April 06, 2019 08:59
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat malam!
Terima kasih atas pertanyaannya.
Virus HIV sangat lemah dan mudah mati diluar tubuh. Sebagai perantara yang dapat membawa virus HIV keluar tubuh dan menularkan kepada orang lain adalah berbagai cairan tubuh. Cairan tubuh yang terbukti menularkan diantaranya semen, cairan vagina atau servik dan darah penderita.
Bekas luka sangat berpotensi sebagai perantara penularan yang baik bagi virus HIV. Sehingga, adanya luka sekecil apapun harus segera diobati, bila perlu ditutup sehingga meminimalkan resiko penularan virus. Misal sebagai tenaga medis, sering sekali dihadapkan dengan kondisi kontak terhadap cairan tubuh pasien. Maka apabila didapatkan adanya luka, sudah pasti bahwa luka tersebut harus ditutup serapat mungkin guna menghindari terjadinya penularan apabila pasien positif mengidap HIV, ataupun penyakit menular lainnya yang menjadikan cairan tubuh sebagai perantara hidup dan penularannya.
Semoga jawaban diatas dapat membantu!
Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dari jawaban dokter tentang HIV tadi, dari kejadian tersebut apakah ada kemungkinan tertular? Kejadiannya, yaitu: tersentuh tangan yang ada bekas luka yang baru dicuci dan di tangan saya ada luka erosi kecil di pangkal jempol.
Dari jawaban dokter tentang HIV tadi, dari kejadian tersebut apakah ada kemungkinan tertular? Kejadiannya, yaitu: tersentuh tangan yang ada bekas luka yang baru dicuci dan di tangan saya ada luka erosi kecil di pangkal jempol.