March 21, 2019 06:17
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat siang!
Terima kasih atas pertanyaannya.
Virus HIV sangat lemah dan mudah mati diluar tubuh. Sebagai perantara yang dapat membawa virus HIV keluar tubuh dan menularkan kepada orang lain adalah berbagai cairan tubuh. Cairan tubuh yang terbukti menularkan diantaranya semen, cairan vagina atau servik dan darah penderita. Banyak cara yang diduga menjadi cara penularan virus HIV, namun hingga kini cara penularan HIV yang diketahui adalah melalui :
1. Transmisi seksual : Termasuk homoseksual dan heteroseksual. Semakin sering berhubungan seksual dengan berganti-gantinya pasangan, maka akan semakin meningkatkan resiko tertularnya HIV.
2. Transmisi non seksual : penggunaan jarum suntik dan alat tusuk lainnya (alat tindik) yang telah terkontaminasi, misalnya pada penyalah gunaan narkotik suntik yang menggunakan jarum suntik yang tercemar secara bersama-sama.
3. Transmisi Transplasental : pada ibu hamil yang terdeteksi virus HIV dan menularkan pada bayinya.
Air liur disini tidak termasuk sebagai cairan yang termasuk cairan tubuh dapat menularkan. Sehingga minim sekali resiko tertularnya virus lewat air liur. Dan adanya luka sangat berpotensi dapat menularkan apabila berhubungan dengan cairan semen (cairan yang keluar dari alat kelamin) maupun darah pasien HIV.
Semoga jawaban diatas dapat membantu!
Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Maaf dok saya ingin tanya. Apakah ada kemungkinan tertular HIV melalui air liur jika melakukan oralsex? Namun mulut saya tidak ada lukanya. Terimakasih
Maaf dok saya ingin tanya. Apakah ada kemungkinan tertular HIV melalui air liur jika melakukan oralsex? Namun mulut saya tidak ada lukanya. Terimakasih