Tidur berjalan juga dikenal sebagai somnambulism, keadaan ini merupakan kondisi di mana seseorang berjalan atau bergerak seolah-olah mereka terbangun, padahal mereka sedang tertidur.
Seseorang yang mengalami masalah tidur berjalan dapat melakukan berbagai kegiatan saat mereka tertidur, termasuk berpakaian, pergi ke kamar mandi, makan, atau memindahkan furnitur.
Kondisi ini paling sering terjadi pada anak-anak. Karena tidur berjalan dapat menyebabkan seseorang terjatuh dan cedera, mencari pengobatan dan melakukan langkah-langkah keamanan di sekitar rumah Anda sangat penting jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami tidur berjalan.
Apa yang menyebabkan sleepwalking (tidur berjalan)?
Tidur sambil berjalan dapat menjadi tanda dari suatu kondisi medis yang menyebabkannya, seperti sindrom restless leg, apnea tidur obstruktif, penyakit refluks gastroesofageal, atau sakit kepala migrain. Dokter Anda mungkin akan melakukan pemeriksaan untuk kondisi yang dapat diobati ini.
Tidur berjalan memang ada kaitannya dengan masalah genetik. Jika orang tua Anda memiliki riwayat tidur berjalan, kemungkinan Anda juga dapat mengalami sleepwalking atau tidur berjalan.
Dalam kasus yang jarang terjadi, obat-obatan tertentu dapat menyebabkan tidur berjalan. Obat-obatan tersebut termasuk obat tidur zolpidem, yang dikenal dengan nama merek Ambien dan Edluar, serta obat antihistamin tertentu.
Apa Gejala-Gejala sleepwalking (tidur berjalan)?
Tidur berjalan paling sering terjadi pada anak-anak usia 4 hingga 8 tahun. Kemungkinan besar kondisi ini terjadi selama tidur non-rapid eye movement (NREM) dan awal malam sekitar satu hingga dua jam setelah tidur.
Gejala-gejalanya dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi mungkin termasuk duduk di kasur dengan mata terbuka dan tertutup serta memiliki wajah yang sayu, berjalan di sekitar rumah melakukan kegiatan sehari-hari, seperti menyalakan atau mematikan lampu , atau berbicara atau bergerak dengan cara yang tidak masuk akal.
Menurut National Sleep Foundation, Anda dapat dan harus membangunkan seorang sleepwalker ketika mereka sedang tidur sambil berjalan. Bangunkan dengan lembut agar tidak mengejutkan mereka.
Namun, seseorang yang tidur berjalan biasanya sulit untuk bangun dan akan merasa bingung mengenai lokasi di mana mereka berada. Dengan cara yang lembut arahkan seseorang tersebut kembali ke tempat tidur mereka.
Kebanyakan orang yang tidur berjalan tidak ingat saat tidur berjalan terjadi. Tidur berjalan biasanya tidak terjadi selama tidur siang karena tidur yang dicapai tidak cukup dalam.
Bagaimana mendiagnosis sleepwalking (tidur berjalan)?
Tidur berjalan tidak selalu menjadi kondisi yang memprihatinkan. Sebagian besar anak tumbuh dengan kondisi tersebut. Namun, jika tidur berjalan Anda telah menyebabkan cedera atau jika Anda sering mengalami beberapa kali tidur berjalan secara berturut-turut, Anda mungkin perlu pergi ke dokter untuk menyingkirkan kondisi-kondisi medis yang dapat menyebabkan masalah.
Buatlah buku harian tidur untuk membantu Anda mempersiapkan janji Anda. Anda dapat menuliskan makanan atau minuman yang Anda konsumsi sebelum tidur, berapa lama Anda tidur, dan gejala lain yang Anda alami saat tidur berjalan.
Karena Anda mungkin tidak menyadari sepenuhnya gejala tidur berjalan Anda, bicarakan dengan orang lain di rumah Anda tentang pola-pola tidur berjalan Anda. Minta mereka untuk menggambarkan gejala Anda, dan catat kondisi ini dalam buku harian tidur Anda.
