Menstruasi Pertama Tidak Kunjung Datang, Apa Penyebabnya?

Dipublish tanggal: Jul 6, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Okt 24, 2019 Waktu baca: 3 menit
Menstruasi Pertama Tidak Kunjung Datang, Apa Penyebabnya?

Setiap wanita secara alami akan mengalami menstruasi setiap bulannya, dimulai sejak usia remaja. Umumnya, gadis remaja akan mulai mengalami menstruasi pertama di usia 10-15 tahun. Namun, ada juga beberapa anak perempuan yang belum mendapatkan menstruasi pertamanya meski telah berusia di atas 15 tahun. Lantas apa penyebab menstruasi pertama tak kunjung datang? Berikut ulasan lengkapnya.

Usia berapa normalnya menstruasi pertama datang?

Menstruasi merupakan penanda kematangan organ reproduksi seorang wanita. Siklus menstruasi ditandai dengan keluarnya darah dari vagina setiap bulan, biasanya berlangsung selama 5-7 hari.

Siklus haid diawali dengan penebalan pada dinding rahim (endometrium) yang siap menerima kehadiran sel telur yang dibuahi. Namun, jika tidak ada proses pembuahan, maka endometrium akan meluruh sehingga akan keluar darah dari vagina. Itulah yang disebut dengan darah menstruasi.

Sebelum mengalami menstruasi pertama, umumnya anak perempuan akan mengalami perubahan pada tubuhnya seperti tumbuhnya payudara dan rambut halus di pubis dan ketiak. Sebagian besar anak perempuan akan mengalami menstruasi pertama pada usia 12 tahun, atau 2-3 tahun setelah payudara mulai tumbuh pertama kali.

Namun, datangnya haid pertama pada setiap anak perempuan berbeda-beda. Beberapa anak perempuan telah mengalami menstruasi pertama lebih cepat di usia 8 tahun, ada juga yang baru mengalaminya di usia 14-15 tahun. 

Awal-awal mengalami menstruasi, siklus haid anak perempuan biasanya belum rutin atau tidak teratur. Biasanya, siklus menstruasi mulai datang secara teratur setiap bulan mulai usia 16 tahun.

Baca Selengkapnya: Cara Bicara Tentang Menstruasi Pada Anak

Kelainan yang terjadi di siklus menstruasi

Meski menstruasi normal terjadi, namun ada beberapa kondisi dimana siklus menstruasi yang dialami seorang perempuan jadi tidak normal. Berikut ini adalah kelainan yang biasa terjadi di siklus menstruasi, antara lain:

  • Durasi menstruasi lebih dari 7-9 hari. Beberapa wanita bahkan mengaku mengalami menstruasi selama lebih dari 15 hari.
  • Siklus menstruasi sangat singkat, yaitu kurang dari 21 hari sudah mengalami menstruasi selanjutnya
  • Pendarahan menstruasi terlalu deras, meski telah melewati hari pertama dan kedua menstruasi

Selain itu, kelainan berikut ini adalah kelainan yang umum dialami oleh wanita di awal masa menstruasinya, seperti:

  • Belum mengalami menstruasi sejak tiga tahun payudara telah berkembang
  • Belum mengalami menstruasi pertama di usia 15 tahun
  • Munculnya gejala hirsutisme tapi belum keluar menstruasi hingga di usia 14 tahun

Baca Juga: Memahami 4 Fase Siklus Menstruasi Secara Berurutan

Penyebab menstruasi pertama terlambat

Jika anak Anda mengalami keterlambatan menstruasi meski usia sudah mencapai 15 tahun, mungkin ia mengalami salah satu penyebab menstruasi pertama tak kunjung datang berikut ini:

1. Kekurangan atau kelebihan berat badan

Masalah berat badan, baik kekurangan atau kelebihan, bisa menjadi salah satu penyebab menstruasi pertama tak kunjung datang. Tanpa disadari, berat badan yang tidak ideal sangat memengaruhi tingkat kesuburan anak.

2. Stres

Tuntutan akademik yang berlebihan, masalah di keluarga, hingga gangguan di lingkungan pertemanannya sering kali memicu pencetus stres pada anak. Semakin anak merasa stres, maka jadwal menstruasi pertama anak bisa jadi tertunda.

3. Olahraga berlebihan

Olahraga memang baik, apalagi dilakukan oleh anak-anak di masa pubertas. Namun, olahraga yang berlebihan ternyata dapat mempengaruhi hormon kesuburan pada anak.

Kondisi ini umum dialami oleh anak-anak yang menjadi atlet olahraga, atlet balerina, dan lainnya. Pasalnya, olahraga dapat membakar lemak dan kalori tubuh, sehingga produksi hormon kesuburan dapat menurun apabila tidak dipenuhi dengan asupan makanan tambahan dari luar.

4. Keturunan

Faktor keturunan akan sangat mempengaruhi kapan anak perempuan Anda mengalami menstruasi pertama. Ya, keturunan dapat mempengaruhi masa pubertas anak.

Coba cek berdasarkan pengalaman sendiri, apakah dulunya haid pertama Anda mengalami keterlambatan atau tidak. Jika memang menstruasi pertama Anda terlambat, maka bisa jadi anak Anda akan mengalami hal yang sama.

Cara mengatasi menstruasi terlambat

Menjalani pola hidup sehat dapat membantu menormalkan datangnya menstruasi pertama pada anak perempuan. Mulai dari mengonsumsi makanan sehat bergizi dan olahraga rutin.

Jika usia 16 tahun anak perempuan Anda belum juga mengalami menstruasi, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Baca Selengkapnya: Tanda-Tanda Menstruasi Akan Segera Datang


15 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app