Pilocarpine: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 4, 2019 Update terakhir: Okt 23, 2020 Tinjau pada Mar 18, 2019 Waktu baca: 3 menit

Memang tidak mudah untuk menjaga mata, terlebih dalam masalah kesehatan. Karena diperjalanan hidup ini tidak mungkin seorang manusia tidak pernah mengalami sakit pada mata. Baik sakit mata ringan seperti mata merah, iritasi, perih bahkan sampai yang ada menimbulkan kebutaan. Salah satu masalah mata yang ada di Indonesia saat ini adalah penyakit glukoma.

Glaukoma adalah suatu keadaan tekanan dalam bola mata yang relatif cukup besar untuk menyebabkan kerusakan pupil saraf optik dan menyebabkan kelainan pada pengelihatan. Glaukoma merupakan penyebab kebutaan nomer dua sesudah katarak.

Salah satu pengobatan yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah pada mata yaitu dengan menggunakan obat tetes mata karena secara umum larutan berair lebih stabil daripada salep. Penggunaan obat tetes mata mempuyai kemampuan langsung untuk bersentuhan dengan kornea mata. Sehingga sangat efektif digunakan untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi di bola mata. 

Pada artikel ini akan membahas salah satu jenis obat tetes mata yang biasa digunakan untuk mengatasi masalah pada mata yaitu obat Pilocarpine. Berikut penjelasannya. Selamat membaca.

Mengenai Pilocarpine

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Obat tetes mata

Kandungan:

Miotik 

Manfaat Pilocarpine

Pilocarpine merupakan obat golongan miotik, yaitu obat tetes mata yang dapat mengecilkan pupil mata. Pilocarpine digunakan untuk terapi glaukoma untuk mencegah kerusakan lebih lanjut akibat tekanan yang dapat beresiko kebutaan. 

Pilocarpine mengatasi gejalanya dengan menurunkan tekanan pada mata penderita glaukoma. Obat tetes mata ini bekerja dengan cara mengecilkan pupil. Dengan kecilnya pupil, akan membuka aliran cairan dalam bola mata sehingga dapat keluar dan menurunkan tekanan didalam bola mata.

Apa saja efek samping pada penggunaan obat tetes mata Pilocarpine?

Sama seperti halnya obat-obatan yang lain yang memiliki efek samping. Obat tetes mata Pilocarpine juga dapat menimbulkan efek samping. Namun efek samping yang muncul akan berbeda-beda pada setiap individu. Berikut efek samping yang biasa atau mungkin muncul saat menggunakan obat tetes mata Pilocarpine:

  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Pada pengobatan 2-4 minggu, pada mata akan terasa seperti terbakar dan pucat
  • Pengliatan buram  
  • Perubahan lensa
  • Mata merah
  • Penyumbatan pada pupil.
  • Mual, muntah
  • Tremor
  • Produksi air liur yang meningkat
  • Gangguan pada sistem pencernaan
  • Tekanan darah rendah
  • Perubahan denyut jantung
  • Sesak napas

Jika terdapat tanda dan gejala-gejala pada penggunaan obat tetes mata tersebut, atau muncul gejala lain yang menetap dan mengganggu aktivitas Anda maka segeralah konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penananan yang tepat.

Berapa dosis dan cara penggunaan obat tetes mata Pilocarpine?

Dosis obat tetes mata Pilocarpine tersedia dalam bentuk larutan topikal, ocuserts dan gel. Pada sediaan larutan mata tersedia dua macam bentuk garam pilokarpin yaitu:

  • Pilocarpine hydrochloride dalam sediaan 0,25%, 0,50%, 1%, 2%,3%, 4%, 6%, 8%dan 10% tetes mata. Gunakan 1-2 tetes sampai 4 kali sehari.
  • Pilocarpine nitrate dalam sediaan 1%, 2%, dan 4% tetes mata. Diberikan 1-2 tetes, 3-4 kali sehari. Konsentrasi yang umumnya digunakan adalah 0.5 -4 %. Obat ini biasanya diberikan setiap 6 jam sekali.

Letakkan dan simpan obat ini di dalam wadah yang tertutup, dan terlindung dari cahaya matahari. Gunakan obat ini sesuai dengan dosis yang dianjukan oleh dokter atau baca petunjuk dalam kemasan obat tersebut.

Interaksi Pilocarpine

Obat pilocarpine dapat berinteraksi dengan obat-obat lain , termasuk:

  • Penggunaan obat pilocarpine dan obat antikolinesterase secara bersamaan dapat meningkatkan efektivitas obat.
  • Menurunkan efek obat antikolinergik jika dikonsumsi bersamaan dengan pilocarpine.
  • Penggunaan obat pilocarpine dan obat antihistamin, antidepresan trisiklik dapat meningkatkan efektivitas obat. 
  • Penggunaan obat penghambat adrenergik (bisoprolol) dapat menurunkan efektivitas obat pilocarpine.

Perhatian Dan Peringatan

Pastikan sebelum menggunakan obat ini Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat tetes mata Pilocarpine atau obat-obatan lainnya.

  • Hindari penggunaan softlens selama menggunakan pengobatan dengan obat tetes mata Pilocarpine.
  • Hindari aktivitas seperti mengemudi atau mengoperasikan mesin saat dalam pengobatan Pilocarpine obat tetes mata, karena obat ini dapat menyebabkan penglihatan buram dan sulit melihat dalam lingkungan gelap untuk sementara waktu.
  • Hati-hati penggunaan obat ini bagi penderita gagal jantung, serangan jantung, hipertensi, hipotensi, asma, epilepsi, penyakit Parkinson, gangguan pencernaan,  hipertiroidisme, dan susah buang air kecil.

Saat menggunakan obat tetes mata ini ikutilah anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Pilokarpin sebelum menggunakannya. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa ada saran atau anjuran dari dokter.

Jika terjadi overdosis saat menggunakan obat tetes mata ini, maka segera temui dokter untuk tindakan lebih lanjut. Selama menjalani pengobatan dengan Pilocarpine, rutinlah untuk kontrol ke dokter apabila dijadwalkan. Hal ini penting agar perkembangan penyakit dapat selalu dipantau. Semoga bermanfaat.


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Mims Indonesia (2018). Pilocarpine. (http://www.mims.com/Indonesia/drug/info/pilocarpine)
Electronic Medicines Compendium. (2016). Pilocarpine Eye Drops BP 1.0% w/v. (https://www.medicines.org.uk/emc/product/3398/smpc)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app