Berenang Saat Haid Berbahaya? Berikut Tips Aman Melakukannya

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 5 menit
Berenang Saat Haid Berbahaya? Berikut Tips Aman Melakukannya

Banyak kaum hawa sering merasa takut melakukan aktivitas tertentu ketika sedang mengalami menstruasi atau haid, misalnya berenang. Menstruasi seharusnya tidak mencegah Anda untuk menikmati indahnya liburan di pantai atau kolam renang bersama teman-teman. Namun bagi Anda yang masih bertanya-tanya apakah aman berenang saat haid, maka simaklah penjelasannya di bawah ini.

Menstruasi adalah bagian alami dari kehidupan seorang wanita, seorang gadis biasanya mulai mendapatkannya pada usia delapan sampai enam belas tahun. Selama siklus menstruasi, jaringan dan darah yang menumpuk di dinding rahim akan dikeluarkan sebagai darah mens. Biasanya, periode akan berlangsung tiga sampai tujuh hari, dan biasanya terjadi satu kali dalam sebulan sampai tahun-tahun terakhir kehidupan dewasa seorang wanita.

Simak juga: 11 Penyebab Menstruasi Lama Tak Kunjung Berhenti

Banyak cewek sering takut melakukan aktivitas tertentu, seperti berenang, saat sedang haid. Namun, apakah boleh berenang saat menstruasi?

Jawaban untuk pertanyaan ini adalah ya, Anda boleh berenang selama haid. Hal ini tidak akan membahayakan kesehatan Anda sehingga aman untuk dilakukan. Bahkan latihan yang Anda dapatkan dari berenang juga bisa membantu mengurangi kram dan memperbaiki mood. Alasannya aliran darah menjadi lancar dan fikiran lebih rileks. Andapun akan merasakan manfaat berenang lainnya.

Sebuah prinsip penting yang perlu Anda ingat "tidak perlu menghentikan aktivitas sama sekali saat menstruasi". Jadi, jangan takut melompat ke kolam renang.

Lantas, Bagaimana Cara Aman Berenang Saat haid?

Rasa tak nyaman yang mungkin ditakuti saat berenang yaitu rasa malu kalau-kalau darah haid terlihat, mengotori kolam renang, air masuk ke dalam daerah kewanitaan, dan lain-lain. Anda tak perlu khawatir, ikuti tips cara berenang saat haid berikut ini:

1. Gunakan Menstrual Cup

Cangkir menstruasi adalah solusi yang cukup baru, namun semakin populer digunakan. Pada awalnya mungkin aneh dan tidak nyaman saat menggunakannya. Tapi banyak perempuan yang telah beralih menggunakan cangkir menstruasi, tidak berpindah ke metode lainnya. Sebab, begitu Anda terbiasa menggunakannya, maka akan lebih mudah untuk menyisipkan dengan benar dan keuntungannya tidak perlu diganti selama 8-10 jam .

Cara menggunakannya yaitu lipat cangkir silikon menjadi ukuran yang lebih kecil, masukkan dan biarkan kembali ke bentuk aslinya di dalam Miss V. Metode ini sangat mirip dengan tampon yaitu mengumpulkan darah menstruasi Anda, sehingga mencegah kebocoran saat Anda berenang di air. Bedanya, Anda tidak perlu mengatasi kerumitan mencoba menyembunyikan senar tampon.

Sebagai alternatif, Anda bisa mendapatkan cangkir haid sekali pakai untuk penggunaan satu kali selama Anda berenang.

2. Gunakan Tampon

Jika Anda sudah terbiasa memakai tampon, maka Anda pasti mengerti bahwa tampon sangat cocok untuk berenang. Anda tidak perlu khawatir dengan kebocoran apa pun, karena dapat diperbesar sesuai kebutuhan tubuh Anda. Anda bisa menyelipkan senar tampon di bagian bawah pakaian renang untuk menyembunyikannya saat berenang. Jika menstruasi Anda deras, sebaiknya jangan memakai tampon selama lebih dari delapan jam, dan pastikan untuk mengubahnya setiap beberapa jam.

Ingatlah bahwa berenang memakai pembalut atau pantyliner tidak dianjurkan. Karena bantalan pembalut akan basah jika Anda masuk ke dalam air, dan tidak akan mampu menyerap kebocoran apapun. Tak hanya basah, pembalut juga akan terlihat atau mengecap pada pakaian renang Anda.

Baca juga: Cara Menghentikan Menstruasi Agar Cepat Selesai Dalam 1 Hari

3. Gunakan Pakaian Renang Berwarna Gelap

Berbicara tentang pakaian renang, Anda harus mengenakan pakaian berwarna gelap jika khawatir dengan kebocoran. Darah menstruasi Anda mungkin tidak bocor ke bagian bawah jika cangkir menstruasi atau tampon dimasukkan dengan benar. Namun, mengenakan baju renang berwarna gelap akan membantu membuat pikiran merasa tenang dan meningkatkan kepercayaan diri.

Kenakan warna seperti ungu tua atau biru. Selain itu, Anda juga bisa memilih baju renang dengan area yang sedikit lebih tebal sehingga Anda tidak perlu khawatir tampon yang Anda kenakan akan terlihat.

