Segudang Bahaya Merokok terhadap Tubuh

Satu batang rokok saja mengandung banyak sekali zat kimia, apalagi jika seseorang merokok lebih dari satu batang setiap harinya. Bisa dibayangkan berapa ribu racun yang ditimbun dalam tubuh manusia. Berikut adalah penjelasan lengkap kandungan rokok:
Dipublish tanggal: Sep 28, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Okt 29, 2019 Waktu baca: 4 menit

Merokok memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh. Kandungan zat kimia berbahaya terdapat di dalam rokok. Sekarang ini banyak tempat yang melarang orang untuk merokok. 

Hal ini bukan tanpa alasan, asap rokok yang dihasilkan dari merokok dapat membahayakan untuk perokok aktif maupun pasif. 

Rokok terdiri dari berbagai macam zat kimia yang dapat mengakibatkan penyakit berbahaya seperti kanker hingga penyakit jantung. Bila sudah dalam kondisi yang parah, merokok dapat mengancam nyawa seseorang.

Kandungan pada rokok 

Satu batang rokok saja mengandung banyak sekali zat kimia, apalagi jika seseorang merokok lebih dari satu batang setiap harinya. Bisa dibayangkan berapa ribu racun yang ditimbun dalam tubuh manusia. 

Berikut adalah penjelasan lengkap kandungan rokok:

1. Karbon monoksida

Karbon monoksida adalah salah satu kandungan yang ada pada rokok. Jenis gas ini tidak memiliki rasa dan bau. 

Jika gas ini dihirup oleh manusia dalam jumlah yang banyak maka sel darah merah akan lebih banyak berikatan dengan karbon monoksida daripada oksigen. 

Akibatnya seseorang akan mengalami cepat lelah hingga sesak napas. Jika tidak segera ditangani seseorang bisa mengalami kematian. 

2. Tar

Tar merupakan salah satu kandungan kimia karsinogenik dalam rokok. Kandungan tar dalam rokok ketika dihirup akan mengendap di paru-paru dan dalam jangka waktu tertentu dapat mengakibatkan gangguan fungsi paru-paru. 

Hal ini dapat mendorong timbulnya penyakit kanker paru-paru dan emfisema. Bila Anda ingin melihat tar maka dapat dilihat noda kuning yang tertinggal pada gigi atau jari si perokok. 

Bahkan tar ini dapat memicu masalah pada mulut seperti kanker mulut karena rokok dinikmati secara langsung melalui mulut.

3. Gas oksidan

Gas oksigen terdapat di rokok yang ketika bereaksi dengan oksigen dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung.

4. Benzena

Benzena merupakan sisa hasil pembakaran rokok. Kandungan ini dapat merusak sel darah merah, sumsum tulang, dan sel darah putih

Sehingga tidak heran jika para perokok dapat dengan mudah mengalami leukemia karena terganggunya sistem kekebalan tubuh.

5. Nikotin

Nikotin menjadi zat kimia yang paling sering disebut pada rokok. Nikotin memiliki peran sebagai perantara dalam sistem saraf otak untuk menimbulkan rasa menyenangkan dan menenangkan. 

Nikotin memiliki sifat candu dan ketika terhirup oleh manusia dapat memproduksi lebih banyak hormon adrenalin. Hal ini tentu dapat mengakibatkan tekanan darah meningkat, meningkatnya denyut nadi, dan lain-lain. 

Selain kandungan di atas, ternyata masih banyak kandungan zat kimia berbahaya lain pada rokok seperti hidrogen sianida (sering digunakan dalam industri tekstil), ammonia (gas beracun), arsenik (golongan pertama karsinogenik), dan formalin. 

Berbagai gangguan kesehatan akibat merokok

Rokok tentu menyebabkan banyak gangguan kesehatan pada manusia, diantaranya:

1. Gangguan Kardiovaskular

Para perokok pasif maupun aktif dapat dengan mudah terkena serangan jantung. Bahkan para perokok memiliki resiko terkena serangan jantung dua hingga empat kali lipat. 

Salah satu penyebab gangguan jantung ini diakibatkan oleh kandungan nikotin dalam rokok yang menyebabkan candu dan detak jantung semakin cepat.

 Akhirnya kondisi tersebut dapat meningkatkan terjadinya penggumpalan dalam jantung yang dapat memicu serangan jantung.

2. Otak

Merokok dapat mengakibatkan pembengkakan pembuluh darah yang terjadi akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Pada waktu tertentu bisa pecah dan terjadilah pendarahan di otak. 

Selain itu, merokok juga dapat menimbulkan stroke yang akan memicu terjadinya kerusakan otak.

3. Mulut dan tenggorokan

Merokok menggunakan mulut secara langsung sehingga sudah pasti mulut dan tenggorokan juga terkena imbas dari rokok. 

Selain terjadinya kerusakan pada gusi, merokok juga dapat mengakibatkan kanker mulut, tenggorokan dan gangguan mulut lainnya.

4. Paru-paru

Efek yang paling sering terjadi akibat merokok adalah rusaknya sel-sel pernapasan yang dapat menyebabkan bronchitis, pneumonia, emfisema, hingga kanker paru-paru. 

Hal ini tidak hanya berlaku untuk perokok aktif tetapi juga untuk perokok pasif. 

5. Lambung

Merokok ternyata dapat merusak lambung, Hal ini karena merokok dapat melemahkan otot yang mengatur di bawah kerongkongan sehingga memungkinkan asam dari lambung bergerak ke arah yang salah yaitu kerongkongan yang nantinya disebut dengan asam lambung

6. Tulang

Untuk para perokok, tulang mereka akan cepat rapuh atau bahkan bisa mengalami osteoporosis.

7. Kulit

Racun yang dihasilkan oleh rokok ketika dihisap dapat menyebabkan si perokok terlihat lebih tua dari usia aslinya. 

8. Organ reproduksi

Bagi seseorang yang merokok akan terganggu kesuburannya. Hal ini karena pada laki-laki sperma yang dihasilkan kualitasnya kurang bagus. Sedangkan untuk wanita, kesuburannya akan berkurang.

9. Gangguan psikologis

Sebagian perokok beranggapan bahwa rokok dapat meredakan stres. Padahal yang mereka alami adalah kecanduan terhadap nikotin yang ada di dalam rokok. Mereka akan gelisah bila belum merokok.

Memang bahaya rokok tidak semua orang mengalaminya secara cepat. Biasanya tanda awal efek rokok adalah batuk, sesak napas, dan badan jadi lebih mudah lelah. 

Meskipun tidak semua perokok mengalami serangan jantung, kebiasaan merokok bukan hal yang baik terutama untuk kesehatan.

Sudah banyak yang mendengar akan bahaya rokok tetapi tetap dinikmati. Mereka seakan-akan tidak takut menimbun racun setiap harinya. 

Jika Anda tidak peduli dengan kesehatan diri sendiri, paling tidak jagalah orang terdekat Anda dari bahaya asap rokok. Oleh karena itu segera hentikan kebiasaan merokok karena merokok tidak ada manfaatnya untuk kesehatan. 


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Editorial: The Impact of Active and Passive Smoking upon Health and Neurocognitive Function. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5002896/)
The American Cancer Society medical and editorial content team. (2015). Health risks of secondhand smoke. (https://www.cancer.org/cancer/cancer-causes/tobacco-and-cancer/secondhand-smoke.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app