Persiapan Penanganan Asma pada Anak yang Perlu Anda Ketahui

Dipublish tanggal: Feb 23, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Jul 11, 2019 Waktu baca: 4 menit
Persiapan Penanganan Asma pada Anak yang Perlu Anda Ketahui

Orang tua mana yang tidak panik saat melihat anaknya mengalami serangan asma? Asma memang merupakan penyakit alergi yang tidak bisa disembuhkan 100%, tetapi sesungguhnya asma bisa dikontrol dengan pengobatan yang sesuai.

Tetap tenang adalah hal terpenting yang dapat Anda lakukan selama serangan asma. Bagaimana Anda bisa tenang saat menghadapi serangan asma pada anak Anda? 

Jawabannya adalah dengan perencanaan dan persiapan alat yang baik. Jika Anda sudah mempersiapkan segala sesuatu yang anak Anda butuhkan saat serangan asma terjadi, Anda tidak perlu khawatir saat asma menyerang.

Untuk memulai menyusun rencana seperti yang dimaksud di atas, Anda perlu bekerja dengan dokter Anda untuk membuat daftar obat-obatan yang harus Anda siapkan. Tentunya obat-obatan yang Anda siapkan harus berupa obat-obatan yang merespon gejala anak Anda dengan baik.

Pada negara-negara maju, Siapa pun yang menderita asma diharuskan mengetahui dan mengerti betul tentang kondisi asma mereka sepenuhnya. Sehingga mereka tahu apa yang harus mereka lakukan jika serangan datang dan kapan waktu yang tepat untuk mereka harus menelepon dokter mereka. 

Sedangkan di Indonesia, edukasi tenaga kesehatan masyarakat masih kurang, sehingga masih banyak orang yang bahkan tidak mengetahui bahwa mereka menderita asma.

Pastikan rencana penanganan asma Anda telah tersusun dengan baik. Salah satunya adalah dengan mengenali gejala dari serangan asma yang kambuh. Berikut adalah gejala-gejala spesifik pada asma yang wajib Anda kenali agar Anda dapat segera melakukan pertolongan sesegera mungkin.

Jika Anda mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi gejala serangan asma, pelajari cara menggunakan peak flow meter yaitu suatu perangkat portabel yang digunakan untuk mengukur kemampuan paru-paru Anda untuk mendorong udara keluar dari paru-paru. 

Anda dapat membuat perencanaan mengenai serangan asma anak Anda berdasarkan nilai dari perangkat tersebut.

Persiapkan untuk serangan Asma

Bahkan ketika asma anak Anda telah terkendali untuk beberapa waktu, Anda masih bisa “kecolongan”, sehingga anak Anda mengalami serangan asma yang cukup berat. Untuk menghindari hal tersebut terjadi, ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan:

  • Ketahui pemicu yang mendasari asma anak Anda kambuh. Entah itu akibat paparan suatu objek , saat berada situasi tertentu atau saat menjelang musim-musim tertentu dalam satu tahun. mengetahui pemicu asma sangat penting untuk mengelola asma pada anak Anda. 

    Beberapa pemicu umum yang menyebabkan serangan asma termasuk bulu kucing, asap, alergi musiman, dan infeksi pernapasan.
  • Bagikan rencana penanganan asma anak Anda pada orang-orang terdekat. Beri tahu orang-orang yang menghabiskan waktu bersama anak Anda, seperti tetangga, guru, pembantu rumah tangga dan anggota keluarga lainnya, mengenai  apa yang harus mereka lakukan dalam keadaan darurat. 

    Upayakan obat-obatan yang berguna dalam penanganan asma dapat diakses dengan mudah. salah satu obat yang paling ampuh bagi penderita asma adalah inhaler albuterol. Tempatkan "inhaler penyelamat" ini di berbagai lokasi sehingga Anda bisa mendapatkannya dengan mudah: seperti di tas sekolah anak Anda, di ruang tamu, dan di beberapa tempat di rumah.

    Pastikan bahwa Anda memiliki spacer atau ruang penahan katup (perangkat genggam yang dapat diresepkan dokter Anda yang membuatnya lebih mudah untuk menggunakan inhaler dengan benar) jika Anda membutuhkannya untuk menggunakan inhaler Anda dengan benar.

    Jika ada obat penyelamat lain yang Anda butuhkan selama serangan asma, seperti tablet steroid, ada baiknya jika Anda sudah menyediakannya pada tempat-tempat yang mudah diraih.

Beberapa pengobatan yang dapat Anda gunakan pada penanganan asma

Secara garis besar, ada dua jenis obat asma: obat untuk meredakan gejala dan obat untuk kontrol jangka panjang. Perbedaan antara keduanya bisa membingungkan khususnya bagi orang awa. Itulah mengapa Anda perlu memahami bagaimana cara kerja keduanya. 

Penting juga untuk mempelajari cara menggunakan setiap obat dengan benar. Selalu minum obat-obatan Anda dan ikuti instruksi dari penyedia perawatan kesehatan Anda.

Pengobatan asma lebih efektif digunakan dengan cara dihirup, karena dengan demikian obat-obatan asma ini akan masuk ke dalam paru-paru secara langsung dan bekerja pada paru-paru yang mengalami spasme otot seperti yang terjadi pada asma. 

Oleh karena itu secara garis besar, ada 2 cara menggunakan obat hirup tersebut, yaitu:

Inhaler (juga disebut puffers)

Ada dua jenis inhaler: inhaler dosis terukur / metered dose inhaler (MDI) dan inhaler serbuk kering / dry powder inhaler (DPI).

  • MDI: gunakan tabung aerosol yang dimasukkan ke dalam corong plastik untuk membantu obat bisa dihirup ke dalam saluran pernapasan
  • DPI: Menggunakan obat bubuk kering dan dimasukan ke dalam inhaler khusus kemudian menghirupnya ke dalam saluran pernapasan.

Agar inhaler bekerja dengan baik, Anda harus menggunakannya dengan benar. Tetapi lebih dari setengah pengguna inhaler, tidak menggunakannya dengan benar. Mintalah dokter atau perawat untuk memperhatikan Anda dan memeriksa teknik Anda. 

Jika masih sulit digunakan, Anda dapat menggunakan spacer yaitu suatu perangakat yang dapat digunakan untuk menghirup obat pada penggunaan MDI.

Perangkat ini menempel pada inhaler untuk membuatnya lebih mudah digunakan dan untuk membantu lebih banyak obat mencapai paru-paru. Semua orang dapat memanfaatkan menggunakan spacer, terutama anak-anak. 

Nebulizers

Nebulizer adalah mesin dengan pipa yang mengambil obat cair dan mengubahnya menjadi kabut yang dapat Anda hirup. Nebulizers adalah pilihan bagi siapa saja yang mengalami kesulitan menggunakan inhaler asma

Nebulizer biasanya digunakan di klinik atau di apotek, karena penggunaannya yang cukup rumit, karena membutuhkan aliran listrik dan persiapan obat yang lebih lama.

Asma merupakan penyakit yang bisa menyebabkan kegawat daruratan, apalagi jika serangan asma terjadi pada anak yang belum bisa berkomunikasi dengan baik. Oleh karena itu, sebagai orang tua, ada baiknya jika Anda mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik sebelum penyakit ini menyebabkan hal yang fatal.


15 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Natural medicines in the clinical management of asthma. Natural Medicines. https://naturalmedicines.therapeuticresearch.com.
Martin RJ. Complementary, alternative, and integrative therapies for asthma. https://www.uptodate.com/contents/search.
So you have asthma. National Heart, Lung, and Blood Institute. https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/asthma.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app