Anda dapat memakai celana pendek untuk memberi perlindungan ekstra, sehingga Anda merasa relaks dan terhindar dari rasa tidak nyaman. Pilih celana pendek dengan gaya imut tanpa terlihat longgar untuk dikenakan di bagian bawah baju renang. Sekali lagi, kenakan celana dengan warna gelap demi menambah ketenangan pikiran.

4. Gunakan Sea Sponge Tampons

Sea Sponge Tampons merupakan tampon yang terbuat dari spons laut. Anda dapat membelinya secara online, karena sangat jarang apotek yang menjual Sea Sponge Tampons.

Cara menggunakannya adalah dengan memotong tampon spons laut menjadi seukuran telur kemudian masukkan ke dalam Miss V hingga dekat dengan mulut rahim. Metode ini dapat mencegah aliran darah haid selama beberapa jam, karena tampon spons laut berdaya serap tinggi.

5. Gunakan Period Penties

Period Penties merupakan celana dalam khusus menstruasi. Menggunakan celana dalam ini akan menahan darah tembus dari sisi kiri maupun kanan. Namun jangan salah persepsi, Anda tetap harus menggunakan pembalut atau tampon selama berenang.

Sebaiknya, metode ini hanya digunakan saat aliran darah Anda sedang tidak deras. Namun bisa digunakan bersamaan dengan metode lain saat Anda berenang, sehingga membentuk lapisan pelindung ekstra!

6. Bawalah Perlengkapan Ekstra

Anda perlu membawa beberapa perlengkapan tampon tambahan karena Anda mungkin harus mengganti beberapa kali di siang hari. Cara ini akan sangat berguna terutama ketika Anda berenang bersama teman satu geng dan mereka memutuskan untuk berlama-lama di pantai dan menikmati hari itu.

Nah, jika Anda memutuskan untuk mengenakan cangkir menstruasi saat berenang, mungkin Anda tidak perlu khawatir bocor saat berada di sana. Cangkir menstruasi dapat menahan hingga dua belas jam. Jika Anda ingin cari aman, Anda masih bisa membawa yang ekstra.

7. Berenanglah dengan Percaya Diri

Berenanglah tanpa mengkhawatirkan menstruasi Anda. Jangan terlalu sibuk dengan baju renang Anda atau memutar badan setiap lima menit untuk memeriksa bagian belakang Anda saat berenang. Sebab hal ini dapat membahayakan dan dapat mengakibatkan Anda tenggelam.

Akan lebih baik jika Anda keluar dari air dan pergi ke kamar mandi untuk melakukan pemeriksaan cepat jika Anda merasa benar-benar khawatir karena ada yang tidak beres. Cobalah untuk mengabaikannya dan buat diri Anda senyaman mungkin.

Tips lain adalah agar Anda mempertimbangkan untuk menyiapkan sistem sobat. Metode ini berarti meminta teman dekat untuk memberi tahu Anda jika dia memperhatikan atau menyadari ketika ada masalah ketika Anda berenang.

8. Lindungi diri Anda dari Kembung dan Kram

Meskipun tidak ada cara pasti untuk merasa senormal mungkin selama menstruasi, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir kram atau kembung yang mungkin Anda alami selama menstruasi, yaitu:

  • Hindari makanan yang digoreng, asin, atau makanan tidak sehat, dan kafein.
  • Jika Anda benar-benar kesakitan, ambillah Motrin atau obat penghilang rasa sakit lainnya yang bisa meringankan masalah Anda.
  • Terkadang, hal terbaik yang bisa Anda lakukan hanyalah masuk ke air dan melupakan rasa sakit yang Anda rasakan.

9. Pilih Berjemur Jika Anda Tidak Nyaman Berenang

Jika Anda masih berpikir bahwa Anda tidak akan nyaman berenang saat haid, maka Anda bisa memilih untuk berjemur. Pilihan ini juga berlaku jika Anda merasa tidak enak badan, atau jika tidak merasa percaya diri berenang saat haid, maka mundurlah dengan anggun.

Katakan, "Saya sedang tidak mood untuk berenang" dan berjemurlah di bawah sinar matahari. Teman-teman Anda mungkin akan segera mengerti. Namun, supaya Anda tak merasa terkucilkan, ikuti tips berikut:

  • Temukan cara untuk berinteraksi dengan teman lain, bahkan saat mereka berada di dalam air. Anda bisa duduk di tepi kolam dan meletakkan kaki ke dalam air, balapan waktu dari pantai, atau menjadi supporter pertandingan di pinggir lapangan.
  • Ingatlah bahwa ini hanya upaya terakhir jika Anda benar-benar tidak merasa nyaman. Anda harus merasa cukup percaya diri untuk pergi berenang kapan pun Anda mau - haid ataupun tidak. Menstruasi adalah proses alami yang seharusnya membuat Anda bangga menjadi wanita dan bukan malu.

Demikianlah ulasan mengenai tips berenang saat sedang haid. Semoga menambah pengetahuan pembaca dan Anda tak perlu merasa ragu lagi untuk berenang ketika sedang haid. Selamat mencoba!


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
13 Free-Bleeding FAQs: What Counts, Why People Do It, How to Try, More. Healthline. (https://www.healthline.com/health/free-bleeding)
Exercise during a period: What to know. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/326364.php)
Exercise: SOS for Menstrual Cramps. WebMD. (https://www.webmd.com/women/features/exercise-eases-menstrual-cramps)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app