February 16, 2019 06:34
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo terimakasih telah bertanya melalui Honestdocs :)
Pada kehamilan umumnya ditunggu jeda 18 bulan untuk mencegah kelahiran prematur, penyulit pada dinding rahim dan penyulit kehamilan lainnya.
Bila ibu berencana hamil via sesar lagi waktu tunggu yang dibutuhkan kurang lebih sama, namun karena sebenarnya dibutuhkan waktu untuk penyembuhan luka pada rahim saat kehamilan sebelumnya, semakin jauh rentang kehamilan dengan yang sebelumnya lebih disarankan.
ada baiknya ibu konsultasikan lebih lanjut dengan dokter kandungan sekaligus memeriksakan kandungan sebelum kelahiran.
demikian informasi dari saya semoga dapat membantu :)
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Lihat pertanyaan dan jawaban serupa lainnya
Siang dok, saat ini saya lagi hamil 6 bulan dan sudah 3 hari nie saya mencret-mencret lebih dari 3x sehari, trus mual dan muntah, pusing trus keluar keringet dingin. Klo tidur ato duduk perut saya sakit. Apakah kondisi ini bisa berpengaruh sama kehamilan saya dok? ada apa dengan diri saya ya dok?...
Dokter,saya mau konsultansi, saya berumahtangga sudah mau sepuluh tahun tetapi belum dikarunia anak, beberpa kali periksa ke dokter dan cek lab..belum juga hamil. Mohon sarannya ya dok, terima kasih
Mau tanya dok…skrg saya kan lg hamil 11 minggu, nah 3 hari yg lalu saya sakit gigi dan gusinya bengkak..krn tidak tahan sama sakitnya akhirnya saya minum Cataflam 1 butir. Dan ternyata saya baru tau kalau Cataflam kurang bagus untuk wanita hamil. Bgmana ya dok, kira2 berpengaruh sama janin saya t...
Dok,saya habis onani trus langsung mandi..selang 15 menit kemudian saya memainkan vagina istri saya yang tengah haid 3 hari menggunkan dua jari saya..pertanyaan saya, apa dengan begitu bisa hamil dok?
Dok, klo abis lahiran sesar trus belum setahun udah hamil lagi, apa resikonya dok, terutama kondisi janin dan bekas oprasinya? Terima kasih
Dok, klo abis lahiran sesar trus belum setahun udah hamil lagi, apa resikonya dok, terutama kondisi janin dan bekas oprasinya? Terima kasih