Polip Pulpa - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 3, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Polip Pulpa termasuk kelainan yang terjadi dengan adanya pembesaran pada bagian tengah gigi. Bagian tersebut berisi jaringan dan sel pembentukan gigi. 

Hal ini terjadi karena bertambahnya jumlah sel yang ada pada jaringan sebagai reaksi peradangan dalam waktu menahun.

Biasanya terjadi pada bagian gigi yang sarafnya sudah mulai mati. Polip gigi sendiri termasuk pertumbuhan jaringan yang sifatnya menetap. 

Tidak dapat mengecil meskipun proses peradangan sudah teratasi. Penampakannya juga hampir sana dengan penyakit kanker gusi serta periodontium.

Tapi untuk Anda yang secara teratur melakukan pemeriksaan gigi, maka polip pula menjadi mudah terdeteksi lebih cepat. Tidak akan menimbulkan gejala dan tidak akan mengakibatkan kematian.

Berikut Cara Menyembuhkan Polip Pulpa Pada Gigi

Cara Menyembuhkan Polip Pulpa Pada Gigi
Polip pulpa merupakan penyakit iritasi yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada bagian gigi yang terbuka akibat mahkota gigi rusak. Seperti gigi yang berkubang dan gigi yang mengalami cedera.

Adanya paparan makanan, bakteri dan zat lainnya yang ada pada rongga mulut dapat menyebabkan reaksi peradangan kronis. Kemudian akan terjadi pertumbuhan jaring dan akan membentuk polip. 

Oleh karena itu Anda perlu mengetahui cara menyembuhkan polip pulpa. Mulai dari perawatan, obat-obatan, hingga pembedahan

Pembedahan termasuk cara menyembuhkan yang sering dilakukan. Terutama untuk menghilangkan polip pulpa. Pembedahan bisa dilakukan sesuai dengan kondisi gigi pasien. 

Seperti pengangkatan gigi yang sudah secara menyeluruh mengalami polip dan pulpotomi yang merupakan pembedahan dengan cara memotong polip tanpa mengangkat gigi.

Sedangkan cara penyembuhan dengan perawatan dapat dilakukan mulai dari pemasangan penghalang dan penambahan resin pada bagian akar gigi. Selain itu pengobatan restorative juga menjadi cara yang baik untuk menambal dan memperbaiki akar gigi.

Penyebab & Gejala Polip Pulpa

Untuk penyebab yang sering muncul pada polip pulpa ini biasanya akibat dari adanya infeksi dan inflamasi. mulai dari karies gigi, kegagalan perbaikan jaring pada gigi, muncul reaksi hypersensitive, patah gigi, pengaruh hormon dan adanya rongga bagian gigi yang terbuka dan masih terdapat aliran darah baik.

Selain itu ada juga penyebab lainnya seperti hypersensitive 1 dan berperan sebagai munculnya polip. Cara meningkatkan konsentrasi histamin, interleukin dan imoglobin pada bagian gusi dan gigi. 

Sedangkan gejala-gejalanya mulai dari munculnya benjolan jaringan lunak, terjadi pendarahan pada polip, dan juga terasa bengkak dan keras pada bagian pipi atau mulut.

Polip pulpa sendiri biasanya akan muncul pada bagian gigi geraham belakang dan bagian depan. Karena kedua bagian ini memiliki rongga yang cukup besar. 

Polip pulpa juga sering muncul sebagai lesi tunggal yang terdapat pada satu gigi. Terkadang juga akan terjadi pada beberapa gigi lainnya. Kemudian polip akan tumbuh sampai ukuran maksimal hanya dalam beberapa bulan.

Ciri-ciri Terjadinya Polip Pulpa

Dalam kasus kecil, bisanya polip pulpa tidak akan timbul gejala. Tapi polip pulpa yang sudah memiliki ukuran cukup besar akan menimbulkan beberapa gejala. 

Mulai dari sakit pada bagian bawah wajah, bersin, sakit kepala, hidung berair dan lendir jatuh dari belakang hidung ke tenggorokan.

Gejala lainnya dengan mendengkur, mengalami rasa gatal pada sekitar mata, sakit pada bagian gigi rahang atas, indera penciuman dan perasa menjadi berkurang serta mati rasa

Jika Anda sudah mengalami gejala dan ciri-ciri seperti di atas harus segera ditangani dengan tepat dan cepat sebelum timbul komplikasi lainnya.

Diagnosis Polip Pulpa

Untuk memastikan adanya polip pulpa bagian gigi, biasanya dokter akan melakukan beberapa diagnosis. Seperti pemindaian rongga mulut dan gigi serta pemeriksaan histologi.

Pemeriksaan histologi dilakukan mengambil sampel jaring untuk pemeriksaan melalui mikroskop. Sedangkan pemindaian rongga mulut dilakukan menggunakan foto rontgen pada bagian gigi dan mulut. Cara ini dapat menilai derajat kerusakan, mendiagnosis dan mendeteksi adanya kelainan pada area tulang rahang.

Selain itu ada juga komplikasi yang akan terjadi akibat polip pulpa. Terutama saat tidak adanya pengobatan yang baik. Maka dapat menimbulkan penyakit yang sistematik. Seperti abses pada bagian gusi, peradangan, cellulitis dan osteomyelitis pada bagian tulang rahang.

Rongga gigi yang terbentuk dari pelepasan gigi dan kerusakan enamel gigi juga dapat berakibat dengan gangguan struktur gigi. Merusak maloklusi, impaksi gigi dan superupsi. 


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
WebMD (2019). Preventing Tooth Decay. (https://www.webmd.com/oral-health/guide/tooth-decay-prevention)
Flaitz, C. Medscape (2014). Pulp Polyp. (https://emedicine.medscape.com/article/1076860-treatment)
Fell, S. Emedicinehealth (2017). When to Visit the Dentist. (https://www.emedicinehealth.com/when_to_visit_the_dentist/article_em.htm)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app