung tripsin, peru balsam, dan minyak jarak merupakan produk resep yang telah disetujui oleh FDA.

Dosis kimotripsin yang direkomendasikan untuk penggunaan dewasa secara per oral adalah 1-2 lakh units 4 kali sehari untuk penggunaan 10 hari. Penggunaan ophthalmic secara intramuskular, dosis yang direkomendasikan adalah 1-2 mL dari 1:5000 diluted solution.

Efikasi dan keamanan untuk dosis anak-anak belum diketahui.

Kontraindikasi Tripsin

Penggunaan yang dikontraindikasikan bagi penggunaan obat ini adalah pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap obat ini atau memiliki kondisi-kondisi berikut, seperti bisul perut, tekanan vitreous tinggi, dan pembekuan darah segar.

Perhatian terhadap Tripsin

Keamanan penggunaan tripsin untuk kehamilan dan menyusui belum diketahui. Hati-hati juga penggunaannya bagi pasien yang memiliki gangguan hati dan ginjal yang berat. 

Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter apabila ibu hamil, ibu menyusi, pasien dengan gangguan hati dan ginjal yang berat apabila hendak menggunakan tripsin. Tripsin dalam bentuk sediaan topikal hindari kontak dengan mata..

Penyimpanan Tripsin

Obat ini dapat disimpan pada suhu kamar (20-25oC)., terhindar dari panas dan sinar matahari langsung. Sebaiknya obat ini jangan dibekukkan di freezer kecuali ada keterangan yang menyebutkan demikian di dalam brosur. 

Hindarkan obat dari anak-anak dan hewan peliharaan dengan menyimpan obat pada temapt yang cukup tinggi. Selalu baca petunjuk penyimpanan obat yang tertera pada kemasan.


15 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Yamashita K, et al. (2003). A tumor-suppressive role for trypsin in human cancer progression. (http://cancerres.aacrjournals.org/content/63/20/6575)
Shah D, et al. (2018). The role of trypsin: Chymotrypsin in tissue repair. DOI: (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5778189/)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app