Jika dokter Anda mencurigai bahwa Anda mungkin memiliki masalah gangguan tidur, dokter mungkin menyarankan Anda untuk menjalani pelatihan belajar tidur. Pelatihan ini melibatkan spesialis tidur yang akan memantau gelombang otak, ritme jantung, dan tanda-tanda vital lainnya saat Anda tidur. Informasi ini dapat membantu dokter Anda untuk mendiagnosis gangguan tidur Anda.
Apa Pilihan pengobatan untuk sleepwalking (tidur berjalan)?
Obat-obatan dan pengobatan medis lainnya untuk tidur berjalan biasanya tidak diperlukan. Jika Anda memiliki anak yang rentan tidur sambil berjalan, Anda dapat dengan lembut mengarahkan anak Anda untuk kembali ke tempat tidur.
Mengobati kondisi medis yang mendasari dari masalah tidur berjalan, seperti sindrom restless leg, dapat membantu meminimalkan terjadinya tidur berjalan. Kondisi inilah yang menyebabkan mengapa Anda mungkin perlu mengunjungi dokter Anda jika tidur berjalan adalah suatu masalah yang di terus-menerus. Anda ingin memastikan bahwa tidak ada masalah medis yang menyebabkan masalah tersebut.
Karena Anda tidak mengetahui keadaan sekitar saat Anda tidur, Anda berisiko melukai diri Anda sendiri, terutama Anda bisa tersandung dan terjatuh. Jika Anda cenderung mengalami tidur berjalan, Anda mungkin perlu mengevaluasi rumah Anda untuk potensi bahaya yang dapat menyebabkan Anda tersandung.
Hal ini termasuk menempelkan kabel listrik ke dinding, mengunci pintu dan jendela sebelum tidur, dan jauhkan perabot rumah Anda dari jalan-jalan kecil di rumah Anda. Jika Anda memiliki kamar tidur di lantai atas, Anda juga mungkin dapat mengunci tangga Anda untuk mencegah terjatuh.
Obat
Jika tidur berjalan Anda berlanjut, obat-obatan seperti benzodiazepine atau antidepresan dapat membantu mengurangi terjadinya tidur berjalan. Benzodiazepin adalah obat yang umumnya dapat mengobati kecemasan, tapi obat ini juga memiliki manfaat dalam mengobati gangguan tidur.
Clonazepam (Klonopin) dan diazepam (Valium) juga berguna dalam mengurangi terjadinya tidur berjalan. Obat Antidepresan dan benzodiazepin dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan seseorang dari faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya tidur berjalan.
Hipnosis
Hipnosis merupakan terapi alternatif yang sangat membantu bagi beberapa pasien yang mengalami tidur berjalan. Hipnosis dilakukan dengan membawa seseorang ke dalam keadaan pikiran yang sangat santai dan fokus. Kemudian terapis akan membuat saran yang disesuaikan dengan masalah medis seseorang.
Mereka meyakini bahwa saran-saran tersebut akan meresap ke dalam kesadaran seseorang dengan cara yang lebih dalam, lebih bermakna karena mereka lebih terbuka untuk menerimanya.
Bagaimana cara mencegah sleepwalking (tidur berjalan)?
Faktor-faktor tertentu tampaknya dapat mengurangi kemungkinan terjadinya tidur berjalan. Faktor tersebut termasuk perubahan gaya hidup, seperti meminimalkan stres, kecemasan, atau konflik.
Melakukan sesuatu yang membuat Anda rileks sebelum tidur, seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau mandi air hangat, dapat membantu mengurangi kemungkinan Anda mengalami terjadinya tidur berjalan.
Terlalu capek juga bisa menyebabkan seseorang mengalami tidur berjalan. Berusahalah untuk tidur yang cukup di malam hari dapat membantu Anda mencegah terjadinya tidur berjalan.
Mungkin membantu untuk membuat jadwal tidur (tidur dan bangun pada saat yang sama) dapat dilakukan. Hindari juga minum kafein atau alkohol sebelum tidur. Alkohol adalah depresan sistem saraf pusat yang sebenarnya dapat memicu terjadinya tidur berjalan.
Dok, kemarin saya tes periksa darah dan hasilnya positif/ reaksi Hepatitis B. Saya sama sekali tidak merasakan ada gejala apa- apa, apakah ini kesalahan pemeriksaan medis? Mohon penjelasannya, dok.