HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Struvite Stones - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mei 21, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Batu ginjal terbentuk dari beberapa jenis mineral yang berbeda. Batu struvite adalah salah satu endapan mineral yang dapat membentuk batu di ginjal Anda. Batu struvite terbentuk ketika mineral seperti kalsium dan fosfat mengkristal di dalam ginjal dan menempel bersama. Struvite adalah mineral yang diproduksi oleh bakteri di saluran kemih Anda.

Sekitar 10 hingga 15% dari semua batu ginjal terbuat dari struvite. Jenis batu ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pada pria. Batu struvite dapat tumbuh dengan sangat cepat, yang pada akhirnya, mereka dapat menyumbat ginjal, ureter, atau kandung kemih Anda dan merusak ginjal Anda.

Apa yang menyebabkan terbentuknya batu struvite pada ginjal?

Bakteri di saluran kemih Anda menghasilkan struvite ketika mereka memecah urea yang merupakan produk limbah menjadi amonia. Agar struvite diproduksi, urin harus bersifat basa. Infeksi saluran kemih dapat membuat urin menjadi bersifat basa. Batu struvite sering terbentuk pada wanita yang terkena infeksi saluran kemih.

Gejala batu struvite pada ginjal

Gejala batu struvite mirip dengan jenis batu lainnya, dan dapat meliputi:

  • nyeri di samping tubuh dan punggung Anda
  • demam
  • frekuensi  buang air kecil yang meningkat
  • nyeri saat  buang air kecil
  • muncul darah di urin

Bagaimana cara mencegah terbentuknya batu struvite pada ginjal?

Apa yang Anda makan tidak dapat mempengaruhi pembentukan batu struvite karena pembentukan batu struvite disebabkan oleh infeksi. Tetapi minuman yang mengandung asam dapat menghambat pertumbuhan batu struvite. Contohnya:

  • Limun
  • jus jeruk
  • Jus cranberry
  • kopi dan teh

Selain itu, Selain itu Anda dapat mencoba mengkonsumsi lebih banyak cairan. Batu kristal struvite cenderung tidak terbentuk di dalam urin yang encer (berair). Beberapa dokter menyarankan untuk minum cukup air dan cairan lain untuk menghasilkan 2 liter urin setiap hari. Kondisi tiap-tiap orang mungkin berbeda, oleh karena itu konsultasikan kepada dokter Anda berapa banyak cairan yang harus Anda minum setiap harinya.

Batu struvite cenderung untuk muncul kembali bahkan setelah dioperasi. Oleh karena itu, pemberian Acetohydroxamic acid (AHA) dapat menghalangi penumpukan amonia yang dapat mencegah terbentuknya batu struvite.

Dokter juga dapat merekomendasikan penggunaan dosis kecil antibiotik jangka panjang. Penggunaan antibiotik dapat membantu mencegah terjadinya infeksi saluran kemih yang dapat menyebabkan batu.

Bagaimana penanganan batu struvite pada ginjal?

Dokter akan menganjurkan Anda untuk melakukan beberapa pemeriksaan untuk mendiagnosis penyebab gejala Anda, dan mencari tahu apakah Anda memiliki batu struvite, pemeriksaan yang dapat dilakukan meliputi:

  • Tes darah. Dokter Anda mungkin mengumpulkan sampel darah untuk memeriksa kadar produk limbah seperti kalsium dan asam urat yang dapat terbentuk menjadi batu.
  • Urinalisis, pemeriksaan sampel urin yang dilakukan untuk mendiagnosis infeksi saluran kemih.
  • Kultur urin 24 jam. Pengumpulan sampel urin dalam periode 24 jam, kemudian laboratorium akan memeriksa kultur untuk zat pembentuk batu seperti kalsium, oksalat, dan asam urat.
  • X-ray untuk melihat gambaran ginjal dan organ lain di saluran kemih Anda.
  • CT scan. Tes ini menghasilkan gambar detail saluran kemih Anda.
  • Pemindaian MRI. Medan magnet yang kuat dan gelombang radio yang dapat membuat gambaran detail saluran kemih Anda.
  • Urografi intravena. Tes ini menggunakan sinar-X dan pewarnaan khusus untuk mencari masalah pada saluran kemih.

Pengobatan batu struvite pada ginjal

Sangat penting untuk mengobati batu struvite karena jika mereka tumbuh cukup besar, mereka dapat merusak ginjal dan menyebabkan infeksi yang dapat mengancam jiwa. Dokter mengobati batu-batu ini dengan shock wave lithotripsy (SWL) atau percutaneous nephrolithotomy (PNL).

Percutaneous nephrolithotomy (PNL)
adalah prosedur yang dilakukan dengan membuat sayatan kecil di punggung Anda dan memasukkan beberapa instrumen kecil. Kemudian batu dikeluarkan melalui sayatan.

Shock wave lithotripsy (SWL)
adalah prosedur yang menggunakan gelombang kejut intens yang diarahkan dari mesin di luar tubuh Anda untuk memecah batu menjadi potongan-potongan kecil. Setelah perawatan ini, potongan-potongan batu akan melewati saluran kemih Anda dan keluar melalui urin.

Operasi.
Jika PNL dan SWL tidak berhasil, dokter Anda mungkin menyarankan Anda menjalani operasi terbuka untuk mengangkat batu. Dokter bedah akan membuat sayatan yang lebih besar di perut atau samping dan mengeluarkan batu dari ginjal Anda. Jika ginjal Anda sudah mengalami kerusakan akibat batu, mungkin ginjal juga perlu diangkat.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app